Profil Grace Natalie, Pendiri PSI Ditunjuk Erick Thohir jadi Komisaris MIND ID

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Grace Natalie Louisa menjadi Komisaris Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID. Ini jadi keputusan terbaru yang merombak jajaran komisaris.

oleh Septian Deny diperbarui 11 Jun 2024, 13:14 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2024, 10:45 WIB
grace-5
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Grace Natalie Louisa menjadi Komisaris Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID. Ini jadi keputusan terbaru yang merombak jajaran komisaris. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Grace Natalie Louisa menjadi Komisaris Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID. Ini jadi keputusan terbaru yang merombak jajaran komisaris.

Keputusan pengangkatan itu menjadi salah satu hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan MIND ID. Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menerangkan ada pergantian kursi komisaris dalam RUPS.

"RUPS Tahunan menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris," kata Hendri.

Grace Natalie merupakan pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Dalam aspek politik, Grace diketahui mendukung arah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga mendukung Prabowo Subianto di kontestasi Pilpres 2024 lalu.

Profil Grace Natalie

Grace Natalie Louisa, yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia, lahir pada tanggal 4 Juli 1982. Sebelum memasuki dunia politik, Grace Natalie merupakan seorang jurnalis dan penyiar berita yang pernah berkarier di beberapa stasiun televisi, termasuk SCTV, ANTV, dan TVOne.

Di awal kariernya sebagai jurnalis, Grace Natalie aktif melibatkan diri dalam liputan berita kriminal, politik, ekonomi, dan sosial dengan turun langsung ke lapangan. Ia sering mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai berbagai tokoh dunia, meraih gelar sebagai Anchor of the Year 2008, dan menjadi Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. Pada tahun 2012, Grace Natalie meninggalkan dunia jurnalisme untuk menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.

Setelah itu, Grace Natalie beralih ke dunia politik dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia pada tahun 2014.

Selain itu, dalam keputusan RUPS itu juga resmi mengangkat Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama MIND ID. Fuad menggantikan Doni Munardo yang sebelumnya wafat.

"RUPS Tahunan juga menyetujui pengangkatan Fuad Bawazier sebagai Komisaris Utama," ucap Hendri dalam keterangannya.

"Dengan adanya keputusan susunan pengurus ini, diharapkan mampu membawa MIND ID untuk terus konsisten menciptakan nilai tambah di industri pertambangan yang sesuai dengan Tata Kelola Perusahaan yang baik dan mengedepankan keberlanjutan, serta berkontribusi aktif bagi ekonomi Indonesia ke depannya," pungkas Hendi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pendidikan dan Penghargaan

Grace Natalie
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie saat melakukan wawancara khusus dengan Liputan6.com di DPP PSI, Jakarta, Kamis (17/11/2022). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pendidikan

Grace Natalie pernah menempuh pendidikan di SMAK 3 BPK Penabur Jakarta sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (IBII) dengan jurusan akuntansi. Pada bulan Januari hingga April 2009, ketika bekerja di TVOne, ia memutuskan untuk mengikuti kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda.

Penghargaan

Saat Grace Natalie menjadi seorang jurnalis, ia pernah mendapat penghargaan sebagai Anchor of the Year 2008 dan Runner Up Jewel of the Station 2009 versi blog News Anchor Admirer. Pada tahun 2009, ia juga masuk ke dalam 100 wanita terseksi 2009 versi FHM Indonesia. 


Karier Jurnalis

Grace Natalie
Foto: PSI

Karier awal Grace Natalie dimulai ketika ia mengikuti kompetisi SCTV Goes to Campus dan berhasil meraih kemenangan di wilayah Jakarta. Setelah itu, ia melanjutkan berkompetisi pada tingkat nasional dan berhasil masuk dalam 5 besar. Keberhasilannya tersebut membuka pintu bagi Grace Natalie untuk direkrut oleh SCTV sebagai penyiar Liputan6. Ia melanjutkan kariernya dari SCTV, pindah ke ANTV, dan akhirnya ke TVOne.

Pada tahun 2012, Grace Natalie membuat keputusan untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai penyiar dan jurnalis. Ia beralih profesi menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting. 

Karier Politik

Pada tahun 2014, Grace Natalie bersama dengan beberapa tokoh lainnya mendirikan dan turut bergabung dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia dipercayakan sebagai Ketua Umum PSI yang pertama, dan mulai menjabat pada tanggal 16 November 2014 hingga 16 November 2021. Saat ini, Grace Natalie menempati posisi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia. 


Siapa Grace Natalie Louisa?

Grace Natalie Louisa, lahir pada 4 Juli 1982, menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia dan memiliki latar belakang sebagai mantan pembawa acara berita dan jurnalis. 


Apa Jabatan Grace Natalie Sekarang?

Potret Grace Natalie (Sumber:Instagram/gracenat)
Potret Grace Natalie (Sumber:Instagram/gracenat)

Setelah melepaskan jabatan sebagai Ketua Umum, Grace Natalie kemudian dipercayakan untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 


Grace Natalie Sekarang Jadi Apa?

Potret Grace Natalie dan Kevin Osmond (Sumber:Instagram/gracenat)
Potret Grace Natalie dan Kevin Osmond (Sumber:Instagram/gracenat)

Grace Natalie menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hingga tanggal 16 November 2021, sebelum akhirnya posisinya digantikan oleh Giring Ganesha. Setelah melepaskan jabatan sebagai Ketua Umum, Grace Natalie kemudian dipercayakan untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI. 


Grace Natalie Partai Apa?

Grace Natalie Louisa, yang lahir pada 4 Juli 1982, saat ini menjabat sebagai Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia.

Sebelumnya, Grace pernah mengepalai Partai Solidaritas Indonesia sebagai Ketua Umum. Pada kepemimpinannya, PSI berhasil meraih dukungan sebanyak 3 juta suara nasional dalam pemilu perdananya.

  

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya