Pramono-Rano Karno Bakal Bentuk Jakarta Fund dalam Debat Cagub DKI, Buat Apa?

Dalam debat cagub DKI Jakarta, Pramono - Rano mengajukan diri menjadi Cagub dan Cawagub Jakarta untuk mewujudkan perubahan ke arah lebih baik

oleh Tira Santia diperbarui 06 Okt 2024, 20:16 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2024, 20:16 WIB
Kenakan Pakaian Khas Betawi, Pramono Anung dan Rano Karno Daftar Pilgub Jakarta
Pasangan Pramono Anung-Rano Karno resmi mendaftarkan sebagai peserta Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 dengan dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Pasang calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, mengatakan akan membangun Jakarta Fund, dalam debat cagub DKI Jakarta perdana pemilihan gubernur Jakarta 2024 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

"Kami akan mendirikan Jakarta Fund, pengelolaan dana investasi untuk pembangunan dan kesejahteraan warga Jakarta," kata Pramono Anung.

Selanjutnya, Rano Karno menimpali bahwa perubahan bisa dilakukan di Jakarta. Oleh karena itu, Pramono - Rano mengajukan diri menjadi Cagub dan Cawagub Jakarta untuk mewujudkan perubahan ke arah lebih baik.

"Encang, encingnya babeh sekalian, pokoknya gak ribet dah. Kami cuman mau bilang perubahan itu bisa kok tanpa harus bikin kepala puyeng," ujarnya.

Pemerintah Jadi Teman Asik

Menurut Rano Karno, sebagai Pemerintah itu harus menjadi teman yang asik. Maksudnya, jika ingin membantu maka harus dengan niat yang baik.

"Pemerintah itu harusnya kayak temen yang asik. Kalau mau bantuin ya bantuin beneran. Kalau ada tang ribet kita bantu beresin, gak perlu bikin aplikai baru, tinggal kita lanjutin aja aplikasi JAKI jadi lebih canggih dan reaponsif," ujar Rano Karno.

Menurut Rano, untuk mewujudkan Jakarta yang aman dan nyaman, salah satunya cukup dengan meningkatkan pelayanan aplikasi JAKI agar semua lini layanan masyarakat dapat terjangkau dengan mudah.

"Kami pengen warga Jakarta ngerasa bangga tinggal di sini (Jakarta), gue bisa sekolah, bisa bekerja dan tersenyum bahagia, mari kita wujudkan Jakarta Kota Global," pungkas Rano Karno.


Janjikan Sistem Kerja PNS Work from Anywhere

Pramono Anung-Rano Karno menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jakarta 2024 di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2024).
Pramono Anung-Rano Karno menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jakarta 2024 di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Selasa (24/9/2024).(Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menyampaikan visi dan misinya dalam debat cagub DKI perdana pemilihan gubernur Jakarta 2024 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu, 6 Oktober 2024.

Pasangan ini mengusung visi dan misi yang mereka sebut "Benyamin S Award," yang merupakan singkatan dari Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera.

Pramono menjelaskan bahwa ia dan Rano Karno telah berkeliling melakukan "blusukan" untuk menyapa warga Jakarta guna memahami kondisi di lapangan. Dari hasil tersebut, mereka mencatat bahwa masih terdapat 345 ribu warga DKI Jakarta yang menganggur, dan 53 ribu lainnya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang tahun 2024.

"Selama lebih dari sebulan kami berkeliling menyapa warga Jakarta, menatap wajah mereka, bahkan ikut menangis bersama mereka. Kami menemukan fakta bahwa 354 ribu orang masih menganggur di Jakarta, dan pada tahun 2024 ini, 53 ribu orang mengalami PHK. Ini harus ditangani dengan serius," ujar Pramono.

Oleh karena itu, mereka menawarkan program "Jakarta Bekerja," di mana mereka akan mengadakan job fair setiap tiga bulan di setiap kecamatan, memberikan pelatihan bersertifikat, serta membangun Balai Latihan Kerja di setiap kecamatan. Selain itu, mereka akan mengintegrasikan info lowongan pekerjaan ke dalam aplikasi JAKI.

Skema Kerja PNS

Mereka juga berkomitmen untuk memfasilitasi "work from anywhere" untuk ASN, BUMD, dan sektor swasta, serta mempermudah pekerja yang memiliki anak dengan menyediakan day care di sekitar wilayah kerja dan pusat perkantoran.

"Masalah ini harus ditangani dengan serius melalui Job Fair setiap tiga bulan, disertai pelatihan dan modernisasi Balai Latihan Kerja. Selain itu, kami akan menyediakan day care di pusat perkantoran untuk memudahkan para orang tua yang bekerja," tambahnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya