Bulog Sudah Serap Beras Petani 535 Ribu Ton

Perum Bulog mencatat bahwa pengadaan beras dalam negeri mencapai total 535 ribu ton, atau setara dengan 1,050 juta ton gabah, yang diperoleh dari petani dan penggilingan kecil.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Mei 2024, 15:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2024, 15:00 WIB
Stok Beras Bulog Aman Hingga Akhir Tahun 2021
Petugas mendata ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Divisi Regional DKI Jakarta, Kelapa Gading, Rabu (29/12/2021). Dirut Perum Bulog Budi Waseso menjamin tahun ini stok beras aman dan tidak ada impor untuk kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Perum Bulog mencatat bahwa pengadaan beras dalam negeri mencapai total 535 ribu ton, atau setara dengan 1,050 juta ton gabah, yang diperoleh dari petani dan penggilingan kecil.

"Seperti yang Anda lihat di Sentra Penggilingan Padi (SPP) ini, terdapat pengadaan gabah yang sedang diproses. Bulog juga melakukan pengadaan beras, terutama dari penggilingan kecil. Jika digabungkan, jumlahnya mencapai 535 ribu ton beras atau setara dengan 1,050 juta ton gabah," kata Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, kepada media di Karawang, Jawa Barat, Senin (20/5).

Bayu menyebutkan bahwa musim panen raya akan berakhir dalam dua hingga empat minggu ke depan. Oleh karena itu, Bulog menargetkan penyerapan beras dalam negeri pada musim tanam (MT) 1 sebesar 600 ribu ton.

"Kami memperkirakan hingga akhir pengadaan MT1, kita akan dapat mengumpulkan lebih dari 600 ribu ton setara beras," tambah Bayu.

Lebih Rendah dari 2023

Namun demikian, Bayu mengakui bahwa angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2023, tetapi lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022.

"Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2022, meskipun sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2023," jelasnya.

 

Tugas Bulog

5000 Ton Beras Impor Asal Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
Suasana saat pekerja melakukan aktivitas bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/12/2022). Perum Bulog mendatangkan 5.000 ton beras impor asal Vietnam guna menambah cadangan beras pemerintah (CBP) yang akan digunakan untuk operasi pasar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Bayu menyatakan bahwa Bulog memiliki tugas untuk terus menjaga stok beras dengan mengutamakan pengadaan dalam negeri, namun jika diperlukan, mereka juga akan melakukan pengadaan dari luar negeri.

Lebih lanjut, Perum Bulog melaporkan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang mereka miliki saat ini mencapai 1,85 juta ton. Jumlah ini termasuk realisasi impor yang ditugaskan oleh pemerintah.

"Stok CBP saat ini adalah 1,85 juta ton, tetapi saya memperkirakan minggu ini atau minggu depan jumlah tersebut akan sedikit menurun karena distribusi bantuan pangan," ujarnya.

 

 

 

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya