Rupiah Merosot terhadap Dolar AS Hari Ini 12 September 2024, Ini Penyebabnya

Ekonom prediksi, rupiah akan bergerak di kisaran 15.375-15.475 pada perdagangan Kamis, 12 September 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Sep 2024, 10:46 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2024, 10:46 WIB
Rupiah Merosot terhadap Dolar AS Hari Ini 12 September 2024, Ini Penyebabnya
Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Kamis (12/9/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Kamis (12/9/2024). Rupiah merosot seiring data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) AS Agustus 2024 yang merosot.

Mengutip Antara, rupiah tergelincir 23 poin atau 0,15 persen menjadi 15.425 per dolar AS dari sebelumnya 15.402 per dolar AS pada awal perdagangan Kamis pagi ini.

"Headline IHK AS pada Agustus 2024 stabil pada 0,2 persen month on month (mom) atau turun dari 2,9 persen year on year (yoy) menjadi 2,5 persen yoy, sejalan dengan estimasi konsensus," ujar Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede seperti dikutip dari Antara.

Akan tetapi, inflasi inti bulanan AS sedikit naik dari 0,2 persen mom menjadi 0,3 persen mom, lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 0,2 persen mom.

Secara tahunan, inflasi inti stabil pada 3,2 persen yoy. Inflasi inti yang stabil menurunkan ekspektasi pemotongan suku bunga kebijakan agresif oleh bank sentral AS atau The Fed tahun ini, dan terutama mengurangi kemungkinan pemotongan 50 basis poin (bps) dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) September 2024.

"Akibatnya, rilis data ini mendukung tren kenaikan dolar AS, mengimbangi depresiasi Indeks dolar AS di sesi sebelumnya," ujar dia.

Indeks dolar AS diperdagangkan menguat sebesar 0,05 persen menjadi 101,68, dan imbal hasil (yield) US Treasury 10 tahun naik sebesar satu basis poin (bps) menjadi 3,65 persen.

Di sisi lain, optimisme mengenai pemilihan umum (pemilu) AS mendorong pasar saham AS menguat. DJIA, S&P500, dan NASDAQ naik masing-masing sebesar 0,31 persen, 1,07 persen, dan 2,17 persen.

Josua prediksi pada perdagangan Kamis pekan ini, nilai tukar rupiah akan berada di kisaran 15.375 per dolar AS-15.475 per dolar AS.

DPR Minta Pemerintah Ubah Asumsi Rupiah di RAPBN 2025, Jadi Berapa?

FOTO: Akhir Tahun, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat
Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Rabu (30/12/2020). Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 80 poin atau 0,57 persen ke level Rp 14.050 per dolar AS. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyarankan agar Pemerintah mempertimbangkan untuk mengubah asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam RAPBN 2025, yang awalnya ditargetkan sebesar 16.100 per dolar AS menjadi 15.900 per dolar AS.

“Persoalan nilai tukar rupiah selama ini juga selalu membuat kita pening. Grafik transaksi kurs kita dalam jangka panjang cenderung melemah. Pada 2025, pemerintah mengusulkan kurs Rp16.100/USD. Pimpinan Banggar DPR mendorong agar kurs bisa lebih rendah di level 15.900 per dolar AS," kata Kepala Banggar DPR RI Said Abdullah dalam rapat Banggar dengan Menteri Keuangan, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menkumham, dan Gubernur Bank Indonesia, Selasa (27/8/2024).

Banggar DPR RI meyakini bahwa dengan transformasi struktur ekspor yang bernilai tinggi, penguatan investasi, serta kebijakan bauran sistem pembayaran yang beragam dari sejumlah mata uang mitra dagang, akan membantu memperkuat nilai rupiah.

Suku Bunga SBN

Terkait dengan tingkat suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun yang diajukan Pemerintah sebesar 7,1 persen, Banggar menilai hal ini akan menjadi beban berat bagi pemerintah di masa depan.

Hal ini dikarenakan jumlah kumulatif bunga utang Indonesia sejak 2015 hingga 2023 telah mencapai Rp2.569,4 triliun. Menurut Said, suku bunga SBN yang lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain berpotensi membuat kondisi fiskal menjadi tidak sehat.

Oleh karena itu, Banggar menilai bahwa Pemerintah perlu mempelajari dan mengadopsi praktik terbaik dari negara-negara tetangga yang memiliki tingkat suku bunga di kisaran 1-3 persen.

"Pimpinan Banggar DPR berharap suku bunga SBN bisa lebih rendah dari usulan pemerintah dalam nota keuangan RAPBN 2025, setidaknya rata-rata di 6,9 persen, dan ke depan diupayakan agar bisa lebih rendah lagi, serta mengembangkan skema pembiayaan yang lebih murah," pungkas Said.

 

Perbandingan Asumsi Makro RAPBN 2025 dengan APBN 2024, Banyak yang Turun?

Proyeksi Ekonomi Indonesia 2022
Suasana gedung bertingkat dan permukiman warga di kawasan Jakarta, Senin (17/1/2022). Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 5,2 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan asumsi makro RAPBN 2025 saat menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangan dalam Sidang Paripurna DPR RI tentang RAPBN 2025, Jumat (16/8/2024).

Patokan ini akan digunakan oleh pemerintahan baru di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam mengawal nilai tukar rupiah atau kurs rupiah, harga minyak mentah Indonesia, hingga target lifting minyak dan gas bumi (migas).

Adapun kurs alias nilai tukar rupiah dalam RAPBN 2025 diperkirakan akan berada di kisaran Rp 16.100 per dolar AS. Angka ini lebih tinggi dibandingkan nilai tukar rupiah saat ini yang sudah berada di bawah level Rp 16.000.

Sementara untuk suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun dipatok di 7,1 persen. "Pemerintah akan selalu responsif terhadap dinamika moneter dunia," imbuh Jokowi.

 

Harga Minyak

Ilustrasi harga minyak dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga minyak dunia hari ini (Foto By AI)

Di sisi lain, APBN 2025 juga memproyeksikan harga minyak mentah Indonesia (ICP) di angka USD 82 per barel. Adapun nilai ini masih sama seperti asumsi ICP dalam APBN 2024.

Penurunan target juga terjadi pada lifting minyak, dimana dalam APBN 2024 diperkirakan mencapai 600 ribu barel per hari. Dalam APBN 2024, target lifting minyak sempat dipatok di angka 635 ribu barel per hari.

Pun juga untuk target lifting gas bumi di APBN 2025 yang dipatok 1,005 juta barel setara minyak per hari. Adapun dalam APBN 2024 angkanya ditargetkan sebesar 1,033 juta barel setara minyak per hari.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya