Stasiun KCIC Karawang Angkut Penumpang Mulai 2025, Kemenhub: Ke Jakarta Cuma 11 Menit

Stasiun Karawang ditargetkan mulai mengangkut penumpang pada 2025 mendatang. Sebagai kuncinya, akses dari jalan tol menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang perlu lebih dulu diselesaikan.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 27 Jul 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2024, 17:00 WIB
Kereta Cepat Jakarta Bandung
Beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang menimbulkan kekhawatiran perjalanan Whoosh menjadi lebih lambat. Menjawab itu, Risal menegaskan perjalanan Whoosh tak akan terhambat, apalagi tingkat kecepatan yang berkurang. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan stasiun kereta cepat Karawang beroperasi dalam waktu dekat. Setelah beroperasi, waktu tempuh Jakarta-Karawang menjadi lebih singkat.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal mengatakan, waktu tempuh Jakarta-Karawang hanya menjadi sekitar 11 menit jika menggunakan Kereta Cepat Whoosh.

"Kita berharap kan dari Karawang ke Jakarta itu naik Whoosh cuma 11 menit. Suatu pilihan yang menarik ya," ungkap Risal, ditemui di Jakarta, dikutip Sabtu (27/7/2024).

Menurutnya, waktu tempuh itu bisa menjadi pilihan menarik bagi masyarakat. Belum lagi, setelah sampai di Stasiun KCIC Halim, telah terintegrasi dengan moda transportasi lainnya. Sehingga mempermudah mobilisasi.

 

"Daripada dgn kendaraan pribadi, mendingan naik kereta api Whoosh mungkin bisa lanjut sampai di Halim. Halim disediakan LRT untuk lanjut ke mana-mana," paparnya.

 

Beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang menimbulkan kekhawatiran perjalanan Whoosh menjadi lebih lambat. Menjawab itu, Risal menegaskan perjalanan Whoosh tak akan terhambat, apalagi tingkat kecepatan yang berkurang.

Sudah Masuk Rencana Awal

Dia bilang, Stasiun Karawang sudah masuk dalam rencana awal operasional sejak pembangunan, melengkapi Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

"Enggak (kurangi kecepatan), kan memang rencananya kan Halim-Karawang-Padalarang-Tegalluar, memang 4 stasiunnya," tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Beroperasi

Penumpang Kereta Cepat Whoosh
KCIC menambah jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh dari 40 perjalanan menjadi hingga 48 perjalanan per hari. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Diberitakan sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal memastikan stasiun kereta cepat Karawang sudah siap beroperasi. Hanya saja, belum ada akses jalan yang menyambungkan ke stasiun.

Diketahui, Stasiun Karawang ditargetkan mulai mengangkut penumpang pada 2025 mendatang. Sebagai kuncinya, akses dari jalan tol menuju Stasiun Kereta Cepat Karawang perlu lebih dulu diselesaikan.

"Iya kan harusnya kan kemarin (stasiun) Karawang kita menunggu pintu keluar dari tol ya. Karawang sih sudah siap untuk operasional posisinya. Kita tunggu pintu itu keluar, insya Allah operasional," ungkap Risal, ditemui di Jakarta, dikutip Sabtu (17/7/2024).

Meski begitu, Risal belum berbicara banyak mengenai progres pembukaan akses jalan tersebut. Menurutnya, itu jadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam kewenangannya sebagai regulator transportasi, Risal menegaskan Stasiun Karawang sejatinya sudah siap beroperasi. Harapannya, operasional stasiun Karawang bisa menggenjot penumpang Kereta Cepat Whoosh.

"Kalau stasiunnya sudah siap, kan kita nunggu outline-nya jalan tol ya. Kalau stasiunnya dari awal sudah siap," tegas Risal.

Jika hal itu terealisasi, nantinya akan ada 4 stasiun Kereta Cepat Whoosh. Yakni, Stasiun KCIC Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.

 


Angkut Penumpang Mulai 2025

Penumpang Kereta Cepat Whoosh
Tiket perjalanan tambahan saat ini sudah bisa dipesan di seluruh saluran resmi Kereta Cepat Whoosh yang terdiri dari aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan, Stasiun Karawang mulai dioperasikan pada awal 2025. Stasiun bakal melayani naik turun penumpang.

"Sebagai bagian dari strategi peningkatan jumlah penumpang, KCIC juga akan mengoperasikan Stasiun Karawang di awal tahun 2025 untuk layanan naik turun penumpang," kata Eva dalam keterangan tertulis, diterima Jumat (26/7 2024).

Menurut Eva, Stasiun Karawang baru saat ini baru dioperasikan melayani pengaturan perjalanan kereta. Selain itu, dinas petugas untuk on call emergency juga telah berjalan beserta seluruh perangkat lain seperti petugas pengamanan dan kebersihan.

Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Intip Biaya Pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya