Angkutan Limbah B3 Pakai Kereta Api Naik, Capai 2.250 Ton

Pada semester pertama tahun ini, KAI Logistik berhasil mengelola lebih dari 12 juta ton volume barang, dengan kinerja yang terus meningkat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Sep 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2024, 10:30 WIB
KAI Logistik berhasil mengelola lebih dari 12 juta ton volume barang, dengan kinerja yang terus meningkat.
KAI Logistik berhasil mengelola lebih dari 12 juta ton volume barang, dengan kinerja yang terus meningkat. (dok: KAI Logistik)

 

Liputan6.com, Jakarta KAI Logistik, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus mengukuhkan posisinya di industri logistik nasional melalui komitmen memperkuat logistik di Indonesia. Komitmen ini tercermin melalui penyediaan layanan logistik yang andal, serta inovasi dan langkah strategis yang diambil perusahaan.

Pada semester pertama tahun ini, KAI Logistik berhasil mengelola lebih dari 12 juta ton volume barang, dengan kinerja yang terus meningkat.

Hingga Agustus 2024, KAI Logistik mencatat lebih dari 17 juta ton volume barang yang dikelola dari berbagai segmen produk, termasuk KALOG Express, KALOG Plus, dan KALOG Pro.

Memasuki semester kedua, terjadi peningkatan keseluruhan kinerja lebih dari 20% dari rata-rata bulanan pada semester pertama. Selain angkutan batu bara dan ritel, angkutan Limbah B3 juga mengalami peningkatan signifikan.

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, mengungkapkan, pada periode Agustus, tren kinerja menunjukkan peningkatan signifikan, khususnya pada layanan Angkutan Limbah B3, yang mencapai hampir 1.500 ton, melebihi target bulanan sebesar 1.135 ton.

"Sepanjang semester pertama tahun 2024, angkutan Limbah B3 mencapai lebih dari 2.250 ton. Dengan pencapaian 2.300 ton pada Juli dan Agustus, kami telah melampaui total volume semester pertama tahun 2024," katanya, Kamis (12/9/2024).

Apreisasi ke Pengusaha

Fredi menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi para pelaku usaha, khususnya pengelola limbah B3, yang telah memilih moda kereta api sebagai sarana distribusi.

"Kami memahami bahwa pengelola limbah memiliki peran penting dalam menjaga ekosistem berkelanjutan, khususnya dalam hal pengelolaan limbah B3. Pemilihan moda KA yang ramah lingkungan tentu sejalan dengan komitmen kami terhadap keberlanjutan," pungkasnya.

 

Sejak 2018

KAI Logistik terus berinovasi dalam meningkatkan layanan logistik berskala kecil melalui KALOG Express.
KAI Logistik terus berinovasi dalam meningkatkan layanan logistik berskala kecil melalui KALOG Express. (dok: KAI Logistik)

Angkutan Limbah B3 merupakan bagian dari segmen produk KALOG Pro. Sejak diluncurkan pada 2018, angkutan limbah B3 telah mengalami inovasi, termasuk pengenalan metode pengangkutan baru dengan roll off box pada akhir 2023, yang menggantikan penggunaan kontainer.

Inovasi ini memungkinkan pengangkutan jenis limbah B3 yang lebih beragam dan mendorong peralihan volume dari truk ke kereta api.

Selain ramah lingkungan, angkutan limbah B3 juga menawarkan keunggulan dalam hal keamanan dan keselamatan, meminimalkan risiko pencemaran lingkungan selama perjalanan. Layanan ini juga dilengkapi dengan penerapan SOP ketat, pengawalan, dan pemeriksaan di empat titik pemberhentian. Angkutan ini juga telah mengantongi izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Perhubungan.

Inovasi angkutan limbah B3 dengan roll off box juga telah mendapatkan penghargaan di ajang 13th Anugerah BUMN 2024, sebagai Terbaik II Inovasi Bisnis Anak Perusahaan BUMN.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya