Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, menyatakan kekagetannya atas jumlah pendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2024 yang mencapai angka luar biasa, yakni sekitar 4 juta pelamar.
Padahal, formasi yang dibuka hanya sebanyak 250.407. Fenomena ini menunjukkan tingginya minat masyarakat, terutama generasi muda, untuk berkarier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca Juga
Menurut Anas, jumlah pendaftar yang tinggi ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan publik terhadap profesi PNS, seiring dengan upaya pemerintah untuk menciptakan sistem seleksi yang lebih transparan.
Advertisement
"Yang menarik, dengan formasi sebanyak itu, pendaftarnya mencapai hampir 4 juta. Artinya apa? Kepercayaan anak-anak muda dan publik untuk menjadi PNS sekarang lebih tinggi, seiring dengan sistem yang kita buat lebih transparan," ujar Anas kepada media di Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Transparansi Rekrutmen
Mantan Bupati Banyuwangi ini menjelaskan bahwa transparansi dalam proses seleksi CPNS terwujud melalui penerapan sistem Computer Assisted Test (CAT), yang telah digunakan selama beberapa tahun terakhir.
Dia menambahkan, sistem ini memungkinkan proses seleksi berlangsung secara objektif, sehingga pelamar tidak dapat menggunakan jasa calo atau menitipkan nama untuk mendapatkan posisi PNS.
"Sistem CAT sekarang sudah berjalan. Tidak ada lagi orang bisa menitip jadi PNS. Tidak ada lagi istilah orang dalam," tegas Menpan RB.
Instansi Paling Banyak Peminat
Sebagai informasi, Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat beberapa instansi dengan jumlah peminat tertinggi. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi instansi pusat dengan jumlah pelamar terbanyak, mencapai 568.257 orang, sementara formasi yang tersedia hanya 9.070.
Di urutan berikutnya, Kementerian Agama menerima 329.222 pelamar untuk 20.772 formasi, dan Kementerian Kesehatan mencatat 106.950 pelamar dengan 8.607 formasi yang tersedia.
Sebaliknya, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menjadi instansi pusat dengan jumlah peminat terendah, hanya 391 pelamar untuk 65 formasi. Disusul oleh Kementerian PANRB dengan 478 pelamar untuk 61 formasi, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan 495 pelamar untuk 500 formasi.
Reporter: Siti Ayu Rahma
Sumber: Merdeka.com
Advertisement