Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 9 perusahaan Indonesia memasuki daftar Forbes Global 2000Â Tahun 2024 yang mencakup perusahaan-perusahaan besar dan ternama di dunia.Â
Melansir laman Forbes, Rabu (19/6/2024) daftar Global 2000 memberi peringkat pada perusahaan-perusahaan terbesar di dunia menggunakan empat metrik yaitu penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.
Secara keseluruhan, perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar memiliki penjualan sebesar USD 51,7 triliun, laba sebesar USD 4,5 triliun, aset USD 238 triliun, dan nilai pasar sebesar USD 88 triliun, serta terwakili oleh 61 negara berbeda.
Advertisement
Majalah bisnis asal Amerika Serikat itu menggunakan data keuangan perusahaan-perusahaan global selama 12 bulan terakhir yang tersedia per 17 Mei 2024, untuk menghitung faktor-faktor yang digunakan dalam pemeringkatannya.
Dengan Indeks S&P 500 yang mencapai rekor tertinggi tahun ini ketika pasar di China dan Hong Kong sedang mengalami kesulitan, peringkat tahunan Forbes Global 2000 yang ke-22 mengenai perusahaan-perusahaan publik terbesar di dunia lebih berpusat pada AS, dibandingkan sebelum krisis keuangan tahun 2008.
Di Asia, Indonesia tentu tak tertinggal dalam daftar Global 2000, yang mencakup bank-bank besar di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta, dan perusahaan energi di dalam negeri.
Berikut adalah 9 perusahaan besar Indonesia yang memasuki daftar Forbes Global 2000 Tahun 2024:Â
- Bank Rakyat Indonesia (BRI), peringkat 308
- Bank Mandiri, peringkat 373
- Bank Central Asia Indonesia (BCA), peringkat 457
- Telkom Indonesia, peringkat 912
- Bank Negara Indonesia (BNI), peringkat 944
- Bayan Resources, peringkat 1,194
- Chandra Asri Petrochemical, peringkat 1,591Â
- PT Amman Mineral Internasional, peringkat 1,605Â
- PT Adaro Energy Indonesia Indonesia, peringkat 1,738
JPMorgan Chase di Peringkat Teratas Forbes Global 2000
JPMorgan Chase, dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 550 miliar dan aset USD 4 triliun, menduduki posisi teratas dalam daftar Global 2000 untuk tahun kedua berturut-turut, diikuti oleh Berkshire Hathaway milik Warren Buffett tepat di belakangnya pada peringkat ke-2.
Kedua raksasa perbankan investasi tersebut termasuk di antara 621 perusahaan Amerika dalam daftar.
Sebagian besar perusahaan terbesar dalam daftar adalah 10 perusahaan andalan teratas, namun pengaruh kecerdasan buatan yang semakin besar terlihat jelas.
Â
Advertisement
Nvidia Naik Tingkat
Pembuat chip Nvidia, dengan kapitalisasi pasar USD 3 triliun, naik lebih dari 100 peringkat ke peringkat 110 dan siap untuk terus meraih kesuksesan, dan Super Micro Computer di San Jose, yang menjual server untuk pusat data, memulai debutnya di peringkat 856.
Sementara itu, pembuat vaksin Pfizer dan Moderna termasuk di antara perusahaan yang mengalami penurunan peringkat pasca pandemi Covid-19.