Liputan6.com, Jakarta - Tim Komunikasi antar Kementerian/Lembaga untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mengecek kesiapan jelang seremoni perayaan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara, Danis H Sumadilaga menjelaskan, berbagai progres perkembangan terkini pembangunan IKN. Mulai dari kesiapan lapangan upacara, kantor presiden, dan infrastruktur air untuk mendukung kelancaran perayaan upacara 17 Agustus.
Baca Juga
"Di IKN sudah ada sumber air baku, selain itu ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi. Kapasitasnya secara teknis di Intake Sepaku adalah 3.000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi adalah 2.500 liter per detik," terang Danis dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).
Advertisement
Danis mengungkapkan, untuk tahap satu sumber air baku yang akan digunakan bersumber dari Intake Sepaku.
"Ini yang akan diproses melalui pengolahan air bersih di samping intake, kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan. Dari sana didistribusi ke setiap persil setiap gedung yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN," ungkapnya.
Selain itu, Danis menjelaskan, tol dari Balikpapan menuju IKN ditargetkan dapat difungsikan pada 17 Agustus 2024.
"Pada saat ini Kementerian PUPR sedang membangun tol yaitu sesi 3A, 3B dan 5A yang Insya Allah progresnya rata-rata sudah 90 persen. Itu akan kita fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN," ujar dia.
Saat ini, perjalanan darat untuk sampai ke IKN dari Balikpapan kurang lebih dua setengah jam. Melalui tol baru, perjalanan darat dapat ditempuh dengan satu jam perjalanan darat.
"Kalau dari Balikpapan tadi memerlukan dua setengah jam, mulai tol fungsional itu sekitar satu sampai satu setengah jam, sehingga kita menghemat satu setengah jam. Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi," imbuh Danis.
PLN Jamin Pasokan Listrik Bersih untuk Upacara 17 Agustus di IKN
Sebelumnya, PT PLN (Persero) memastikan kesiapan pasokan listrik bersih di Ibu Kota Nusantara (IKN) guna menghadapi upacara 17 Agustus 2024.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengklaim, saat ini pembangunan infrastruktur kelistrikan di IKN menunjukkan progres yang signifikan.
Dari sisi pembangkitan, ia menjelaskan, suplai listrik bersih telah tersedia sebesar 10 MW yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) IKN. Pasokan ini secara bertahap akan bertambah hingga 40 MW di akhir 2024.
"Ketersediaan pasokan listrik ini didukung dengan beroperasinya jaringan transmisi dan GIS 4 IKN (Gardu induk khusus IKN)," kata Gregorius kepada Liputan6.com, Selasa (16/7/2024).
Dari sisi distribusi, PLN sedang menyelesaikan pembangunan jaringan distribusi untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Sehingga kawasan ini dapat disuplai dari 3 Gardu Induk (GI) jelang pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 mendatang.
"Kebutuhan listrik tertinggi (beban puncak) di venue upacara HUT RI diperkirakan sebesar 1,5 MW, dengan ketersediaan listrik bersih sebesar 10 MW. Masih terdapat cadangan daya yang besar untuk mendukung kegiatan HUT RI," imbuh Gregorius.
Meskipun ketersediaan cadangan daya mencukupi, ia menambahkan, PLN juga telah menyiapkan skema pengamanan kelistrikan 4 lapis yang di- backup dari GI 1, GI 2, UPS, dan genset.
"Sehingga apabila terjadi keadaan darurat, suplai listrik tetap aman untuk keberlangsungan perayaan HUT RI ke-79," tegas dia.
Lebih lanjut, Gregorius menyampaikan, PLN berkomitmen untuk mendukung pembangunan IKN dengan menyediakan sistem kelistrikan andal berdasarkan konsep green, smart & beautiful.
"Kelistrikan di IKN tidak hanya akan dipasok dari energi ramah lingkungan, tetapi juga pintar dengan didukung teknologi artificial intelligence, serta indah secara estetika di mana jaringan listrik berada di dalam tanah," tuturnya.
Advertisement
Jokowi: IKN Baru Siap 15 Persen saat HUT ke-79 RI
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur baru rampung 15 persen saat pelaksanaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024. Adapun Upacara HUT ke-79 RI nantinya akan digelar di dua lokasi yakni, IKN dan Istana Merdeka Jakarta.
"Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen (rampung)," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Dia menekankan bahwa IKN merupakan proyek jangka panjang yang tidak bisa rampung hanya 2 sampai 3 tahun. Jokowi memprediksi pembangunan IKN setidaknya membutuhkan waktu hingga 20 tahun.
"Dan IKN itu kan bukan dibangun 2 tahun 3 tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang. Mungkin 15-20 tahun (baru selesai)," ujarnya.
Oleh sebab itu, kata Jokowi, pemerintah membutuhkan dukungan investor untuk pembangunan IKN. Sebab, APBN hanya mampu membiayai kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.
"(IKN) Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar (negeri). Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban dari gedung-gedung pemerintahan, Istana Presiden, Wakil Presiden dan oleh karena itu 100 persen dari APBN," tutur Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI akan digelar di IKN, Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024. Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin akan hadir di halaman Istana Merdeka Jakarta.