Perjalanan Karier Mantan Anggota One Direction Liam Payne yang Meninggal Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Berita duka datang dari dunia musik. Hal seiring meninggalnya Liam Payne, yang dikenal sebagai salah satu dari lima anggota boyband One Direction pada 16 Oktober 2024.

Mengutip Kanal Showbiz Liputan6.com, Liam Payne tutup usia setelah jatuh dari kamar hotel di Buenos Aires, Argentina. Liam Payne meninggal dunia pada usia 31 tahun. Pria kelahiran 29 Agustus 1993 ini berada di Argentina usai hadiri konser rekannya di One Direction, Niall Horan pada 2 Oktober 2024.

Mengutip en.as.com, Kamis (17/10/2024), kematian Liam Payne mengejutkan banyak pihak yang mengenal secara pribadi dan merasakannya melalui musiknya.

Bersama dengan empat anggota One Direction lainnya, Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik telah merilis lima album antara lain Up All Night (2011), Take Me Home (2012), Midnight Memories (2013), Four (2014), dan Made in the A.M (2015).

Adapun Liam Payne pertama kali mencuri perhatian publik ketika tampil di acara pencarian bakat The X Factor pada 2008. Meskipun tidak berhasil melaju jauh pada kesempatan pertamanya, ia kembali mencoba peruntungannya pada 2010. Kali ini, nasib baik berpihak ketika ia digabungkan dengan empat kontestan lainnya yakni Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik—untuk membentuk boyband One Direction.

Meskipun tidak memenangkan kompetisi, One Direction berhasil meraih popularitas yang luar biasa dan menjadi salah satu boyband paling sukses di dunia.

Selama ber-karier dengan One Direction, Liam Payne ikut berkontribusi dalam menulis beberapa lagu hits yang membawa grup ini ke puncak tangga lagu internasional. Album-album mereka, seperti Up All Night dan Take Me Home, terjual jutaan kopi di seluruh dunia.

Sebagai bagian dari One Direction, ia membantu grup itu memenangkan lebih dari 170 penghargaan, termasuk tujuh American Music Awards, dan enam Billboard Awards.

Mengutip berbagai sumber, Payne dikenal dengan vokalnya yang kuat dan energik, yang menjadi salah satu elemen penting dalam kesuksesan musik One Direction. Namun, pada 2015, grup ini memutuskan untuk hiatus, memberikan kesempatan bagi setiap anggotanya untuk mengejar proyek solonya masing-masing.

Karier Solo

Sebagai artis solo, Payne merilis satu album pada 2019 berjudul LP1 yang merupakan singkatan dari Liam Payne 1, yang mengusung ide LP sebagai album dengan sepuluh hingga dua belas lagu. Album tersebut tidak menerima banyak ulasan positif, dengan banyak yang mengatakan bakat Payne tidak dapat disangkal tetapi lagu-lagunya gagal menceritakan kisah yang kohesif atau menarik.

Namun, ia merilis hampir selusin singel, banyak di antaranya merupakan kolaborasi dengan artis lain, termasuk "Strip that Down," yang menampilkan Quavo dari Migos, "For You" yang menampilkan Rita Ora, dan "Familiar" dengan J Balvin.

Mengutip berbagai sumber, Liam Payne memulai karier solo dengan merilis single debut Strip That Down pada 2017. Lagu ini, yang menampilkan rapper Quavo, mendapatkan sambutan positif dan berhasil menduduki posisi tinggi di tangga lagu internasional. Payne kemudian merilis beberapa single lainnya, seperti Bedroom Floor dan Familiar, yang juga diterima dengan baik oleh penggemar dan kritikus musik.

Pada 2019, ia merilis album studio pertamanya, LP1, yang menampilkan berbagai genre musik dan kolaborasi dengan beberapa artis ternama.

Mengutip berbagai sumber, selain musik, Liam Payne juga menjelajahi dunia fashion dan filantropi. Ia menjadi duta untuk beberapa merek fashion ternama dan aktif terlibat dalam kegiatan amal.

Liam Payne menggunakan platform dan pengaruhnya untuk mendukung berbagai inisiatif sosial, termasuk kampanye kesehatan mental dan pendidikan anak-anak. Komitmennya terhadap isu-isu sosial menunjukkan sisi lain dari dirinya yang peduli dan berusaha memberikan dampak positif di luar industri hiburan.

Perjalanan karier Liam Payne adalah contoh nyata dari ketekunan dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi perubahan. Dari masa-masa puncak bersama One Direction hingga tantangan karier solo, Payne terus berkembang sebagai seorang artis dan individu.

Dengan bakat dan dedikasinya, ia tetap menjadi sosok inspiratif bagi banyak penggemar di seluruh dunia, menunjukkan perjalanan dalam industri musik bisa menjadi jalan untuk menemukan jati diri dan mengejar impian.