Jangan Sembarangan Pasang Umbul-umbul HUT RI, Atur Jarak Biar Tak Bikin Listrik Padam

Sangat penting kesadaran masyarakat terhadap bahaya memasang atribut kemerdekaan yang terlalu dekat dengan jaringan listrik.

oleh Arthur Gideon diperbarui 15 Agu 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2024, 09:30 WIB
PLN menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya memasang atribut kemerdekaan yang terlalu dekat dengan jaringan listrik. (Dok PLN)
PLN menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya memasang atribut kemerdekaan yang terlalu dekat dengan jaringan listrik. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta - Memasang umbul-umbul dan bendara sudah menjadi tradisi di setiap memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pemasangan umbul-umbul dan bendara ini sebaiknya diperhatikan dengan benar agar tidak mengganggu jaringan listrik.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memasang bendera maupun umbul-umbul di sekitar jaringan listrik.

Lasiran menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya memasang atribut kemerdekaan yang terlalu dekat dengan jaringan listrik.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan jarak aman dalam memasang atribut kemerdekaan. Keselamatan bersama harus menjadi prioritas utama agar perayaan HUT RI dapat berlangsung dengan aman dan meriah,” ujar Lasiran dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (15/8/2024).

Pemasangan bendera atau umbul-umbul yang tidak tepat dapat mengganggu operasional jaringan listrik, berpotensi menyebabkan pemadaman yang berdampak pada aktivitas warga dan layanan publik.

“Kami juga meminta masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan kondisi jaringan listrik yang membahayakan atau pemasangan bendera yang terlalu dekat dengan jaringan listrik, melalui Contact Center PLN 123 atau aplikasi PLN Mobile,” ujar Lasiran.

Sambut HUT RI Ke-79, PLN Siapkan 18 SPKLU Mobil Listrik di IKN

Mantap! 18 Unit SPKLU PLN Siap Layani Kendaraan Listrik HUT RI ke 79 di IKN
Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) menyiagakan 18 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik pada peringatan HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, penyediaan SPKLU ini merupakan bentuk dukungan PLN dalam menyukseskan gelaran HUT RI yang akan berlangsung di IKN. Terlebih Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkali-kali menekankan, seluruh kendaraan di ibu kota baru nantinya fully electric.

"PLN berkomitmen mendukung upaya menciptakan IKN sebagai smart, green, dan beauty city dengan mengandalkan energi baru terbarukan. Kami pastikan seluruh unit SPKLU dan petugas PLN siap mendukung kelancaran kegiatan selama HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang," kata Darmawan, Selasa (13/8/2024).

Darmawan menambahkan, ke depan PLN siap memperkuat dukungan infrastruktur kendaraan listrik untuk mobilitas di IKN. Seraya menjadikan ibu kota yang futuristik dengan forest city yang smart, green, dan beauty.

 

Titik Lokasi

PT PLN (Persero) menyiagakan 18 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di IKN.  (Dok PLN)
PT PLN (Persero) menyiagakan 18 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di IKN. (Dok PLN)

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Agung Murdifi, menyampaikan bahwa 18 SPKLU PLN tersebut telah tersedia di 3 titik lokasi.

Itu tersebar baik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) maupun lokasi-lokasi strategis yang dekat dengan kawasan IKN, yakni Kantor Kemensetneg, Stadion Batakan, dan Gardu Hubung (GH) Sementara PLN.

"Alhamdulillah kini 18 SPKLU PLN telah siap beroperasi melayani penggunaan kendaraan listrik selama HUT RI ke-79 di IKN. Layanannya pun terintegrasi di aplikasi PLN Mobile," ujar Agung.

Kendaraan Pejabat Negara

Adapun untuk unit SPKLU yang disediakan oleh PLN terdiri dari SPKLU Ultra Fast Charging sebanyak 8 unit, SPKLU Fast Charging sebanyak 4 unit dan SPKLU Medium Charging sebanyak 3 unit. Selain itu, PLN juga menyediakan SPKLU untuk kendaraan roda 2 sebanyak 3 unit.

"SPKLU tersebut nantinya akan melayani kendaraan listrik yang digunakan oleh para pejabat negara, petugas keamanan hingga kendaraan operasional selama perayaan HUT RI ke-79 di IKN," pungkas Agung. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya