Perundingan IEU-CEPA Harus Sudah Selesai Sebelum Jokowi Lengser

Kemenko Perekonomian mencatat sudah ada 11 isu yang telah disepakati dalam perundingan IEU CEPA pada pertemuan ke-18 tanggal 13-17 Mei 2024 yang lalu di Belgia.

oleh Tira Santia diperbarui 30 Mei 2024, 16:45 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2024, 16:45 WIB
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi dalam konferensi pers Update Kerjasama Ekonomi Internasional, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/5/2024). (Tira/Liputan6.com)
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi dalam konferensi pers Update Kerjasama Ekonomi Internasional, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/5/2024). (Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan akan menyelesaikan perundingan Indonesia- European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) pada Juli 2024 mendatang.

"IU-CEPA kemarin sudah diselesaikan beberapa minggu yang lalu putaran ke-18 itu sudah diselesaikan, ada kemajuan yang sangat signifikan yang bisa dihasilkan dan diharapkan pada pertemuan ke-19 ini bisa selesai," kata Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi dalam konferensi pers Update Kerjasama Ekonomi Internasional, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Edi mengatakan, Perundingan Putaran ke-18 telah berlangsung tanggal 13-17 Mei 2024 dan dilanjutkan dengan Chief Negotiator (CNs) Meeting tanggal 18-19 di Brussels, Belgia.

Secara umum, perundingan putaran ke-18 berjalan baik dan mencapai banyak kemajuan. Kedua pihak juga telah menunjukkan fleksibilitas dan bersifat pragmatis guna mengejar target penyelesaian perundingan pada tahun 2024 sebagaimana arahan Presiden RI dan Presiden Komisi Eropa.

Adapun Kemenko Perekonomian mencatat sudah ada 11 isu yang telah disepakati dalam perundingan IEU CEPA pada pertemuan ke-18 tanggal 13-17 Mei 2024 yang lalu di Belgia.

Namun, masih ada 10 isu runding yang belum disepakati dalam I-EU CEPA dari total 21 isu runding. Targetnya akan diselesaikan pada pertemuan ke-19 pada 1-5 Juli 2024 mendatang di Indonesia.

"Masih ada juga yang mungkin sisa yang disepakati ada 10 isu dari 21 (isu), itu sekarang sudah 11 (isu runding) awalnya baru 7-8 kini sudah maju sampai 11 (isu runding), 10 belum disepakati harapan kita bisa diselesaikan di putaran ke-19," ujarnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Punya 3 Pilar

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi dalam konferensi pers Update Kerjasama Ekonomi Internasional, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/5/2024). (Tira/Liputan6.com)
Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi Prio Pambudi dalam konferensi pers Update Kerjasama Ekonomi Internasional, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (30/5/2024). (Tira/Liputan6.com)

Sebagai informasi, perundingan I-EU CEPA merupakan perjanjian dagang bilateral paling komprehensif yang dilakukan Indonesia dengan negara mitranya.

Secara Umum, IEU CEPA merupakan kemitraan komprehensif yang mencakup 3 (tiga) pilar utama, yakni akses pasar perdagangan barang dan jasa, investasi dan pengadaan publik; Harmonisasi regulasi perdagangan; dan kerja Sama dan peningkatan kapasitas.

Perundingan IEU CEPA bertujuan untuk membuka perdagangan antara Indonesia dan EU, keduanya akan diuntungkan secara ekonomi melalui peningkatan PDB riil.

Infografis 20 Negara Ekonomi Terbesar Dunia 2023 Versi IMF. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 20 Negara Ekonomi Terbesar Dunia 2023 Versi IMF. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya