Ada Presiden Baru, Bagaimana Dampaknya ke Industri Properti?

Liputan6.com, Jakarta Kalangan pelaku properti dan pengamat optimistis pasar akan tumbuh pada sementer II 2024. Pasalnya, kondisi sosial politik dalam negeri mulai kondusif terutama pascapelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober nanti.

Hal itu dibenarkan oleh pengamat properti dari Indonesia Property Watch Ali Tranghanda. Dia memperkirakan, sektor properti mengalami pertumbuhan menjelang akhir tahun ini.

"Kita perkirakan memang pada semester II tahun ini harusnya dengan setelah momen pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, dimana kepastiannya ada serta nomenklatur kementerian dalam pemerintahan baru juga sedang digodok seperti rencana kementerian perumahan dan perkotaan," ujar Ali kepada media di Jakarta, Kamis (30/05/2024).

Maka, lanjutnya, dengan kepastian-kepastian tersebut sektor properti harusnya mengalami pertumbuhan. Pada semester II tahun lalu sebetulnya properti sedang tumbuh, namun memang pada awal tahun ini sempat agak melambat. Hal ini alamiah karena menghadapi bulan puasa, Lebaran dan pemilu pada awal tahun ini.

Ali menjelaskan, skenario lainnya yang diperkirakan membuat sektor properti naik atau tidak pada semester II adalah masalah komoditas. Sektor properti dapat mengalami pertumbuhan cukup signifikan jika ekspor komoditas nasional mengalami peningkatan.

"Kalau komoditas itu naik, maka ekspor pengusaha kita naik, dan kalau pengusaha kita memiliki banyak uang maka ujung-ujungnya mereka akan membeli properti. Dengan begitu, pada awal 2025, sektor properti diperkirakan juga akan tumbuh," paparnya.

Tahun ini sektor properti masih tetap mengalami pertumbuhan di atas 5 persen. "Kita sempat dari 2022 ke 2023 itu sebenarnya mengalami kenaikan sekitar 6 persen, harusnya pada tahun ini tidak lebih jelek daripada 2023," ujarnya.

Optimisme yang sama juga disampaikan Founder Citra Swarna Group (CSG), Victor Yap. Menurutnya, pasar properti akan terus tumbuh seiring dengan bertambahnya jumlah kebutuhan rumah setiap tahun.

"Ditambah, selisih angka permintaan dan pasokan (backlog) rumah masih tinggi, mencapai ratusan ribu unit. Kondisi inilah yang membuat kami semakin yakin untuk terus menghadirkan hunian berkualitas dengan harga terjangkau," terangnya.

Untuk menyongsong pertumbuhan pasar tersebut, tepat pada momen perayaan Hari Ulang Tahun HUT ke-12, Selasa, 28 Mei 2024 lalu, CSG secara resmi melakukan rebranding dengan mengganti logo perusahaan menjadi lebih dinamis, gaul, dan penuh optimis.

Menurut Victor, perubahan tersebut merupakan langkah inovatif dalam memperkuat identitas brand perusahaan di tengah kondisi bisnis yang dinamis.

"Inovasi logo yang kami lakukan sesuai dengan komitmen CSG untuk lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Sesuai target pasar kami yang semakin luas mencakup generasi milenial dan gen Z, logo baru tampil lebih gaul penuh optimis," ungkapnya.

Dia menjelaskan, logo CSG mengandung makna dan filosofi mendalam dengan menggabungkan tiga simbol dan warna utama, yang mencakup: Pertama, hijau muda. Warna ini melambangkan keseimbangan dan ketenangan.

"Ini mencerminkan komitmen CSG dalam menciptakan harmoni dan stabilitas dalam setiap aspek operasional perusahaan," paparnya.

Kedua, lanjut Victor, castleton green. Warna ini mewakili keamanan, suasana alami, dan kenyamanan yang menjadi ciri khas dari CSG. Selain itu, castleton green mengilustrasikan hubungan erat CSG dengan lingkungan dan upaya perusahaan dalam menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi pelanggan serta mitra bisnis.

Ketiga, cobalt blue, menandakan kepercayaan dan loyalitas. Warna ini dipilih untuk merepresentasikan reputasi CSG sebagai perusahaan yang dapat dipercaya dan selalu mengutamakan loyalitas dalam setiap hubungan bisnis.

"Cobalt blue juga mencerminkan aspirasi CSG untuk terus menjunjung tinggi integritas dan kredibilitas di mata pelanggan dan stakeholder," imbuhnya.

Menurut Victor, HUT CSG ke-12 bukan hanya menjadi momentum dalam memperkenalkan logo baru, tetapi juga merayakan berbagai pencapaian yang telah diraih perseroan selama lebih dari satu dekade.

Dalam kurun waktu tersebut, CSG telah menunjukkan dedikasi dan inovasi pada berbagai proyek, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dan terus berkomitmen untuk menjadi pemimpin industri yang inspiratif.

"Kami sangat bersemangat memperkenalkan logo baru ini kepada publik. Logo ini bukan hanya sebuah simbol, tetapi juga cerminan dari visi dan misi Citra Swarna Group untuk terus tumbuh dan berkembang dengan tetap menjaga nilai-nilai yang kami pegang teguh," ungkapnya.

Sementara itu, dalam momen perayaan HUT ke-12, CSG mengelar serangkaian acara. Antara lain seminar motivasi, lomba antar divisi, dan kegiatan kebersamaan lainnya.

"Kegiatan ini diperuntukan bagi insan CSG untuk menjaga kekompakan dan menambah semangat kerja tim di lingkungan perusahaan," kata Victor.

Bukan itu saja, CSG juga memberikan berbagai gimmick marketing yang menarik untuk konsumen dan mitra bisnis, seperti " 12 Trip to Bali". Ini kesempatan jalan-jalan gratis ke Bali bagi 12 orang konsumen yang beruntung.

"Adapula hadiah logam mulia bagi 12 orang konsumen yang memenuhi syarat dan ketentuan dalam menambah semarak perayaan ulang tahun ini," pungkas Victor Yap. (*)