Fakta-Fakta GBK, jadi Venue Misa Kudus Paus Fransiskus

Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian lawatan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik.

oleh Tira Santia diperbarui 03 Sep 2024, 11:45 WIB
Diterbitkan 03 Sep 2024, 11:45 WIB
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus melambaikan tangan saat memimpin Doa Angelus dari jendela studionya yang menghadap Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Minggu (1/3/2020). Pemimpin umat Katolik itu untuk pertama kalinya tampil di muka publik dalam empat hari terakhir setelah tak enak badan. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam rangkaian lawatan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik.

Paus Fransiskus diperkirakan tiba Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada hari Selasa, 3 September 2024 pukul 11.30 WIB. Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia merupakan momen bersejarah yang sangat dinantikan oleh umat Katolik di tanah air.

Berdasarkan jadwal, Paus Fransiskus akan memimpin misa kudus di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Kamis 5 September 2024. Melalui acara tersebut terdapat perkiraan 86 ribu umat Katolik yang akan hadir dalam ibadahnya.

Lantas apakah GBK mampu menampung ribuan jumlah umat Katolik yang akan hadir dalam Misa Kudus? berikut fakta-fakta terkait GBK dirangkum Liputan6.com, dari berbagai sumber, Selasa (3/9/2024).

1. Kapasitas Stadion Utama GBK

Letak Stadion Utama GBK Di Jalan Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat. Posisinya tepat berada di di tengah kompleks Gelora Bung Karno.

Stadion Utama GBK memang kerap dijadikan untuk event olahraga dan acara besar seperti konser musik internasional, acara politik, hingga acara keagamaan termasuk penyelenggaraan Misa Kudus nanti. Salah satu alasannya adalah kapasitas yang cukup besar, yaitu 78 ribu, terdiri dari 24 sektor dengan 12 pintu masuk serta tribun atas dan bawah.

2. Stadion dengan Pencahayaan Bagus

Stadion Utama GBK diklaim sebagai stadion paling terang sedunia, yang dibangun ramah lingkungan. Total pencahayaan FOP paling terangnya berada di 3.500 lux.

3. Kursi Premium

Stadion Utama GBK memiliki jenis kursi premium single seat dengan model flip up, sesuai dengan standar FIFA.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fakta Lainnya

FOTO: Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Paskah Tanpa Jemaat
Paus Fransiskus menyampaikan pesan saat memimpin Misa Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (11/4/2020). Paus mengatakan bahwa ketakutan orang-orang saat ini sama seperti ketakutan para pengikut Yesus sehari usai diri-Nya disalibkan. (Remo Casilli/Pool Photo via AP)

4. GBK Dibangun hanya 2 Tahun

Dikutip dari laman GBK.id, pembangunan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dimulai pada 8 Februari 1960 yang merupakan bagian dari mega proyek ambisius Presiden Soekarno.

Pembagunan cukup cepat yakni hanya kurun waktu 2 tahun saja, stadion terbesar di Indonesia ini berhasil diselesaikan pada tanggal 21 Juli 1962, tepat sebulan sebelum menjadi venue Asian Games 1962.

5. GBK Punya Kawasan Hijau

GBK memiliki 84% Kawasan Terbuka Hijau yang merupakan daerah resapan air dengan lingkungan hijau seluas 67,5% yang masih terdapat kelestarian aneka pepohonan langka yang besar dan rindang yang merupakan hutan kota juga sebagai tempat bermukimnya 22 jenis burung liar yang senantiasa berkicau sepanjang hari menambah suasana asri di kawasan ini.


Paus Fransiskus Bakal Naik Maung Buatan Pindad, Didesain Khusus

Paus Fransiskus Berangkat dari Roma ke Indonesia
Selain itu, Paus Fransiskus juga dikabarkan tak akan menginap di hotel selama kunjungannya ke Jakarta, melainkan menginap di Kedutaan Besar Vatikan. (Gregorio Borgia / POOL / AFP)

Sebelumnya, Paus Fransiskus dalam lawatannya ke Jakarta akan digunakan untuk berbagai kegiatan. Uniknya, salah satu kendaraan yang digunakan adalah kendaraan operasional (ranops) buatan BUMN.

Mobil tersebut adalah Maung buatan PT Pindad. Paus Fransiskus kabarnya akan menaiki Maung tersebut dalam kegiatan khusus.

Utamanya, digunakan untuk menyapa jemaat misa di Gelora Bung Karno (GBK). Kendaraan operasional, Maung buatan Pindad itu di desain khusus untuk kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Beredar di media sosial, terpantau mobil Maung Pindad yang akan digunakan sedikit mendapatkan desain tambahan. Warna mobil terlihat berwarna putih dengan dihiasi semacam atap yang agak tinggi.

Sekilas tidak ada perubahan signifikan dari desain awal Maung Pindad tersebut. Kendati kedatangan Paus Frasiskus itu merupakan momen spesial, terlihat ada ciri khusus yang ditambahkan ke mobil Maung itu.

Ada kode bertuliskan 'SCV 1' di bagian depan mobil Maung yang akan digunakan Paus Fransiskus. SCV diketahui merupakan singkatan dari Status Civitatis Vaticanae atau Negara Kota Vatikan.

Kembali ke Maung, mobil buatan anggota Holding BUMN Industri Pertahanan (Defend ID) ini memang keral digunakan pada acara penting lainnya. Terakhir Maung digunakan untuk mengantarkan bendera merah putih dalam kirab sebagai prosesi upacara HUT ke-79 Republik Indonesia.

Sebelumnya, kendaraan Maung juga ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir. Kala itu, kendaraan taktis ringan itu dikemudikan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

 


Spesifikasi

Maung, Kendaraan taktis 4x4 terbaru yang diproduksi PT Pindad (Persero). (Dok Pindad)
Maung, Kendaraan taktis 4x4 terbaru yang diproduksi PT Pindad (Persero). (Dok Pindad)

Mengutip laman resmi Pindad, kendaraan Taktis Ringan 4x4 produksi PT Pindad (Persero) yang ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat serta jelajah segala medan.

Dengan kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 km, menjadikan Maung memiliki manuver yang gesit dan handal.

Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya.

 

Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 3-6 September 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya