Cara Daftar Face Recognition Lewat Aplikasi Access by KAI

Face Recognition Boarding Gate adalah fasilitas boarding yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah.

oleh Arthur Gideon diperbarui 14 Sep 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2024, 08:00 WIB
Mulai 1 September 2023, Gate Selatan Stasiun Gambir khusus melayani Boarding Face Recognition. Untuk boarding manual akan dilayani di Gate Utara Stasiun Gambir. Dok KAI
Mulai 1 September 2023, Gate Selatan Stasiun Gambir khusus melayani Boarding Face Recognition. Untuk boarding manual akan dilayani di Gate Utara Stasiun Gambir. Dok KAI

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyediakan fasilitas face recognition boarding gate di 19 stasiun di Jawa dan Sumatera.

Untuk bisa menggunakan fasilitas face recognition di boarding gate, pengguna atau penumpang kereta api perlu melakukan pendaftaran.

“Kami kini menyediakan pendaftaran untuk layanan face recognition melalui aplikasi Access by KAI untuk mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan yang sederhana, mudah, dan efisien,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (14/9/2024).

Tata Cara Pendaftaran Face Recognition via Aplikasi Access by KAI:

  1. Buka tab menu akun pada Access by KAI.
  2. Pilih menu Registrasi Face Recognition.
  3. Bacalah syarat dan ketentuan registrasi dan klik “Setuju” setelah memahami.
  4. Periksa kembali data diri seperti Nama Lengkap, NIK, dan Tanggal Lahir. Klik “Foto Selfie” untuk melengkapi proses verifikasi.
  5. Ikuti ketentuan pengambilan foto selfie yang benar. Klik “Ambil Foto KTP” untuk mengambil foto selfie.
  6. Setelah foto selfie dan data diri sudah lengkap dan sesuai, klik “Daftar Sekarang”.
  7. Konfirmasi data yang diberikan, lalu klik “Ya, Daftar” untuk menyelesaikan pendaftaran.
  8. Proses registrasi berhasil dan selesai.

“Face Recognition Boarding Gate adalah fasilitas boarding yang dilengkapi dengan kamera untuk mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah yang terintegrasi dengan data tiket kereta serta status vaksinasi pelanggan. Proses verifikasi hanya memerlukan 1 detik, sehingga memperlancar antrean dan proses boarding,” tambah Anne.

Penambahan layanan face recognition ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus meningkat.

 

Volume Penumpang

Arus Balik Lebaran Idul Fitri, Stasiun Pasar Senen Ramai Kedatangan Pemudik
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyatakan bahwa arus milir (kembali ke hilir) atau balik Lebaran (Idul Fitri) 1444 Hijriah di Stasiun Pasar Senen dan Gambir diperkirakan rata-rata mencapai 40.000 sejak Senin ( 24/4) sampai 1 Mei 2023. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

KAI Group mencatat volume penumpang yang signifikan hingga Agustus 2024, dengan total 299.752.109 penumpang, mencakup berbagai jenis layanan kereta api.

Adapun rincian volume penumpang KAI Group tersebut terdiri dari 29.922.766 penumpang KA jarak jauh, 4.648.369 penumpang KA lokal (dikelola KAI), 244.454.242 penumpang KRL dan KA Lokal yang dikelola KAI Commuter, 3.693.345 penumpang KAI Bandara, 12.700.737 penumpang LRT Jabodebek, 95.355 penumpang KAI Wisata dan 4.237.295 penumpang Whoosh.

KAI akan terus melakukan perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Hal tersebut tentunya dengan peningkatan kualitas secara berkelanjutan.

“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui inovasi yang konsisten. Kami juga berfokus pada keberlanjutan sesuai dengan SDGs untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan yang jauh lebih ramah lingkungan, hemat dan efisien,” tutup Anne.

Daftar Stasiun yang Sudah Pakai Face Recognition

Persiapan Angkutan Kereta Api Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Suasana penumpang kereta api jarak jauh di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022). Jelang Natal dan Tahun Baru PT KAI mengantisipasi cuaca ekstrem dan daerah rawan, Daop 1 Jakarta menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, amblesan dan tanah longsor. AMUS yang siapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat berat lainnya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyediakan fasilitas face recognition boarding gate di 19 stasiun di Jawa dan Sumatera. Stasiun-stasiun yang kini menyediakan layanan ini meliputi:

  • Daerah Operasi 1 Jakarta: Gambir dan Bekasi
  • Daerah Operasi 2 Bandung: Bandung dan Kiaracondong
  • Daerah Operasi 3 Cirebon: Cirebon
  • Daerah Operasi 4 Semarang: Semarang Tawang Bank Jateng, Pekalongan, dan Tegal
  • Daerah Operasi 5 Purwokerto: Purwokerto dan Kutoarjo
  • Daerah Operasi 6 Yogyakarta: Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan
  • Daerah Operasi 7 Madiun: Madiun
  • Daerah Operasi 8 Surabaya: Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, dan Malang
  • Daerah Operasi 9 Jember: Jember
  • Divisi Regional I Sumatera Utara: Medan.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya