Transformasi Hijau dan Efisiensi Biaya, Tengok Strategi SCG

SCG juga mempercepat pengembangan dan ekspor Semen Rendah Karbon serta polimer ramah lingkungan yang memiliki permintaan tinggi. Pasar ASEAN terus bertumbuh, sejalan dengan pendekatan Inclusive Green Growth yang mendukung pertumbuhan hijau inklusif.

oleh Arthur Gideon diperbarui 07 Nov 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 13:00 WIB
Presiden dan CEO SCG Thammasak Sethaudom dan jajaran direksi SCG. (Dok SCG)
Presiden dan CEO SCG Thammasak Sethaudom dan jajaran direksi SCG. (Dok SCG)

Liputan6.com, Jakarta - Siam Cement Group (SCG) mengumumkan telah menetapkan beberapa target strategis utama untuk meningkatkan kinerja perusahaan sekaligus menjalankan misi investasi hijau yang berkelanjutan.

Sejumlah strategi SCG tersebut adalah pengurangan biaya operasional sebesar USD 144 juta hingga 2025, penurunan modal kerja sebesar USD 287 juta pada kuartal I 2025, penghentian operasional bisnis yang tidak menguntungkan, dan divestasi aset.

Perusahaan juga meningkatkan efisiensi produksi dan mempercepat penggunaan bahan bakar alternatif, dengan target mencapai 50% di pabrik semen di Thailand.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, SCG meningkatkan fleksibilitas operasional di Vietnam dengan investasi tambahan sebesar USD 700 juta untuk menggunakan etana, yang akan mengurangi biaya bahan baku. Proyek ini diharapkan selesai pada 2027.

Di Indonesia, SCG melalui SCG (SCG Packaging) memperkuat posisinya dengan meningkatkan kepemilikan di PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), salah satu produsen kertas kemasan terbesar di Indonesia, menjadi 99,72%.

SCG juga mempercepat pengembangan dan ekspor Semen Rendah Karbon serta polimer ramah lingkungan yang memiliki permintaan tinggi. Pasar ASEAN terus bertumbuh, sejalan dengan pendekatan Inclusive Green Growth yang mendukung pertumbuhan hijau inklusif.

Presiden dan CEO SCG Thammasak Sethaudom mengungkapkan bahwa pendapatan SCG untuk hingga September 2024 mencapai USD 10,655 miliar atau kurang lebih Rp 168,3 triliun. "Pendapatan ini didorong oleh volume penjualan dari SCGC (SCG Chemicals) dan SCGP (SCG Packaging)," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (7/11/2024).

Untuk SCG di Indonesia, perusahaan melaporkan Pendapatan dari Penjualan untuk periode hingga September 2024 sebesar USD 835 juta atau Rp13,2 miliar, yang mencatat peningkatan tahunan sebesar 13%, terutama didorong oleh ekspor dari SCG Chemicals (SCGC).

Inisiatif Jangka Panjang dan Pertumbuhan Pasar ASEAN

Presiden dan CEO SCG) Thammasak Sethaudom mengungkapkan bahwa pendapatan SCG untuk periode kuartal III 2024 mencapai 10,655 miliar USD atau kurang lebih Rp 168,3 triliun. (Dok SCG)
Presiden dan CEO SCG) Thammasak Sethaudom mengungkapkan bahwa pendapatan SCG untuk periode kuartal III 2024 mencapai 10,655 miliar USD atau kurang lebih Rp 168,3 triliun. (Dok SCG)

Dalam jangka panjang, SCG memanfaatkan peluang bisnis hijau dengan mempercepat investasi dalam proyek etana di LSP guna mengurangi biaya bahan baku dan emisi karbon di industri petrokimia global. SCG juga mengembangkan inovasi hijau seperti Semen Rendah Karbon Generasi 2 dan polimer ramah lingkungan di bawah merek SCGC GREEN POLYMER™.

Di sektor semen dan bahan bangunan, bisnis SCG terus berkembang didukung percepatan anggaran infrastruktur oleh pemerintah.

SCG Cement and Green Solutions berinovasi dalam teknologi konstruksi, khususnya cetak 3D, melalui kerja sama dengan Samsung E&A dari Korea Selatan, untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi limbah konstruksi.

Ekspansi Mitra10 di Indonesia juga terus berlanjut dengan pembukaan dua cabang baru di Jababeka dan Samarinda, dan rencana pembukaan empat cabang tambahan pada 2024 menuju target 100 cabang di tahun 2030.

 

 

Kontribusi SCG dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia

Stand Siam Cement Group (SCG) dalam dalam ESG Symposium 2024 memperkenalkan Saraburi Sandbox sebagai model percontohan kota rendah karbon. (Dok SCG)
Stand Siam Cement Group (SCG) dalam dalam ESG Symposium 2024 memperkenalkan Saraburi Sandbox sebagai model percontohan kota rendah karbon. (Dok SCG)

SCG memperkuat posisi regionalnya di Indonesia sebagai pasar potensial dengan pertumbuhan konsumsi domestik dan investasi asing yang stabil. Baru-baru ini, SCGP (SCG Packaging) meningkatkan kepemilikan di PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper), salah satu produsen kertas kemasan terbesar di Indonesia, menjadi 99,72%.

Di samping itu, SCG berkomitmen menjadi solusi pembangunan hijau di Indonesia dengan menyediakan berbagai material bangunan ramah lingkungan bersertifikasi, termasuk Reinforced Concrete Jacking Pipe atau Beton Pracetak & Pratekan produksi PT SCG Pipe and Precast Indonesia yang baru-baru ini meraih predikat Gold dari Green Product Council Indonesia (GPCI).

Dalam perjalanannya menjadi pemimpin bisnis terkemuka, SCG gigih mengupayakan kesejahteraan masyarakat sebagai komitmennya atas pembangunan berkelanjutan inklusif. SCG kembali menyalurkan beasiswa SCG Sharing the Dream kepada 400 siswa SMA/sederajat dan 10 mahasiswa S1.

Sejak 2012, program ini telah menyalurkan beasiswa kepada 4.460 pelajar di Indonesia. Beasiswa ini merupakan kontribusi SCG terhadap pencapaian Visi Indonesia Emas 2045, khususnya pada pilar “Pembangunan Manusia dan Penguasaan Iptek”.

SCG aktif berupaya membuka akses pendidikan dan membentuk generasi muda berpola pikir lingkungan yang menjadi tema program beasiswa tahun ini, “Green Generation”. Acara penganugerahan beasiswa berlangsung di Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta pada 30 Agustus lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya