Profil Anindya Bakrie, Ketua Kadin Indonesia Terpilih Hasil Munaslub

Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Arsjad Rasjid. Keputusan itu disepakati oleh 28 Kadin provinsi yang mengikuti Munaslub.

oleh Septian Deny diperbarui 15 Sep 2024, 10:00 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2024, 10:00 WIB
CEO Bakrie Group Anindya Bakrie dalam acara ASEAN Business & Investment Summit ke 2 di Sultan Hotel, Jakarta Senin (4/9/2023). (Tasha/Liputan6.com)
CEO Bakrie Group Anindya Bakrie dalam acara ASEAN Business & Investment Summit ke 2 di Sultan Hotel, Jakarta Senin (4/9/2023). (Tasha/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Arsjad Rasjid. Keputusan itu disepakati oleh 28 Kadin provinsi yang mengikuti Munaslub.

Lantas siapakah Anindya Bakrie? Berikut profil Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia hasil Munaslub dikutip dari kanal Citizen Liputan6.com:

Lahir di Jakarta pada tanggal 10 November 1974, Anindya Novyan Bakrie, dikenal juga sebagai Anindya Bakrie, merupakan anak sulung dari Aburizal Bakrie dan Tatty Murnitriati. Kini berusia 49 tahun. 

Anindya Bakrie diketahui mengenyam pendidikan di SD Triguna, SMP Pangudi Luhur, dan SMA di luar negeri, Phillips Academy. Setelahnya, dia melanjutkan studi S1 di Northwestern University, fokus pada Teknik Industri. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 di Sekolah Bisnis Stanford. 

Perjalanan Karier Anindya Bakrie

Setelah berhasil meraih gelar magister, saudara laki-laki dari Ardi Bakrie mengawali karier di sektor perbankan investasi bersama Salomon Brothers di Amerika Serikat. Tak lama setelah itu, ia kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai Wakil Direktur Utama serta Managing Director di Bakrie & Brothers.

Anindya Bakrie kemudian memperluas karirnya di industri media. Ia menjadi salah satu tokoh kunci di perusahaan Cakrawala Andalas Televisi (ANTV). Pada tahun 2007, Anindya melakukan akuisisi terhadap stasiun televisi Lativi Media Karya dan menggantinya menjadi TV One.

Sebagai anak tertua Aburizal Bakrie, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT VKTR Teknologi Mobilitas, sebuah anak perusahaan dari Bakrie Group. Sejak tahun 2018, Anindya juga menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Bakrie & Brothers Tbk. 

Punya Klub Bola Oxford United

Klub Liga Inggris
Erick Thohir dan Anindya Bakrie diumumkan sudah resmi memiliki mayoritas saham klub sepakbola Oxford United, anggota divisi satu (League One) Liga Inggris

Sejak tahun 2018, Anindya Bakrie dan Erick Thohir bersama dengan Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth dari Thailand dan Horst Geicke dari Vietnam telah menjadi pemilik mayoritas klub Oxford United. Pada tahun 2022, kepemilikan mereka berkembang menjadi 51%.

Keterlibatan Anindya dan Grup Bakrie dengan entitas di Oxford telah berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama. Selain memiliki saham di Oxford United, Anindya juga terlibat dalam kolaborasi dengan Oxford University dalam penelitian life science, Larry Ellison Institute, dan Tony Blair Institute. Mereka juga memberikan bantuan kepada mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu di Oxford.

Baru-baru ini, klub yang dimiliki oleh Anindya Bakrie dan Erick Thohir melakukan perjalanan ke Wembley untuk bertanding dalam final play-off yang akan menentukan promosi ke Divisi Championship. Pencapaian ini diraih setelah mengalahkan Peterborough dengan agregat 2-1 di babak semifinal. 

Jadi CdM Indonesia di Olimpiade 2024 Paris

Anindya Bakrie juga menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) delegasi Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di Prancis, yang berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus lalu. Penunjukan ini diumumkan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC), Raja Sapta Oktohari, dalam sebuah konferensi pers dengan tema 'Menjaga Merah Putih', di Gedung NOC, Jakarta.

Anindya Bakrie Terpilih Jadi Ketua Umum Kadin Hasil Munaslub

Kunjungan Cdm Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie ke EMTEK
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris, Anindya Bakrie saat melakukan kunjungan ke EMTEK Group sebagai official broadcaster Olimpiade Paris 2024 di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (17/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Sebelumnya, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Arsjad Rasjid. Keputusan itu disepakati oleh 28 Kadin provinsi yang mengikuti Munaslub. 

Dalam pidato sambutannya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia terpilih hasil Munaslub, Anindya Bakrie berterima kasih atas dukungan yang diberikan dari para petinggi Kadin Indonesia yang hadir. 

Mulai dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, hingga sang ayah yang juga mantan Ketua Umum Kadin Indonesia, Aburizal Bakrie.  

"Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih. Terima kasih tentunya kepada petinggi-petinggi. Di sini ada pak Ketua MPR, pak Menteri Investasi, ada ayahanda, dan semuanya di sini yang mau meluangkan hari Sabtu di liburan panjang. Jadi saya sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam sangat berterima kasih," kata Anindya Bakrie dikutip dari postingan story pada akun Instagram miliknya, Sabtu (14/9/2024).

Anindya pun merasa terharu ada beberapa petarung organisasi yang berkaca-kaca atas terpilihnya dia sebagai Ketua Umum hasil Munaslub. 

"Saya pikir ini jagoan-jagoan bisa juga punya hati seperti ini. Penantiannya sudah lama juga. Mudah-mudahan hari ini penantian kita semua pada akhirnya sudah sampai," ujar dia. 

Lebih lanjut, ia tak memungkiri jika jika jabatan barunya itu pasti banyak tantangan di masa awal. Sehingga, ia memohon dukungan dari seluruh pendukungnya agar bisa melewati segala macam tantangan.

"Saya juga tahu, di awal-awal pasti banyak tantangan. Riak-riak itu biasa dalam organisasi. Tapi lebih baik kalaupun ada tantangan, itu di depan. Bukan di belakang atau di tengah," ucap Anindya Bakrie.

Bamsoet Sebut Anindya Bakrie Dilantik Jadi Ketua Umum Kadin Besok 15 September 2024

CdM Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris Anindya Novyan Bakrie Datangi SCTV Tower
Sejumlah cabang olahraga yang akan ditayangkan, diantaranya bulu tangkis, sepak bola, bola voli, serta lainnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ketua MPR RI sekaligus Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan, Anindya Bakrie akan dilantik sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia pada Minggu, 15 September 2024.

Anindya Bakrie sendiri terpilih sebagai Ketua Umum baru Kadin Indonesia hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di St Regis Jakarta, Sabtu (14/9/2024). 

"Besok ada pelantikan. Tadi baru pengesahan, sudah sah, besok dilantik," ujar Bambang Soesatyo usai Munaslub.

Sementara Anindya Bakrie mengatakan, pihaknya juga akan melaporkan hasil Munaslub ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Anindya Bakrie pun bakal mengabarkan ini kepada pasangan presiden-calon presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

"Pertama-tama tentu kami ingin melaporkan ini semua kepada pemerintah, baik pemerintahan Jokowi, dan nanti tentunya sesuai dengan izin dan arahan Pak Jokowi, kami juga ingin memberikan suatu audiensi kepada Presiden Terpilih dan mas Gibran," ungkapnya. 

Anindya berharap hasil Munaslub yang mengangkat dirinya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia bisa membuat hubungan organisasi dengan pemerintah semakin lebih baik. 

"Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama 10 tahun dengan baik, maupun juga pemerintahan nantinya pak Prabowo dan mas Gibran. Jadi, sebagai mitra strategis," imbuh dia. 

Di bawah kepemimpinannya, Anin berjanji akan menakhodai kelompok pengusaha agar bisa mengarungi samudera yang tidak mudah di tahun 2025 dan selanjutnya. 

"Kita ketahui bahwa APBN akan diketuk pada tanggal 25 September. Jadi bagaimana supaya teman-teman di Kadin Provinsi, di asosiasi, dan seluruh dunia usaha bisa berpartisipasi untuk memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia. Terutama dalam upaya membangun Indonesia sesuai dengan apa yang diharapkan pertumbuhan yang tinggi," bebernya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya