Pakai MyPertamina, UMKM Go Digital di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024

Pada ajang internasional, produk UMKM yang umumnya terdiri dari produk makanan minuman dan kerajinan khas Indonesia ini banyak dicari oleh masyarakat maupun wisatawan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 27 Sep 2024, 16:47 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2024, 16:47 WIB
UMKM
Pertamina mendorong penggunaan digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya.

Liputan6.com, Jakarta Puluhan UMKM binaan PT Pertamina akan menggunakan aplikasi MyPertamina untuk kemudahan bertransaksi selama acara berlangsung pada ajang balap internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 di Mandalika.

Di ajang ini, Pertamina  mendorong penggunaan digitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya, termasuk UMKM dari Rumah BUMN Lombok Timur yang akan menjajakan produknya di ajang balap tersebut. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, UMKM binaan Pertamina memiliki kualitas produk yang unik dan berkualitas.

Pada ajang internasional, produk UMKM yang umumnya terdiri dari produk makanan minuman dan kerajinan khas Indonesia ini banyak dicari oleh masyarakat maupun wisatawan.

"Dengan banyaknya konsumen pada UMKM ini, penggunaan MyPertamina akan bermanfaat untuk mempermudah dan mempercepat transaksi," jelas Fadjar. 

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menambahkan, seluruh transaksi di area Pertamina Mandalika International Circuit wajib menggunakan MyPertamina.

“Melalui pemanfaatan MyPertamina, hal ini akan memudahkan pencatatan penjualan dan pengelolaan stok bagi UMKM secara otomatis,” jelasnya.

Pengguna aplikasi MyPertamina juga akan mendapatkan promo potongan 5 persen untuk setiap transaksi selama acara berlangsung. “Ini memberikan keuntungan lebih bagi pembeli dan UMKM yang berpartisipasi,” tambah Heppy.

Pada sosialisasi penggunaan MyPertamina yang dilakukan di Rumah BUMN Lombok Timur, Rabu (25/9), Agus Hartadi, pemilik usaha Loyok Kreatif, menyambut baik inisiatif ini. “Peran teknologi sangat penting, terutama dalam ajang internasional seperti ini,” ujarnya.

 

Kata UMKM

Aplikasi MyPertamina. Dok Pertamina
Aplikasi MyPertamina. Dok Pertamina

Loyok Kreatif merupakan seni kerajinan menggunakan bambu dan sudah menjadi warisan leluhur yang diturunkan turun temurun di Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Agus kini telah menjadi salah satu penggerak ekonomi di Loyok yang menjadikan anyaman bambu sebagai komoditas diperhitungkan di pasar global. 

Hal serupa disampaikan Ni Ketut Wiryaningsih, pemilik UD Seribu Sukur. Ia juga merasakan manfaat digitalisasi. “MyPertamina sangat membantu kami dalam pencatatan transaksi dan memudahkan usaha untuk berkembang,” katanya.

Pertamina berharap kehadiran MyPertamina dapat meningkatkan daya saing UMKM lokal dan memperkenalkan produk mereka di pasar global. Untuk menikmati kemudahan bertransaksi dan promo menarik, masyarakat dapat mengunduh aplikasi MyPertamina dengan mudah di Play Store atau App Store.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya