Liputan6.com, Jakarta PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) telah menorehkan prestasi gemilang dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pemberian polis asuransi kecelakaan diri (Personal Accident) kepada siswa terbanyak di Indonesia.
Melalui inisiatif ini, Jasindo menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda.
Baca Juga
Dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-51 pada 2 Juni lalu, Jasindo menggelar program literasi asuransi yang mencakup pemberian polis asuransi kecelakaan diri secara gratis kepada 6.000 siswa di 30 kota di seluruh Indonesia, dengan total nilai uang pertanggungan mencapai Rp103 miliar.
Advertisement
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan perlindungan finansial bagi para siswa, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka tentang pentingnya asuransi.
Pendiri MURI, Jaya Suprana, menyatakan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Jasindo dalam mengenalkan perlindungan asuransi sejak dini kepada generasi muda.
“Melalui kegiatan edukasi dan pemberian polis gratis ini, kami berharap Jasindo dapat mendukung Strategi Nasional Literasi Keuangan OJK tahun 2021-2025 untuk membangun generasi masa depan yang cakap keuangan," ujarnya, Jumat (19/7/2024).
Inklusi Keuangan
Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa literasi asuransi di Indonesia masih rendah, dengan tingkat literasi sektor asuransi hanya 31,72%, jauh di bawah sektor perbankan yang mencapai 49,93%.
Sementara itu, inklusi sektor asuransi hanya 16,63%, dibandingkan dengan perbankan yang mencapai 74,03%.
“Kami memahami bahwa keberlanjutan industri asuransi terletak di tangan generasi mendatang. Oleh karena itu, penting untuk membangun mindset sadar risiko sejak dini kepada generasi muda Indonesia," kata Andy Samuel, Direktur Utama Asuransi Jasindo.
Tingkatkan Pemahaman Anak
Ia menekankan pentingnya memberikan pemahaman baru mengenai risiko dan mitigasinya, serta bagaimana asuransi dapat membantu menghadapi risiko finansial.
Dengan adanya inisiatif ini, Asuransi Jasindo berharap dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tentang asuransi dan menciptakan industri asuransi yang lebih berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa anak-anak Indonesia akan tumbuh menjadi generasi yang lebih cerdas dan siap menghadapi masa depan,” tutup Andy Samuel.
Advertisement