Hingga Akhir Triwulan III 2024, BRI Salurkan Rp1.105,70 Kredit Pada Segmen UMKM

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.

oleh Gloria Trivena May Ary pada 03 Nov 2024, 11:58 WIB
Diperbarui 03 Nov 2024, 12:01 WIB
Kredit UMKM BRI
Kredit BRI untuk segmen UMKM. (c) BRI

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI semakin menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan ekonomi rakyat lewat akses pembiayaan bagi UMKM di seluruh pelosok Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI sukses menyalurkan kredit sebesar Rp1.353,36 triliun, mencatatkan pertumbuhan 8,21% secara tahunan (yoy). Dari jumlah tersebut, sekitar 81,70% atau Rp1.105,70 triliun disalurkan khusus untuk segmen UMKM, memperkuat dukungan BRI bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan dukungan BRI kepada segmen UMKM menjadi prioritas utama dalam memperkuat ekonomi kerakyatan. "BRI hadir untuk memperkuat UMKM sebagai pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui pemberdayaan UMKM, BRI mengambil peran dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan," ujar Sunarso.

Pada kesempatan terpisah, Sunarso mengungkapkan bahwa perseroan telah memiliki strategi dalam memberdayakan UMKM sehingga layak dilirik oleh perbankan dan mendapatkan pembiayaan. 

“Sesungguhnya UMKM kita itu lebih membutuhkan edukasi daripada advokasi. Kenapa demikian? Kalau advokasi sebenarnya menempatkan UMKM di bawah. Di bawah bank, di bawah lembaga pembiayaan. Kalau diedukasi sebenarnya menempatkan UMKM sejajar dengan bank sebagai mitra,” ujar Sunarso.

5 Hal yang Perlu Diedukasikan Pada UMKM

Kredit UMKM BRI
Kredit BRI untuk segmen UMKM. (c) BRI

Menurut Sunarso terdapat lima hal yang perlu diedukasi kepada UMKM. Pertama, tentang spirit atau semangat kewirausahaan. “Itu yang harus kita educate kepada UMKM. Karena pelaku UMKM sangat banyak sehingga masih beragam level-nya,” ujar Sunarso. 

Kedua yaitu tentang kemampuan mereka melakukan administrasi dan manajerial. Menurut Sunarso ini merupakan pekerjaan rumah yang penting. Sebab kedua hal tersebut masih merupakan area yang sangat luas untuk dikerjakan.

Ketiga, tentang aksesibilitas UMKM terhadap informasi, pasar, teknologi dan pendanaan. “Itu juga penting,” ujarnya. 

Keempat, Sunarso mengatakan UMKM juga harus diedukasi soal keberlanjutan. Baik itu tentang keberlanjutan bisnis terlebih juga keberlanjutan lingkungan. Terakhir, Sunarso menekankan pentingnya edukasi soal prinsip Good Corporate Governance kepada UMKM. “Kita perlu educate UMKM untuk menjalankan bisnis dengan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Itulah yang akan menjadikan UMKM bertumbuh dan berkembang berkelanjutan,” tandasnya.

Sunarso menegaskan komitmen BRI untuk terus memberikan dukungan terhadap UMKM di Indonesia. 

“Salah satu bentuk komitmen BRI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, yakni dengan tetap mendorong penciptaan lapangan pekerjaan, khususnya pada segmen UMKM, melalui penyaluran kredit yang berkualitas serta program-program pemberdayaan lainnya,” pungkas Sunarso.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya