4,1 Juta Nopol Bisa Isi BBM Pertalite dengan QR Code

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari lantas mendorong seluruh konsumen pengguna Pertalite untuk mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 02 Sep 2024, 18:45 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 18:45 WIB
20160315-Hore, Harga BBM Pertamina Turun Rp 200 Per Liter-Jakarta
Pengendara motor mengisi kendaraannya dengan BBM di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (15/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga mencatat sebanyak 4.122.358 nomor polisi, atau sekitar 4,12 juta nopol yang telah terverifikasi dan bertransaksi BBM Pertalite di SPBU menggunakan QR Code hingga 2 September 2024.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari lantas mendorong seluruh konsumen pengguna Pertalite untuk mendaftarkan kendaraannya dan mendapatkan QR Code.

"Upaya ini dilakukan Pertamina Patra Niaga dalam rangkaian mewujudkan subsidi tepat dan dukungan pada kebijakan pemerintah untuk pengaturan pengguna BBM subsidi ke depannya," ujar Heppy, Senin (2/9/2024).

Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda 4. Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika.

"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober- November 2024," imbuh Heppy.

Dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR. 

Untuk seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg). Selain itu, Heppy meminta konsumen memastikan foto yang diunggah jelas tidak pecah dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.

"Bagi masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran," imbau Heppy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Awas Hoax, Pertamina Tetap Jual Pertalite 1 September 2024

20160315-Hore, Harga BBM Pertamina Turun Rp 200 Per Liter-Jakarta
Mesin pengisian ulang bahan bakar minyak di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (15/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PT Pertamina Patra Niaga memastikan BBM Pertalite selaku Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) tetap akan disalurkan dan dijual pada awal bulan depan.  

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menyatakan, tidak ada rencana penghentian distribusi BBM jenis Pertalite pada 1 September 2024.

"Masyarakat tidak perlu termakan berita hoax. Pertalite akan terus kami salurkan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah," tegas Heppy dalam keterangan resmi, Sabtu (31/8/2024).

Meskipun di sisi lain, ia menambahkan, Pertamina Patra Niaga terus mendukung upaya pemerintah agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Dengan cara melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code pada laman www.subsiditepat.mypertamina.id.

Berikut langkah-langkah yang perlu diikuti untuk mendaftar di program Subsidi Tepat MyPertamina:

1. Persiapan Dokumen:

Siapkan dokumen yang dibutuhkan, meliputi:

- Kartu Tanda Penduduk (KTP)

- Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

- Foto Kendaraan

- Dokumen pendukung lainnya jika diperlukan

2. Akses Website:

Buka website resmi Subsidi Tepat MyPertamina di alamat subsiditepat.mypertamina.id

3. Persetujuan Persyaratan:

Baca dengan seksama dan centang informasi yang menyatakan Anda memahami persyaratan yang berlaku.

4. Pendaftaran:

Klik tombol "Daftar Sekarang" untuk memulai proses pendaftaran.

5. Mengikuti Instruksi:

Ikuti setiap instruksi yang diberikan dalam website tersebut. Isi semua informasi yang diminta dengan lengkap dan akurat.

6. Menunggu Verifikasi:

Setelah menyelesaikan pendaftaran, tunggu proses pencocokan data yang dapat memakan waktu maksimal 7 hari kerja. Anda akan diberitahu melalui alamat email yang telah didaftarkan. Alternatifnya, Anda dapat secara berkala memeriksa status pendaftaran di website.

7. Mengunduh QR Code:

Apabila pendaftaran Anda sudah terkonfirmasi, unduh (download) kode QR yang diberikan. Simpan kode QR ini dengan baik karena akan digunakan untuk bertransaksi di SPBU Pertamina.


Pendaftaran QR Code BBM Pertalite

Detik-Detik Kenaikan Harga BBM Bersubsidi di SPBU
Antrean kendaraan sesaat jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di SPBU Kawasan Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (3/9/2022). Pemerintah resmi menaikkan harga BBM Bersubsidi pada Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB. Harga BBM Subsidi jenis Pertalite naik dari Rp 7650 ke Rp 10.000,- dan Pertamax dari Rp 12.500 ke Rp 14.500,-(Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga mendukung program penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, termasuk pembelian Pertalite dengan memakai QR Code. Pendataan pengguna BBM Subsidi dilakukan melalui pendaftaran QR Code lewat www.subsiditepat.mypertamina.id.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap untuk 14 wilayah dan hanya khusus untuk kendaraan roda 4. 

"Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (Jamali) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika," paparnya dalam pernyataan resmi Pertamina, Sabtu (31/8/2024).

"Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100 persen pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober- November 2024," ujar Heppy.

Heppy menyampaikan, jumlah pendaftar yang terverifikasi dan telah mendapat QR Code saat ini mencapai 3,9 juta. 

Adapun dokumen yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar adalah foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR. 

Untuk seluruh dokumen agar dipastikan terbaca dengan jelas dan dikirim dalam format foto (jpg). Selain itu, agar memastikan foto yang diunggah jelas tidak pecah dengan resolusi tinggi agar memudahkan proses verifikasi.

"Bagi Masyarakat pengguna Pertalite yang belum melakukan pendaftaran, diharapkan segera melakukannya untuk memastikan akses subsidi BBM yang tepat sasaran," imbau Heppy.

Untuk registrasi dan informasi lebih lanjut terkait program subsidi tepat Pertalite masyarakat dapat mengunjungi website https://subsiditepat.mypertamina.id dan menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya