Mau Buka Usaha Modal Rp 6 Juta, Datang ke Sini

Liputan6.com, Jakarta Suatu pencapaian tak pernah hadir tanpa langkah berani sebagai awalan, begitu pula dalam mewujudkan mimpi menjadi wirausahawan. Kesuksesan berwirausaha bukan sekadar tujuan tetapi perjalanan, yang penuh persiapan dan keputusan.

Sementara itu untuk menempuh dunia wirausaha ada ragam alternatif yang dapat dijadikan pilihan seperti franchise, kemitraan, dan peluang usaha. Melalui ragam pilihan tersebut, seseorang tidak hanya memperoleh model bisnis yang telah teruji, tetapi juga mendapatkan dukungan serta reputasi yang telah dikenal oleh masyarakat.

Sebagai wujud dukungan dan komitmen dalam mengakselerasi perkembangan kewirausahaan, Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bersama Neo Expo Promosindo kembali hadir mempertemukan masyarakat dengan ragam alternatif bisnis melalui Pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2024 ICE BSD. Mengangkat tema “Empowering Growth” pameran IFBC 2024 kali ini akan berlangsung pada 8-10 November 2024 di Hall 3A, ICE BSD, Tangerang. 

Pameran waralaba dan peluang usaha terlengkap ini dimeriahkan oleh 200 lebih merek peluang usaha yang terdiri dari waralaba, peluang bisnis, kemitraan, keagenan, distributor, hingga pendukung bisnis.

Nilai investasi yang ditawarkan pun cukup beragam, mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 1,5 miliar. Pameran ke-169 ini juga didukung oleh Bank Saqu sebagai official bank partner untuk solusi keuangan digital. 

Dalam penyelenggaraannya pameran IFBC 2024 ICE BSD direncanakan akan dibuka oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dr. Budi Santoso, M.Si, kemudian Penjabat Gubernur Banten Dr. Al Muktabar, M.Sc., dan Ketua Kehormatan Asosiasi Franchise Indonesia Drs. Anang Sukandar, CFE.

Pameran IFBC hadir dengan semangat membangun ruang komprehensif bagi para pengunjung yang mencari peluang bisnis dan mitra usaha, untuk berjejaring dan berkolaborasi guna menyokong pertumbuhan perekonomian yang berkelanjutan.

Pameran ini menjadi potensi wirausaha, dengan ragam referensi bisnis untuk mengembangkan minat dalam melakoni kewirausahaan sesuai dengan kebutuhan, modal, dan minat pengunjung.

Sebelumnya, demi mempercepat perkembangan kewirausahaan dan waralaba di Indonesia, Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menggandeng Neo Expo Promosindo, menggelar Pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) 2024, di ICE BSD Kabupaten Tangerang, hingga 10 November 2024.

Dalam pameran yang mengambil tema "Empowering Growth" itu, menampilkan lebih dari 200 merk dari berbagai sektor. Seperti franchise, kemitraan, peluang bisnis, keagenan, sampai distributor. 

Fredy Ferdianto selaku Head public relations Neo Expo Promosindo menjelaskan, dengan investasi mulai dari Rp 6 juta hingga Rp 1,5 miliar, acara ini menjadi kesempatan besar bagi calon wirausahawan untuk mendapatkan referensi bisnis yang sesuai dengan modal, kebutuhan, dan minat mereka.

"Pameran ke-169 ini tidak hanya menawarkan spektrum bisnis yang luas, tetapi juga menjadi sarana strategis untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antar pelaku usaha. Bank Saqu hadir sebagai mitra resmi keuangan digital, sementara dukungan penuh diberikan oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta komunitas bisnis terkemuka," kata Fredy.

Dalam pameran tersebut juga menghadirkan berbagai seminar dan talkshow inspiratif akan diadakan untuk memperkaya wawasan kewirausahaan pengunjung. Sehingga, bagi masyarakat yang baru akan mulai berwirausaha, juga bisa mendapat ilmunya di pameran tersebut.

Pakar seperti Edho Zell dari Founder Social Bread, akan membahas pentingnya personal branding, sedangkan Rumah BUMN Jakarta akan memandu strategi keuangan bisnis yang efektif. Tak hanya itu, topik seperti ekspansi digital dan manajemen legalitas juga akan dibahas oleh para ahli.

Segmen bisnis yang dipamerkan mencakup ragam pilihan, seperti kedai kopi modern, kuliner lokal dan internasional, jasa pendidikan, ritel air minum, serta otomotif dan laundry. Bisnis terkenal seperti Ayam Gepuk Pak Gembus, Sour Sally, Depo Air Minum Biru, dan Maxpress Laundromart hadir menawarkan kemitraan dengan berbagai nilai investasi. 

Selain itu, solusi teknologi seperti Point of Sales dari Moka POS dan jasa ekspedisi dari Lalamove akan mempermudah operasional bisnis.

“IFBC 2024 bukan hanya pameran, melainkan langkah strategis untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem kewirausahaan di Indonesia. Kami berharap para pelaku usaha dan investor dapat menemukan mitra yang tepat dan mengembangkan bisnis mereka secara signifikan," ujarnya.