Penantian 21 Tahun, Como 1907 Milik Crazy Rich Hartono Bersaudara Promosi ke Serie A Italia

Klub sepakbola milik konglomerat di Indonesia, Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono yaitu Como 1907 dipastikan mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Mei 2024, 12:05 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2024, 12:05 WIB
Como 1907 Promosi ke Serie B
Klub sepakbola milik konglomerat di Indonesia, Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono yaitu Como 1907 dipastikan mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A.

Liputan6.com, Jakarta Klub sepakbola milik konglomerat di Indonesia, Hartono bersaudara, Robert Budi Hartono dan Michael Hartono yaitu Como 1907 dipastikan mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A.

Dikutip dari Antara, Minggu (11/5/2024), Como 1907 naik ke Serie A Italia usai bermain imbang 1-1 lawan Cosenza Calcio dalam pertandingan pamungkas Serie B di Stadio Giuseppe Sinigaglia pada Sabtu dini hari WIB.

Sementara itu, gol pemain timnas Indonesia Jay Idzes belum mampu membawa Venezia mengamankan tiket promosi otomatis ke Serie A dan harus melalui babak play-off setelah kalah 1-2 oleh Spezia pada pekan ke-38 Serie B di Stadion Alberto Picco.

Giornata ke-38 Serie B menjadi laga penentu siapa satu tim yang mendampingi Parma lolos otomatis ke Serie A tanpa promosi. Como dan Venezia adalah dua tim yang memperebutkan itu.

Como menduduki urutan kedua klasemen sebelum pertandingan pekan ke-38 dimulai dengan 73 poin, sedangkan Venezia ada berada di peringkat tiga dengan 70 poin, demikian yang dikutip dari laman resmi Liga Italia.

Como 1907 kembali ke Serie A untuk pertama kalinya sejak 2003. Mereka promosi ke Serie A hanya setelah lima tahun sejak dibeli keluarga Hartono pada 2019 ketika masih berada Serie D.

Hartono Bersaudara Jadi Pemilik Klub Bola Terkaya Italia

Sebelumnya, siapa yang tak kenal Hartono bersaudara. Ya, dia adalah konglomerat di Indonesia. Bahkan Forbes menyebutkan, Hartono bersaudara adalah orang terkaya ketiga di Indonesia.

Data Forbes awal 2024 menyebtukan, Robert Budi Hartono tercatat di urutan ketiga orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan USD 25,6 miliar atau setara dengan Rp 403,84 triliun (Rp15.775 per dolar AS).

Dan di urutan keempat diisi oleh Michael Hartono dengan total kekayaan USD 24,5 miliar atau setara dengan Rp386,48 triliun.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lewati Pengusaha Lain

20151206-Inilah 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Majalah Forbes 2015
Budi Hartono menjadi orang terkaya urutan pertama di Indonesia. Jumlah kekayaannya Rp 213 triliun. Dia adalah pemegang saham terbesar Bank BCA dan Pemilik dari PT Djarum.(penulispro.com)

Tak hanya di Indonesia, Hartono bersaudara ternyata juga menggegerkan Italia. Ya, miliarder asal Indonesia ini kini jadi pemilik klub terkaya di Italia versi Forbes sebagaimana laporan media Italia, Calcio e Finanza.

Mereka merupakan pemilik klub kasta kedua Serie B Italia, Como.Sebagai pemilik Como, Hartono Bersaudara tercatat memiliki kekayaan 47,3 miliar Euro. Ini menempatkan dia di posisi teratas sebagai pemilik club di Italia.

Hartono melampaui pengusaha lainnya. Nomor dua, diduduki oleh pemilik Fiorentina, Rocco Commisso, dengan kekayaan jauh di bawah Hartono Bersaudara, yaitu hanya 8 miliar Euro.

 


Peringkat Berikutnya

Foto: Aksi Romelu Lukaku Saat AS Roma Hancurkan Empoli di Liga Italia, Cetak Gol Perdana untuk Serigala Ibu Kota
Pemain AS Roma, Romelu Lukaku, merayakan gol bersama Paulo Dybala saat melawan Empoli pada laga Liga Italia di Stadion Olimpico, Roma, Senin (18/9/2023). AS Roma menang dengan skor telak 7-0. (AP Photo/Alessandra Tarantino)

Kemudian peringkat ketiga yaitu pemilik club AS Roma, Dan Friedkin, dengan kekayaan 6,4 miliar Euro.

Beli Como 2019Michael Hartono dan Robert Budi Hartono melalui Djarum Group telah menjadi pemilik Como sejak tahun 2019 silam.

Como mampu bersaing di kasta kedua sepak bola Italia sejak saat itu dan kini disponsori oleh anak perusahaan Djarum, yaitu Mola, sejak 2021 silam.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya