Thomas Djiwandono akan Dilantik Jadi Wamenkeu II, Ini Kata Pengamat

Thomas Djiwandono, keponakan Prabowo Subianto akan menjadi Wakil Menteri Keuangan II.

oleh Tira Santia diperbarui 18 Jul 2024, 13:37 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2024, 12:45 WIB
Konferensi Pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani dan Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono.
Konferensi Pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani dan Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono. (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani akan memiliki wakil menteri baru. Selama ini, Wakil Menteri Keuangan adalah Suahasil Nazara. Mulai sore ini, Jokowi akan melantik Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) baru, yakni Thomas Djiwandono. 

Menanggapi hal ini, Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti, menilai langkah yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikabarkan akan melantik Thomas Djiwandono menjadi Wakil Menteri Keuangan II mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani adalah langkah yang tepat.

"Wah berarti sudah positif menjadi tim transisi untuk dijadikan menteri keuangan di kabinet presiden Prabowo," kata Esther kepada Liputan6.com, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, dengan memuluskan transisi dari kabinet Jokowi sebelumnya ke kabinet Probowo merupakan langkah yang bagus.

Dengan begitu, kabinet selanjutnya bisa mengetahui lebih awal mengenai permasalahan fiskal terdahulu agar bisa menyiapkan mitigasi.

"Malah bagus menurut saya biar tahu problem fiskal lebih lama, sehingga bisa mitigasi resiko dan mencari solusi," ujarnya.

Sebagai informasi, Thomas yang akrab disapa Tommy ini juga pernah menjadi Caleg di Provinsi Kalimantan Barat. Kini dia menjadi Bendahara Umum Partai Gerindra. 

Disisi lain, ia juga menjabat sebagai Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang menangani program makan siang gratis.

Siapa Thomas Djiwandono?

Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan, Thomas Djiwandono dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024). (Arief/Liputan6.com)
Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan, Thomas Djiwandono dalam konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin (24/6/2024). (Arief/Liputan6.com)

Dikutip dari laman Gerindra, Tommy menduduki posisi penting di Partai Gerindra. Saat ini, dia menjabat Bendahara Umum Partai Gerindra sejak 2014 lalu. 

Tommy merupakan anak pertama dari pasangan Soedradjad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati lahir pada 7 Mei 1972 di Jakarta. Ibu Tommy, Biantiningsih merupakan kakak kandung Prabowo Subianto

Sementara, ayah Tommy, Soedradjad Djiwandono adalah mantan Gubernur Bank Indonesia. Ayah Tommy sekarang mengajar di Nanyang Technological University, Singapura. Tommy juga kakak kandung Budi Djiwandono.

Siapa Thomas Djiwandono dari Partai Apa?

Konferensi Pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani dan Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono.
Konferensi Pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani dan Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Thomas Djiwandono. (Arief/Liputan6.com)

Tommy memukai karir sebagai sebagai wartawan magang di Majalah Tempo tahun 1993 dan melanjutkan di Indonesia Business Weekly tahun 1994. Selanjutnya, Tommy berkarir sebagai analisis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.

Kariernya terus meningkat. Dia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agrobisnis.

Sementara di politik, Tommy terlibat dalam partai Gerindra. Dia juga pernah menjadi Caleg di Provinsi Kalimantan Barat.

Selama Pilpres 2014, mengusung pasangan Prabowo-Hatta, peran Tommy sangat penting bagi Koalisi Merah-Putih (KMP) untuk kebutuhan logistik. Tommy sangat serius dan selalu mencatat aktivitas keuangan partai dengan sangat rapi.

Berkat kinerja Tommy yang sangat baik tersebut, Gerindra dapat berbangga diri dengan mendapatkan peringkat terbaik sebagai Partai Politik dengan laporan keuangan yang paling transparan. Partai Gerindra juga mendapatkan penghargaan dari Transparency International Indonesia dan Indonesia Corruption Watch.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya