Top 3: Petugas SPBU Dipecat Usai Viral Minta Biaya Admin Rp 5.000 untuk BBM Pertamax

Informasi mengenai petugas SPBU dipecat usai minta biaya admin Rp 5.000 untuk BBM Pertamax ini menjadi berita yang paling banyak dibaca.

oleh Septian Deny diperbarui 14 Agu 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2024, 06:30 WIB
Sebuah video yang menunjukkan konsumen dikenakan biaya admin Rp 5.000 saat membeli BBM Pertamax di SPBU viral di media sosial.
Sebuah video yang menunjukkan konsumen dikenakan biaya admin Rp 5.000 saat membeli BBM Pertamax di SPBU viral di media sosial. Video tersebut memicu perdebatan di kalangan netizen mengenai pengenaan biaya admin tersebut. (Sumber: Instagram @romansasopirtruck)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video yang menunjukkan konsumen dikenakan biaya admin Rp 5.000 saat membeli BBM Pertamax di SPBU viral di media sosial. Video tersebut memicu perdebatan di kalangan netizen mengenai pengenaan biaya admin tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat seorang konsumen yang tampak kebingungan saat diberitahu oleh petugas SPBU bahwa ia harus membayar biaya admin sebesar Rp 5.000.

Pertamina Patra Niaga menyatakan langsung melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap operator SPBU yang mengenakan biaya admin Rp 5.000 saat membeli BBM Pertamax di SPBU  tersebut.

Informasi mengenai petugas SPBU dipecat usai minta biaya admin Rp 5.000 untuk BBM Pertamax ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut daftarnya pada Rabu 14 Agustus 2024:

1. Viral Minta Biaya Admin Rp 5.000 untuk BBM Pertamax, Oknum Petugas SPBU Langsung Dipecat

Sebuah video yang menunjukkan konsumen dikenakan biaya admin Rp 5.000 saat membeli BBM Pertamax di SPBU viral di media sosial. Video tersebut memicu perdebatan di kalangan netizen mengenai pengenaan biaya admin tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat seorang konsumen yang tampak kebingungan saat diberitahu oleh petugas SPBU bahwa ia harus membayar biaya admin sebesar Rp 5.000.

"Cerita singkatnya, mas ini tiap ngisi BBM selalu isi Pertamax, sebesar Rp 100.000, tapi yang masuk diisi cuma sebesar Rp 95.000. Yang Rp 5.000 katanya buat biaya admin," seperti ditulis akun Instagram @romansasopirtruck.Dalam video tersebut, juga terjadi perdebatan antara konsumen yang tengah membeli BBM Pertamax dengan pertugas SPBU.

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Mimpi Buruk Indonesia Sudah Dimulai, Ini Ramalan Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa Juli 2024, Selasa (13/8/2024). (Tira/Liputan6.com)
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KiTa Juli 2024, Selasa (13/8/2024). (Tira/Liputan6.com)

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, mengatakan Indonesia sudah menjadi salah satu korban imbas perekonomian global yang bergejolak di tahun ini.

Diketahui, Indeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3. Kontraksi tersebut merupakan pertama kalinya selama tiga tahun terakhir.

"Aktivitas manufaktur global sudah menjadi korban pertama. Dia mengalami kontraksi pada Juli di 49,3. Amerika juga di zona kontraktif. RRT juga ada di zona kontraktif. Ini menggambarkan tadi lingkungan global yang begitu sangat tidak stabil, cenderung volatile, bahkan hostile to each other," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa Juli 2024, Selasa (13/8/2024).

Baca artikel selengkapnya di sini

3. Jokowi: Ada 472 Investor yang Minat Investasi di IKN

Presiden Jokowi terlihat memakai kaus putih sambil memegang sebuah bola di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Tampak Jokowi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga politikus Partai Golkar, Dito Ariotedjo.
Presiden Jokowi terlihat memakai kaus putih sambil memegang sebuah bola di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Tampak Jokowi didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga yang juga politikus Partai Golkar, Dito Ariotedjo. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Presiden Joko Widodo menyoroti besarnya minat investor terhadap pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, yang ditandai dengan komitmen 220 investor yang siap berinvestasi di kawasan ini.

Dalam acara peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan kantor Bank Central Asia (BCA) di IKN pada Senin, 12 Agustus 2024, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa minat investasi di IKN sangat tinggi, dengan 472 investor yang awalnya mengajukan minat, namun hanya 220 yang lolos seleksi ketat pemerintah.

Presiden Jokowi menekankan bahwa proses seleksi tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa hanya investor yang benar-benar serius yang akan berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya