Mentan Amran Minum Susu Bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu di Pasuruan

Dalam rangka Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri, Mentan Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Pasuruan, Jawa Timur, bertemu para peternak dan pelaku industri susu.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 14 Nov 2024, 18:40 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2024, 18:40 WIB
Mentan Amran Minum Susu Bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman minum susu bersama anak sekolah, peternak sapi perah, serta pelaku industri pengolahan susu sebagai simbol sinergi antar generasi dalam membangun kedaulatan susu lokal.

Liputan6.com, Pasuruan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Pasuruan, Jawa Timur dalam rangka Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri. Kedatangan Mentan disambut hangat ribuan anak sekolah, peternak sapi perah, serta pelaku industri pengolahan susu.

Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran turut serta minum susu bersama para peserta sebagai simbol sinergi antar generasi dalam membangun kedaulatan susu lokal. Selain itu, Mentan Amran juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara koperasi, KUD, dan pengepul susu dengan industri pengolahan susu, guna menjamin penyerapan susu segar dari peternak lokal.

Mentan Amran menyatakan pentingnya kebersamaan dan kerja sama untuk memperkuat sektor susu Indonesia.

“Gerakan ini adalah simbol perdamaian sektor susu Indonesia. Kalau ingin mencintai pemerintah atau mencintai Menterinya, cintailah peternak sapi perah Indonesia. Mereka adalah saudara kita, mitra kita. Orang besar tidak akan besar kalau tidak menyayangi yang kecil,” ujar Mentan Amran.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menyederhanakan regulasi demi melindungi peternak lokal.

“Selama saya menjabat sebagai Menteri Pertanian, berbagai regulasi sudah kami ubah dan langsung kami tanda tangani. Ini adalah perintah langsung dari Presiden untuk menjaga yang kecil dan melindungi yang besar. Keduanya adalah anak bangsa yang harus kita jaga,” tambah Amran.

Pelaku Usaha Apresiasi Upaya Kementan Dukung Peternak Lokal

Mentan Amran Minum Susu Bersama Ribuan Anak Sekolah, Peternak, dan Pelaku Industri Susu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan ke Pasuruan, Jawa Timur, dalam rangka Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat yang diambil Mentan Amran dalam mendukung peternak susu lokal.

“Sebelum Pak Menteri tiba di Jawa Timur, beliau sudah langsung memberikan keputusan di Jakarta terkait perlindungan bagi peternak sapi perah. Keputusan ini memastikan agar produksi susu peternak bisa sepenuhnya diserap oleh industri pengolahan. Jadi, sebelum datang, masalahnya sudah selesai oleh Pak Mentan,” jelas Pj Gubernur Jawa Timur.

Adhy Karyon mengharapkan Gerakan Peningkatan Produksi Susu Segar Dalam Negeri dapat mendorong peningkatan produksi susu dalam negeri dan memperkuat kemitraan antara peternak dan industri pengolahan susu. Dukungan pemerintah terhadap peternak lokal ini diharapkan tidak hanya menjamin kesejahteraan peternak, tetapi juga memajukan sektor pertanian dan peternakan Indonesia secara berkelanjutan.

Kehadiran Mentan Amran yang langsung turun tangan menyelesaikan permasalahan peternak, mendapat sambutan hangat dari para peternak dan pelaku industri yang hadir.

Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Dedi Setiadi mengapresiasi upaya penyerapan susu lokal yang diinisiasi Mentan Amran. Ia menyebut upya ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam mendukung sektor susu nasional serta keberlanjutan usaha peternakan rakyat.

“Saya kira ini win - win solution, saya melihat inisiasi Bapak Menteri Pertanian ini sangat baik, saya sangat mengapresiasi, karena betul - betul bisa menjadi solusi untuk para peternak, apalagi ini ada MoU. Saya yakin ini bisa menambah semangat peternak dan usaha persusuan secara keseluruhan,” ungkapnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya