Pasar E-commerce Indonesia Paling Moncer di ASEAN, Thailand dan Vietnam Lewat!

Dengan pasar konsumen yang besar, Indonesia diprediksi akan menjadi pemimpin e-commerce di Asia Tenggara.

oleh Elyza Binta Chabibillah diperbarui 11 Nov 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi belanja online di e-commerce. Foto; Freepik
Ilustrasi belanja online di e-commerce. Foto; Freepik

Liputan6.com, Jakarta Pasar e-commerce di Indonesia diperkirakan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai mencapai USD 65 miliar atau Rp 1 kuadriliun. Vietnam menempati urutan ketiga dengan estimasi USD 22 miliar, di belakang Indonesia dan Thailand (USD 26 miliar), menurut laporan tahunan "e-Conomy SEA 2024" dari Google, Temasek, dan Bain & Company yang dirilis pekan ini.

Pada tahun 2030, pasar Indonesia diprediksi akan lebih dari dua kali lipat, mencapai USD 150 miliar sekitar Rp 2,4 kuadriliun. Proyeksi ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin regional dalam sektor e-commerce, melampaui negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Sebagai perbandingan negara-negara lain di kawasan ini juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, namun diperkirakan tetap lebih kecil dari Indonesia. Misalnya, pasar e-commerce Malaysia diproyeksikan tumbuh dari USD 16 miliar pada 2024 menjadi USD 25 miliar pada 2030. Sementara itu, pasar e-commerce Filipina diperkirakan akan berkembang dari USD 21 miliar menjadi USD 60 miliar selama periode yang sama.

Pasar Thailand diperkirakan meningkat dari USD 26 miliar menjadi USD 60 miliar, menyamai Filipina pada tahun 2030, sedangkan pasar Singapura, meskipun lebih kecil, akan tumbuh dari USD 9 miliar menjadi USD 17 miliar. 

Dikutip melalui VnExpress, Vietnam juga menunjukkan pertumbuhan yang kuat selain Thailand. Pasar e-commerce Vietnam tumbuh sebesar 18% dari tahun lalu, menjadikannya laju pertumbuhan tercepat ketiga di kawasan ini setelah Filipina (23%) dan Thailand (19%).

Pasar E-Commerce Vietnam

e-Commerce
Ilustrasi e-Commerce / Freepik by rawpixel.com

Diproyeksikan, pasar e-commerce Vietnam akan terus berkembang dengan laju 19% per tahun, mencapai USD 63 miliar pada 2030, yang memungkinkan Vietnam untuk melampaui Thailand.

Diketahui E-commerce menyumbang sekitar 60% dari ekonomi digital Vietnam, dengan sisanya didominasi oleh layanan ride-hailing, pengiriman, dan media online. Platform paling populer di Vietnam meliputi Shopee, TikTok Shop, Lazada, Tiki, dan Sendo. Platform baru asal China seperti Temu dan Shein juga mulai mencoba untuk meraih pangsa pasar di negara ini.

Sedangkan di Indonesia sendiri berdasarkan data Similarweb, lima platform e-commerce yang menempati urutan teratas dengan jumlah pengunjung terbanyak di Indonesia adalah Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya