Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap alasan dibangunnya Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut dia, tujuannya untuk menyambut tamu kenegaraan.
Dia mengungkapkan, jarak tempuh menjadi alasan akses ke kawasan inti pusat pemerintahan di IKN. Meski diakui ada beberapa bandara lain seperti di Balikpapan.
Namun, Menko Luhut mengatakan, jika tamu negara harus mendarat di Balikpapan, jaraknya terlalu jauh untuk masuk ke IKN. Meski diketahui, nantinya akan ada akses jalan tol dari Balikpapan ke IKN.
Advertisement
"Kenapa lapangan terbang itu dibuat, ya memang harus ada dong VIP, VVIP, tamu negara datang mau mendarat di mana? Masa mendarat di Balikpapan? Kejauhan, jadi buat di situ," ungkap Menko Luhut dalam sebuah talkshow di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Dia menyebut, alasan itu menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan IKN. Secara keseluruhan, Menko Luhut menilai pengerjaan infrastruktur dan fasilitas di IKN berjalan sesuai rencana.
"Jadi saya pikir, bagus kok perencanaannya. Menurut saya hebat dan fisinishing gedung istananya menurut saya baik, saya kan dari sana sudah 3 minggu lalu, ya menurut saya bagus," tuturnya.
Bahkan, dalam perjalanan menuju IKN ada beberapa titik potensial yang bisa dikembangkan jadi tujuan wisata. Salah satunya adalah hutan rawa.
"Kalau kita pergi ke IKN itu, menurut saya ya, menurut saya bagus banget. Jadi itu kalau Anda mau lihat, mau sampai ke IKN itu ada hutan rawa yang harus kita pelihara terus kan itu wisata turis juga di sana itu," bebernya.
Â
Â
Bandara IKN Siap Beroperasi 1 Agustus 2024
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menargetkan Bandara IKN bisa beroperasi pada 1 Agustus 2024. Target itu diutarakannya saat mengecek progres pembangunan Bandara Ibu kota Nusantara (IKN), Senin (3/6/2024).
Dalam kunjungannya, Menhub mengunjungi beberapa titik, seperti lokasi landas pacu dan gedung terminal Bandara IKN. Menurutnya, progres pembangunan di dua lokasi ini dan sejumlah fasilitas lainnya secara garis besar sudah baik dan sesuai rencana.
"Untuk landas pacu dan gedung terminal, perubahannya signifikan dan terlihat jelas, jika dibandingkan saat saya terakhir kali ke sini pada akhir April lalu. Kemajuan ini tentu sangat menggembirakan," ujar Menhub.
Menhub juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan para pekerja atas kerja kerasnya selama ini. Ia pun berharap sinergi ini dapat mewujudkan komitmen bersama untuk menyelesaikan Bandara IKN pada 1 Agustus 2024.
"Insya Allah, Juli kita uji coba dan siap dioperasikan untuk memperingati Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus nanti," kata Menhub.
Â
Advertisement
Aspek Pekerjaan
Lebih lanjut, ia juga berharap semoga cuaca di kawasan IKN selalu cerah dalam beberapa bulan ke depan. "Mudah-mudahan cuaca di sini senantiasa cerah, sehingga proyek pembangunan bandara bisa berjalan dengan lancar," ungkapnya.
Untuk diketahui, progres pekerjaan fisik Bandara IKN Nusantara hingga pekan ke-25 telah mencakup beberapa aspek, mulai dari pekerjaan baja, instalasi pipa plumbing, atap, dinding, dan elektrikal di Terminal VVIP.
Kemudian, pekerjaan kolom, instalasi pipa plumbing, dan rangka baja di Terminal VIP, pekerjaan struktur atas lantai 1-4 Gedung ATC, pekerjaan pilecap dan instalasi plumbing Gedung Administrasi dan Operasional, pekerjaan minipile dan pipa plumbing di Gedung PK-PPK, serta pekerjaan struktur atas gedung substation.
Aspek lainnya, pekerjaan struktur atas gedung peribadatan, pekerjaan struktur lab karantina, pekerjaan minipile bangunan power house, pekerjaan cut & fill, galian U-ditch, geotextile, agregat di Jalan Akses Utama (uditch), Embung, dan Jalan Perimeter Barat, pekerjaan pondasi pancang Gedung Ruang Pompa dan GWT, serta STP, serta pekerjaan pondasi rumah dinas.
Â
Kereta Bandara IKN Target Rampung 2030
Sebelumnya, Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menjalankan kajian proyek transportasi Kereta Cepat Bandara di IKN. Kereta ini akan menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan dengan IKN.
Selain itu, Otorita IKN dan Kemenhub juga tengah melakukan kajian pembangunan jalur kereta regional. Jalur ini akan menghubungkan IKN dengan sejumlah kota besar lainnya di Kalimantan seperti Balikpapan dan Samarinda.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana OIKN Silvia Halim menjelaskan, Otorita IKN menargetkan untuk kereta bandara IKN bisa selesai dibangun 2030 dan konstruksi kereta regional ditargetkan bisa dimulai setelah 2035.
"Jalur kereta kita siapkan baik itu yang dari kereta bandara yang menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan dengan IKN maupun jalur kereta regional yang menghubungkan IKN, Balikpapan, Samarinda dan wilayah-wilayah sekitarnya," ujar Silvia Halim dikutip dari Antara, Kamis (30/5/2024).
Silvia menambahkan bahwa kereta Bandara Sepinggan-IKN ditargetkan pembangunannya dapat selesai pada 2030.
"Untuk kereta yang menghubungkan Bandara Sepinggan Balikpapan - IKN justru yang lebih dahulu dibangun, karena memang ini diekspektasikan untuk bisa selesai pada Tahun 2030," katanya.
Sedangkan untuk jalur kereta regional yang menghubungkan IKN, Samarinda, Balikpapan dan area-area sekitarnya saat ini sedang dalam proses tahap studi di mana rencana jalurnya masih dalam studi awal, dan nantinya perlu dilakukan studi lebih lanjut dalam bentuk feasibility study maupun basic engineering design sebelum bisa diimplementasikan.
"Dan tentu saja implementasinya kita akan melihat sesuai dengan perkembangan kota IKN. Pada tahap awal tentu saja kita belum ekspektasikan untuk dibangun, karena berdasarkan rencana induk kita ekspektasikan mungkin mulai dibangun setelah 2035 untuk kereta regional," kata Silvia.
Â
Advertisement