Kado Hari Kemerdekaan RI ke-79, Pertumbuhan Properti Indonesia Tak Lagi Jawa-Sentris

Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 dengan semangat 'Nusantara Baru, Indonesia Maju', Pinhome mengungkapkan tren properti terbaru yang menunjukkan perkembangan semakin inklusif di seluruh Nusantara.

oleh Septian Deny diperbarui 17 Agu 2024, 19:00 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2024, 19:00 WIB
20160908-Properti-Jakarta-AY
Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79 dengan semangat 'Nusantara Baru, Indonesia Maju', Pinhome mengungkapkan tren properti terbaru yang menunjukkan perkembangan semakin inklusif di seluruh Nusantara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 dengan semangat 'Nusantara Baru, Indonesia Maju', Pinhome mengungkapkan tren properti terbaru yang menunjukkan perkembangan semakin inklusif di seluruh Nusantara.

Data Pinhome mencakup 100% provinsi Indonesia menyoroti dinamika pasar properti yang beragam, dengan peluang pertumbuhan yang tidak lagi terpusat di Pulau Jawa.

Dayu Dara Permata, CEO dan Founder Pinhome, menyatakan, semangat pemerataan pembangunan terasa semakin nyata di sektor properti, sejalan dengan visi pemerintah 'Nusantara Baru, Indonesia Maju.’ Data terbaru Pinhome menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan, terbukti dari jangkauan yang sudah tersebar di 100% propinsi di seluruh Indonesia.

"Ini adalah bukti bahwa setiap daerah memiliki potensi yang dapat dikembangkan, dan kami bangga menjadi bagian dari perjalanan mewujudkan mimpi properti bagi masyarakat Indonesia, di mana pun mereka berada," kata dia dikutip Sabtu (17/8/2024).

Pertumbuhan Properti Nasional Meluas ke Berbagai Wilayah

● Sumatera: Pasar properti Sumatera menunjukkan pertumbuhan pesat, didorong oleh peningkatan lebih dari 4 kali lipat inventori rumah seken di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan. Minat terhadap properti komersial juga meningkat tajam di Sumatera Barat, Lampung, dan Kepulauan Riau, mengindikasikan potensi ekonomi yang berkembang di luar Jawa.

● Kalimantan & Sulawesi: Sejalan dengan semangat 'Nusantara Baru', pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menjadi katalis perkembangan properti di wilayah ini. Data Pinhome menunjukkan lonjakan minat pencarian properti di Samarinda dan Balikpapan, masing-masing meningkat lebih dari 20 kali lipat dan 5 kali lipat. Selain itu, baik Kalimantan Timur dan Sulawesi Utara mengalami lonjakan inventori properti komersial lebih dari 11 kali lipat dibanding tahun lalu.

● Indonesia Timur: Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua menunjukkan potensi pasar properti yang menjanjikan. Pertumbuhan inventori properti komersial di Maluku dan Nusa Tenggara, serta dominasi inventori residensial di Papua, mengindikasikan adanya permintaan yang kuat dan peluang investasi yang belum tergali.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dinamika Pasar Properti di Jawa & Bali

20160908-Properti-Jakarta-AY
Pengunjung melihat maket perumahan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Dengan dilonggarkannya rasio LTV, BI optimistis pertumbuhan KPR bertambah 3,7%year on year (yoy) hingga semester I-2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

● DKI Jakarta & Bali: Pasar sewa properti di DKI Jakarta dan Bali sangat aktif, dengan proporsi inventori sewa residensial dua kali lipat dari rata-rata di wilayah tersebut. Di DKI Jakarta, minat beli dan sewa properti residensial hampir seimbang, sementara di Bali, minat sewa 48% lebih tinggi, didorong oleh sektor pariwisata yang kuat.

● Permintaan KPR Takeover Meningkat: Kenaikan suku bunga mendorong peningkatan permintaan KPR takeover di Bogor dan Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa konsumen mencari alternatif pembiayaan yang lebih terjangkau.

● Peningkatan Permintaan Layanan Home Service: Permintaan layanan deep cleaning Pinhome di DKI Jakarta meningkat 24%, terutama untuk layanan pembersihan kamar mandi dan cuci kasur. Layanan cuci mobil di Banten juga mencatat rasio pemberian tip tertinggi (9,3%), dengan rata-rata tip sebesar Rp15.000 hingga Rp20.000.

"Pinhome berkomitmen untuk terus menjadi platform properti inklusif yang menyediakan solusi lengkap bagi seluruh masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada. Melalui platform Pinhome, kami tidak hanya memudahkan akses terhadap properti, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui layanan Pinhome Service yang inklusif. Layanan car wash, massage, dan home cleaning kami telah mempekerjakan ratusan rekan jasa dengan disabilitas, seperti tuna rungu dan tuna netra. Kami optimis akan masa depan properti Indonesia yang semakin merata, berkelanjutan, dan inklusif sejalan dengan semangat Nusantara Baru, Indonesia Maju," tutup Dara.

 


Update Harga Properti Terkini: Rumah di Jaksel dan Bekasi Melesat, Tangerang dan Jakut Turun

20160908-Properti-Jakarta-AY
Sebuah maket perumahan di tampilkan di pameran properti di Jakarta, Kamis (8/9). Sepanjang semester I-2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0%, sehingga diperkirakan pertumbuhan KPR hingga semester I-2017 menjadi 11,7%. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pinhome, platform properti di Indonesia meluncurkan dua indeks baru yang pertama kali hadir di pasar properti Indonesia yakni Pinhome Home Value Index (PHVI) dan Pinhome Home Rental Index (PHRI).

Kedua indeks ini hadir memberikan informasi harga jual dan sewa rumah terkini juga terpercaya, memberdayakan para pelaku industri properti, pembeli, pemilik rumah, penyewa, serta pemerintah daerah dalam mengambil keputusan yang lebih cerdas dan strategis.

CEO dan Co-founder Pinhome Dayu Dara Permata, mengatakan Pinhome Home Value Index dan Home Rental Index adalah bukti komitmen Pinhome untuk merevolusi industri properti Indonesia melalui transparansi dan aksesibilitas informasi di pasar propertiIndonesia.

"Dengan data yang akurat dan mudah diakses, kami yakin semua pihak dapat membuat keputusan properti yang tepat, baik dalam membeli, menjual, sewa menyewa, maupun dalam merencanakan pembangunan dan membuat kebijakan perumahan yakni pemerintah daerah sehingga bisa lebih efektif," kata Dayu dalam laporannya, Jumat (21/6/2024).

Menurutnya, index harga pembelian dan sewa properti tersebut dirancang untuk memberikan gambaran yang akurat tentang tren harga jual dan sewa rumah di berbagai wilayah dan tipe properti.

Indeks ini didasarkan pada analisis data yang komprehensif dari database Pinhome yang luas, mencakup lebih dari 1 juta inventori perumahan di berbagai penjuru Indonesia. Sehingga, temuan ini menjadi suatu revolusi industri properti yang dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.

 


Harga Jual Rumah

Berburu Rumah Murah di Indonesia Property Expo 2017
Pengunjung melihat maket rumah di pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (11/8). Pameran proyek perumahan ini menjadi ajang transaksi bagi pengembang properti di seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Temuan utama dari PHVI dan PHRI di Q1 2024 tersebut, antara lain:

Tren Harga Jual Rumah

● Tren Kenaikan Harga Rumah Tipe Kecil di Wilayah Penyangga Jakarta dan Kota Besar: Rumah tipe kecil (≤54) menjadi favorit pembeli rumah pertama dan milenial, mendorong kenaikan harga jual tertinggi secara kuartalan di Kabupaten Bekasi (11%), Jakarta Selatan (9%), Jakarta Pusat (8%), dan Bogor (8%).

● Penurunan Harga Rumah Tipe Kecil di Jakarta Utara, Barat, dan Tangerang: Penurunan harga jual rumah tipe kecil terkonsentrasi di Jakarta Utara (-16%), Jakarta Barat (-13%), dan Tangerang (-14%).

Dinamika Pasar Sewa Rumah

● Lonjakan Harga Sewa Rumah Tipe Kecil: Harga sewa tahunan rumah dengan ukuran lebih kecil atau sama dengan tipe 54 mengalami kenaikan secara kuartalan di Jakarta Selatan (15%), Kabupaten Badung (12%), Kota Bandung (7%), dan Kabupaten Bandung Barat (7%). Di sisi lain, penurunan harga sewa tahunan terjadi di Kota Bogor (-32%), Kota Jakarta Utara (-24%) dan Kota Jakarta Pusat (-22%).

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya