Liputan6.com, Jakarta - Ingin menjadi miliarder di usia muda? Ada sejumlah cara untuk mewujudkannya, tetapi salah satu penyebab seseorang belum mewujudkan impian menjadi miliarder karena keengganan untuk mencoba. Di sisi lain, pengalaman menjadi langkah penting bagi individu untuk menjadi miliarder.
Salah satu tips menjadi miliarder pada usia muda dengan membaca buku. Salah satunya membaca buku bisnis dan strategi sejak muda.Dengan membaca, Anda bisa mendapatkan wawasan. Ingin tahu tips lainnya menjadi miliarder pada usia muda? Berikut tips menjadi miliarder pada usia muda seperti dikutip dari OCBC.id, Senin (22/7/2024):
Baca Juga
1. Banyak membaca buku bisnis dan strategi
Miliarder dunia yakni Bill Gates, Elon Musk, Warren Buffet, jingga Steve Jobs mempunyai satu hobi sama. Yakni, suka membaca buku bisnis sejak usia muda.
Advertisement
"Dengan rajin membaca buku bisnis, Anda bisa mendapatkan banyak insight dari pengalaman miliarder selama puluhan tahun, hanya dalam ratusan lembar halaman saja," demikian seperti dikutip.
2. Belajar mencari uang sejak dini
Kebiasaan miliarder dunia berikutnya yang patut dicontoh ialah belajar mencari uang sejak dini. Dengan cara tersebut Anda selangkah lebih awal maju dalam hal mengatur keuangan.
Manfaat lainnya, Anda bisa menghasilkan pendapatan tambahan sejak dini sejak dini. Bahkan, dalam kurun waktu tertentu Anda mengetahui strategi-strategi mencari uang lebih efektif sejak usia muda.
3. Hidup sederhana dan tidak mudah gengsi
Bagi miliarder sejati, memamerkan kekayaan adalah sesuatu yang inefisien dan kurang bijaksana. Lihat saja CEO Meta, Mark Zuckerberg hingga CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett memilih hidup sederhana meski bergelimang harta.
Selain hidup sederhana, Anda perlu juga untuk menyingkirkan gengsi. Mulailah dengan melakukan usaha maupun bisnis berskala kecil untuk menambah penghasilan.
Rencanakan Pemasukan
4. Rencanakan pemasukan tiap bulan
Cara menjadi miliarder muda berikutnya adalah dengan memiliki target pemasukan tiap bulannya. Tidak dapat dipungkiri, jika Anda ingin lebih kaya, Anda perlu bekerja keras dan punya target penghasilan tertentu.
Setelah menyusun target pemasukan, Anda bisa merencanakan bagaimana cara mencapai penghasilan sesuai harapan Anda.
5. Tidak mudah terjebak investasi spekulatif
Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi.
Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
Bagi miliarder, mereka akan lebih cermat saat menentukan instrumen investasi. Umumnya miliarder akan memprioritaskan investasi terhadap instrumen yang aman untuk mengamankan aset yang dimiliki.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Miliarder China Divonis Bersalah karena Menipu Senilai Rp 16,1 Triliun
Sebelumnya, Miliarder China yang diasingkan, Guo Wengui divonis bersalah di pengadilan federal Amerika Serikat terkait tindak pidana penipuan terhadap ribuan pengikutnya di media sosial.
Kerugian akibat penipuan oleh miliarder yang juga dikenal sebagai Miles Guo bernilai lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp.16,1 triliun.
Melansir CNN Business, Kamis (18/7/2024) Guo Wengui dinyatakan bersalah atas 9 dari 12 dakwaan yang melibatkan konspirasi pemerasan dan penipuan sekuritas, penipuan dan pencucian uang, menurut keterangan jaksa.
Jaksa menyebut, Guo Wengui kemungkinan akan menghadapi hukuman penjara selama beberapa dekade, ketika hakim menjatuhkan hukuman pada 19 November mendatang.
"Miles Guo… dengan berani menjalankan beberapa skema penipuan yang saling terkait, semuanya dirancang untuk menipu pengikut setianya dari uang hasil jerih payah mereka untuk mendanai gaya hidup mewahnya ketika dia berada di pengasingan," kata Jaksa AS Damian Williams dalam sebuah pernyataan setelah putusan tersebut.
"Hari ini, rencana Guo telah berakhir," ucapnya.
Guo Wengui, yang diasingkan dari Tiongkok pada tahun 2014, memperoleh banyak pengikut setia dalam serangkaian acara streaming langsung ketika ia menggambarkan dirinya sebagai mantan orang dalam untuk mengungkap tindakan menyimpang, yang terkadang dibuat-buat, terhadap pejabat senior China dan pengusaha elit.
Guo sendiri dikenal sebagai rekan dekat mantan penasihat Donald Trump, Steve Bannon, yang melapor ke penjara federal awal bulan ini untuk menjalani hukuman empat bulan karena menentang panggilan pengadilan kongres.
Dalam argumen penutup, jaksa penuntut Ryan Finkel mengatakan kepada juri bahwa Bannon dibayar USD 1 juta atau Rp. 16,1 miliar oleh sang miliarder untuk "memanfaatkan ketenaran dan ketenaran Bannon untuk mempromosikan dirinya sendiri".
Menjanjikan Investasi
Pekan lalu, Finkel mengatakan dalam argumen penutup bahwa Guo mengumpulkan lebih dari USD 1 miliar, dengan menjamin pengikut daringnya mereka tidak akan kehilangan uang jika mereka berinvestasi dalam bisnis dan skema mata uang kripto miliknya dari 2018 hingga 2023.
Jaksa menyebut, Guo menggunakan uang yang diperoleh dari para korban sebagai "celengan pribadinya" untuk mempertahankan gaya hidup mewahnya di Amerika Serikat, setelah pemerintah China dan Hong Kong menyita asetnya untuk penyelidikan pencucian uang pada 2017.
"Skema Guo sangat luas," kata Finkel.
"Mereka sangat luas. Namun mereka terjerumus pada kebenaran yang sederhana, tak terhindarkan, dan nyata: Miles Guo berbohong untuk mengambil uang orang lain," ucapnya.
Namun, menurut jaksa, aktivisme politik Guo tidak berperan dalam penipuan tersebut.
"Apakah Miles Guo benar-benar aktivis politik atau bukan? Aku tidak tahu. Saya tidak peduli… karena persidangan ini bukan tentang itu," kata jaksa Juliana Murray dalam bantahannya terhadap argumen penutup pembela.
Advertisement