12 Tower Rusun ASN - Hankam Siap Dipakai di Perayaan HUT RI di IKN

Rusun ASN adalah hunian tempat tinggal untuk para ASN dan personel Pertahanan Keamanan (Hankam) yang bertugas di IKN Nusantara.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 11 Jul 2024, 20:38 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 20:38 WIB
Pemerintah siap membangun rumah susun (Rusun) yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), atau PNS dan TNI di Daerah Otonomi Baru (ODB) Papua Barat pada 2024 ini
Pemerintah siap membangun rumah susun (Rusun) yang diperuntukkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), atau PNS dan TNI di Daerah Otonomi Baru (ODB) Papua Barat pada 2024 ini (dok: PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 12 tower Rumah Susun (Rusun) Hunian ASN-Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap untuk perayaan HUT RI 17 Agustus di Nusantara, Kalimantan Timur.

"Rencananya untuk (perayaan) 17 Agustusan kita siap 12 tower," ujar Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Imam Santoso Ernawi di Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Imam mengatakan, 12 tower rusun ASN-Hankam tersebut terdiri dari 8 tower Rusun ASN dan Empat tower Rusun Hankam.

"Yang utamanya 8 tower (rusun) untuk ASN, tapi belum dihunikan ini, kemudian empat tower untuk Hankam," katanya.

Dalam paparannya, Imam menyampaikan bahwa 12 tower Rusun Hunian ASN-Hankam tersebut berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Adapun tiga tower Rusun ASN 1 berlokasi di KIPP.

Kemudian satu tower Rusun ASN 3 di Precint Core, KIPP, empat tower Rusun ASN 4 di West Residence, KIPP, dua tower Rusun Paspampres di Hankam Precint, KIPP, dan dua tower Rusun Polri BIN di East Precint.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR) menargetkan pembangunan 47 tower rumah susun (Rusun) ASN di IKN Nusantara, Kalimantan Timur selesai pada akhir 2024.

Kendati demikian, Kementerian PUPR menargetkan sekitar 12 tower rusun dari 47 tower dapat selesai pada Juli - Agustus 2024.

Rusun ASN adalah hunian tempat tinggal untuk para ASN dan personel Pertahanan Keamanan (Hankam) yang bertugas di IKN Nusantara.

Berdasarkan lampiran Peraturan Presiden No. 63/2022 tentang Perincian Rencana Induk IKN Nusantara, populasi ASN sampai dengan tahun 2045 sebanyak 100.023 personel dan Hankam sejumlah 103.742 personel.

Sementara untuk tipe rumah dan luas unit hunian mengikuti ketentuan pada UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara. Adapun desain hunian Rusun ASN dan Hankam didesain dengan tipe unit seluas 98 m2.

Setiap tower rusun ASN dibangun setinggi 12 lantai yang terdiri dari dua lantai podium untuk fasilitas sosial dan umum, serta 10 lantai untuk hunian. Masing -masing tower memiliki 60 unit.

 

Lokasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan pembangunan proyek rumah susun atau rusun ASN di Kabupaten Semarang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melaksanakan pembangunan proyek rumah susun atau rusun ASN di Kabupaten Semarang (dok: PUPR)

Sebanyak 47 Tower Rusun ASN-Hankam berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-wilayah perencanaan (WP) 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektar.

Kementerian PUPR membangun Rusun ASN dengan desain bangunan hijau, dan tentunya unit hunian yang nyaman karena dilengkapi dengan meubelair di dalamnya.

Dengan demikian, para ASN tinggal masuk membawa pakaian dan peralatan seperlunya.

Dalam proses pembangunan Rusun ASN-Hankam di IKN Nusantara, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola.

 

ASN yang Sudah Berkeluarga Akan Dapat 1 Unit Hunian di IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan rumah susun ASN, atau Rusun PNS PUPR di Yogyakarta yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak. (Dok Kementerian PUPR)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan rumah susun ASN, atau Rusun PNS PUPR di Yogyakarta yang dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak. (Dok Kementerian PUPR)

Pemerintah tengah membangun hunian Aparatur Sipil Negara Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Nantinya, ASN yang masih belum berkeluarga akan tinggal berbarengan di 1 unit hunian.

Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas usai rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Bagi mereka yang belum berkeluarga, maka 1 unit itu terdiri 3 kamar cukup besar akan diisi oleh 3 ASN," kata Azwar Anas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Sedangkan, khusus untuk jabatan ASN Eselon I dan pegawai yang sudah berkeluarga akan diberikan khusus satu unit apartemen.

"Kemudian, khusus untuk Eselon I akan dihuni sendiri, khususnya yang sudah berkeluarga," ucapnya.

Azwar menyampaikan, akan ada 1.740 ASN yang akan dipindah ke IKN Nusantara secara bertahap.

"Untuk ASN jika satu tower di isi oleh satu orang maka akan ada ASN yang akan pindah 1.740 ASN," ujarnya.

"Total Juli akan jadi 8 tower totalnya ada 480 unit, di September nanti ada 14 tower yang akan jadi 840 unit, di November ada 7 tower total 420 unit," lanjut Azwar.

Dia menambahkan, akan ada 47 tower rusun ASN-Polri yang akan siap setelah bulan Agustus 2024. Anas menyebut, 29 tower akan diisi oleh ASN, sisanya untuk TNI-Polri.

"Hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR dan Bappenas bahwa sampai November nanti akan ada 47 tower yang jadi, 1 tower isinya 60 unit. Besarnya 98 meter, jadi besar sekali, satu tower satu unit isinya tiga kamar, nanti dari 47 tower itu 29 akan di isi oleh ASN, dan 18 tower akan diisi TNI-Polri," tukasnya.

ASN Pemda sekitar IKN Bisa Ajukan Pindah ke Nusantara

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, mengemukakan tiga skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke IKN. Pertama, pemindahan secara bertahap sesuai kelembagaan dan ketersediaan hunian.

"Tadi kami sampaikan prioritas-prioritas pada opsi 179 unit eselon I pada 38 K/L, 91 unit eselon I pada 29 K/L, dan beberapa opsi lagi," ujar Anas setelah mengikuti rapat di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/7/2024).

"Bagi ASN yang akan pindah pertama akan mendapatkan tunjangan pionir yang besarannya sedang kami finalkan bersama Menteri Keuangan," imbuh mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Cara kedua melalui formasi khusus rekrutmen CPNS untuk penempatan langsung di IKN. Pada tahap pertama, berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 formasi CPNS di Instansi Pusat yang dialokasikan untuk penempatan di IKN.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya