APPBI Ramal Mal di Jakarta Makin Cuan Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN

Ketua Umum APPBI, Alphonzus Wijaja menuturkan, dengan beralihnya fokus pemerintah kepada perdagangan, ini akan menjadi peluang buat pusat belanja.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Jul 2024, 23:19 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2024, 23:19 WIB
APPBI Ramal Mal di Jakarta Makin Cuan Setelah Ibu Kota Pindah ke IKN
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengungkapkan pertumbuhan pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta akan semakin tinggi, setelah ibu kota dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). (Foto: Liputan6.com/Natasha KA)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI)  mengungkapkan pertumbuhan pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta akan semakin tinggi, setelah ibu kota dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Ketua Umum APPBI, Alphonzus Wijaja mengatakan, Jakarta akan menjadi pusat ekonomi setelah pusat pemerintahan pindah ke IKN, dengan posisi Jakarta dikenal luas sebagai pusat perbelanjaan.

"Dengan beralihnya fokus pemerintah kepada perdagangan, ini akan menjadi peluang buat pusat belanja. Karena pemerintah akan lebih banyak memprioritaskan, memberikan kemudahan, fasilitas terhadap sektor perdagangan," ujar Alphonzus di kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Alphonzus menyebut, penduduk di Jakarta justru akan meningkat setelah pusat pemerintahan berpindah ke IKN, terutama di sekitarnya, termasuk Bogor, Tangerang, hingga Bekasi.

"Kemungkinan populasinya justru bisa bertambah. Jika bertambah, pusat belanja otomatis bisa semakin hidup," tuturnya.

Sementara itu, menurut Alphonzus, pertumbuhan pusat perbelanjaan di IKN baru akan terwujud dalam dua tahun ke depan. Hal itu karena jumlah penduduk di IKN yang belum mencatat kenaikan tinggi.

"Kalau untuk pusat perbelanjaan, kami mengusulkan ada tambahan insentif lagi, itu permodalan yang sifatnya ringan," imbuhnya.

Indonesia Shopping Festival 2024

Sebelumnya, Indonesia Shopping Festival 2024 merupakan program acara yang dilakukan oleh APPBI dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.

Selama acara tersebut, akan hadir pameran produk dalam negeri dan UMKM di seluruh pusat perbelanjaan, festival kuliner khas nusantara, bahkan akan ada pertunjukan kesenian daerah yang selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia.

Di antaranya seperti pesta durian dengan mengangkat durian lokal Indonesia serta pameran produk dalam negeri dan UMKM, Posh Market Vol.2 di Kota Kasablanka, Jakarta.

 

 

Gelar Diskon

Ilustrasi diskon, promosi, kata-kata keren
Ilustrasi diskon, promosi, kata-kata keren. (Photo by Artem Beliaikin on Unsplash)

Adapun, dalam rangka melestarikan produk asli Indonesia akan ada pagelaran fesyen desainer lokal & UMKM, Lokal Made di PIK Avenue, Jakarta.

Kemudian untuk di kota lainnya seperti di Living World Kota Wisata Cibubur, Jawa Barat hadirkan pameran mainan dan makanan tradisional asal Indonesia, yaitu Kampung Mainan Bocah.

Semarak perayaan Kemerdekaan, Indonesia Shopping Festival akan dipenuhi dengan diskon spesial hingga 79% sesuai dengan usia Republik Indonesia tahun ini.

Selain itu, selama periode Indonesia Shopping Festival 2024 akan ada Big Shop Big Win, yaitu undian belanja seluruh Mal Indonesia dengan hadiah menarik mulai dari mobil Wuling, iPhone 15, hingga puluhan juta voucher MAP.

Periode belanja berlangsung dari 1 hingga 18 Agustus 2024.

Pengundian Big Shop Big Win akan dilaksanakan pada saat penutupan Indonesia Shopping Festival 2024 yang berlangsung di Living World Kota Wisata, Cibubur, Jawa Barat

 

Indonesia Shopping Festival Bidik Nilai Transaksi Rp 25 Triliun

Ilustrasi diskon
Ilustrasi diskon. Sumber foto: unsplash.com/Allie Smith.

Sebelumnya, dalam mendukung roda ekonomi di momentum HUT RI ke-79, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) akan menggelar Indonesia Shopping Festival (ISF) 2024 pada 8-19 Agustus 2024.

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja optimistis Indonesia Shopping Festival 2024 dapat mendongkrak penjualan dan jumlah kunjungan di low season setelah perayaan Idul Fitri dan Imlek 2024. Pihaknya menargetkan selama 12 hari ISF 2024 digelar, seluruh pusat perbelanjaan dalam negeri yang merupakan anggota APPBI menerima 100 juta pengunjung.

"Kami menargetkan selama 12 hari dari tanggal 8 sampai dengan 19 Agustus, traffic atau tingkat kunjungan bisa mencapai 100 juta di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia, kurang lebih 400 anggota APPBI," kata Alphonzus dalam konferensi pers di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta pada Selasa (30/7/2024).

"Untuk nilai transaksi kami targetkan Rp 25 triliun," ia menambahkan.

Alphonzus pun menyoroti daya beli masyarakat yang menurun, ditambah dengan maraknya isu impor ilegal dalam beberapa pekan terakhir.

"Daya beli masyarakat kelas menengah bawah mengurang, kemudian ada juga isu impor ilegal dan sebagainya, tetapi diharapkan ini akan bisa membantu mengatasi di dalam masa-masa yang kita hadapi," tuturnya.

Ia mengungkapkan, Indonesia Shopping Festival 2024 akan menghadirkan berbagai jenis promo belanja menarik serta diskon spesial hingga 79 persen. 

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya