Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan menteri-menterinya di Ibu Kota Nusantara (IKN), pekan depan. Seluruhnya akan mengikuti sidang kabinet perdana di IKN.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan, dia akan bertolak ke IKN pekan depan. "Nanti. Ya, minggu depan," ucap Pratikno, ditemui di Bojonegoro, Jawa Timur, dikutip Senin (5/8/2024).
Baca Juga
Dia memastikan, kunjungannya itu untuk menjalankan sidang kabinet. Dia menegaskan, seluruh menteri akan turut hadir di IKN pada 12 Agustus 2024.
Advertisement
"Rencana begitu, Ya, (sidang kabinet 12 Agustus 2024)," ucapnya singkat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipastikan akan menggelar sidang kabinet paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, sebelum pelaksanaan HUT ke-79 RI pada 17 Agutus 2024. Sidang kabinet paripurna perdana di IKN akan digelar pada 12 Agustus 2024.
"Sidang kabinet paripurna (di IKN) tanggal 12 Agustus," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana kepada wartawan, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Dia memastikan semua menteri kabinet Indonesia Maju akan menghadiri sidang kabinet perdana di IKN. Nantinya, para menteri akan menginap di Hotel Nusantara, IKN.
"Semua menteri hadir. Nginap di Hotel Nusantara," ujar Yusuf.
Ada Groundbreaking
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi akan kembali berkantor di IKN pada 11 hingga 14 Juli 2024. Selain sidang kabinet, Jokowi juga akan menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek di IKN.
"Ya di antara itu, beliau di sana 11,12,13, 14 pulang (ke Jakarta). Jadi di hari-hari itu ada groundbreaking karena tanggal 13 (Juli), enggak tau ini bocoran atau engga ya. Mudah-mudahan ya open, tanggal 13 ngundang gubernur juga," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.
Ada Menteri Menginap
Basuki sendiri akan terlebih dulu berangkat ke IKN pada 9 Juli 2024. Sedangkan, menteri-menteri kabinet lain nantinya ada yang bermalam di IKN.
"(Menteri) Ada yang menginap, kalau saya tanggal 9 sudah disana. Tergantung beliau beliau (menteri menteri)," kata Basuki.
Basuki menuturkan perabotan atau furnitur untuk di Istana Presiden IKN tinggal dipasang. Sementara itu, dia memastikan air sudah masuk di Istana IKN.
Advertisement
2 Pekan Jelang Upacara HUT RI ke-79, Infrastruktur di IKN Sesiap Apa?
Sebelumnya, tepat dua pekan dari hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya akan melaksanakan upacara HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. Jokowi juga sempat menjajal untuk berkantor di IKN selama 3 hari, dengan bermalam di Kantor Presiden yang dinamai Istana Garuda.
Selain Kantor Presiden, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan infrastruktur dasar di IKN menjelang pelaksanaan upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024.
Pertama untuk konektivitas, Menteri Basuki mengatakan akses menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dari Balikpapan dapat melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Km 11 exit gate Karangjoang. Kemudian melewati Jalan Nasional Akses TPK Kariangau dan Tol IKN fungsional (Seksi 3A-3B-5A-Jembatan Pulau Balang Panjang).
"Total jarak rute tersebut sepanjang 88 km dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Ada juga alternatif lainnya melalui Tol Balikpapan-Samarinda exit gate Samboja Km 38-Jalan Nasional Samboja Sepaku dengan waktu tempuh 150 menit," jelas Basuki dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/8/2024).
Jaringan Jalan
Jaringan jalan di dalam KIPP dengan kondisi aspal sepanjang 7 km serta jalan kerja yang sudah dipadatkan. Sebagian jalan (Sumbu Barat, Sumbu Timur, Feeder Grande, sepanjang 4.510 meter) di sekitar tempat Upacara siap digunakan untuk melayani ART.
Sementara akses menuju Istana Negara dan Istana Garuda dapat melalui jalan Sumbu Barat (1.980 meter), jalan feeder grande di Gerbang Istana (430 meter), jalan Sumbu Timur (2.100 meter), jalan feeder Lingkar Sepaku 2 (550 meter), akses tol 6C dan bundaran Sumbu Barat dan Timur (576 meter). Jalan menuju Istana Negara dan Istana Garuda yang akan fungsional sepanjang 1.260 meter dan semua jalan tersebut sudah dengan perkerasan aspal.
"Istana Negara, lapangan upacara, serta podium siap digunakan untuk kegiatan upacara 17 Agustus. Prasarana Istana Negara sudah dipersiapkan dan Istana Garuda progresnya juga sudah 95 persen, saat ini keduanya dalam tahap pemasangan furniture dan ditargetkan semua bersih rapi pada 10 Agustus," terang Basuki
Advertisement
Plaza Seremoni
Plaza Seremoni akan difungsikan pada area Ceremonial Lawn (Visitor Center, Amphitheater, Forest Trail, toilet umum, dan Retail/Galeri untuk UMKM) yang dapat menampung tamu undangan dan panitia pendukung.
Pada Kawasan Beranda Nusantara, Memorial Park/Taman Kusuma Bangsa untuk kegiatan Renungan Suci, Sayap Garuda, Gedung Beranda, Monumen Tiang Bendera, dan Gedung Parkir ditargetkan siap pada 11 Agustus 2024.
Kemudian, dari 4 Kantor Kementerian Koordinator yang masing-masing memiliki 4 tower (total 16 tower), yang akan difungsikan pada saat upacara nanti sebanyak 7 tower yaitu Koordinator 1 (1 tower), Koordinator 2 (1 tower), Koordinator 3 (2 tower), dan Koordinator 4 (3 tower). Masing-masing akan berfungsi 2-3 lantai untuk holding ASN dan petugas upacara.
"Hunian ASN akan fungsonal minimal 8 tower lengkap dengan furniturenya, air dan listrik juga akan disiapkan. Masing-masing tower terdiri dari 60 unit hunian seluas 98 m2, setiap hunian ada 3 kamar. Untuk Rumah Tapak Jabatan Menteri akan berfungsi 14 unit dan sudah lengkap dengan meubel air-nya," imbuh Basuki.
Embung di KIPP IKN
Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan 15 embung di KIPP IKN yang berfungsi sebagai estetika dan preservasi air. Sedangkan untuk fasilitas air minum mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA), pipa transmisi, reservoir, pipa distribusi hingga pipa persil/gedung/kantor pemerintahan akan secara bertahap beroperasi pada 10 Agustus 2024.
Debit pengaliran tahap awal 150 liter per detik dengan kualitas air minum sesuai dengan standar Internasional.
"Sejak 20 Juli kemarin kita sudah running test untuk air minum dan saat ini sudah sampai ke lingkungan Istana Negara dan Istana Garuda. Kualitas airnya sudah sesuai standar, bahkan insya Allah lebih baik dari air minum kemasan. Nanti saya akan minta Sucofindo untuk uji kualitas juga," pungkas Basuki.