Platform Anti Miliarder Bluesky, Siap Saingi X dan Threads

CEO Bluesky menyebutkan bahwa platform yang ia bangun adalah “anti miliarder,” karena bertujuan untuk menjadi platform media sosial terbuka dan mandiri yang menghindari kontrol oleh orang kaya atau perusahaan besar.

oleh Satrya Bima Pramudatama diperbarui 30 Nov 2024, 21:00 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2024, 21:00 WIB
Aplikasi Bluesky (App Store)
Aplikasi Bluesky (App Store)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - CEO Bluesky, Jay Graber berterus terang bahwa perusahaan platform media sosial yang saat ini dipimpinnya adalah platform yang 'anti miliarder'. Langkah ini sesuai dengan tujuan didirikannya Bluesky sendiri yaitu menjadi platform media sosial terbuka dan mandiri yang menghindari kontrol orang kaya atau perusahaan besar.

Dilansir dari CNBC pada Sabtu (30/11/2024), Jay Graber menjelaskan bahwa desain Bluesky sengaja dibuat terbuka agar pengguna bisa membawa semua pengikut mereka jika ingin pindah ke platform lain. Hal ini berbeda dengan media sosial lain yang tidak bisa melakukan hal tersebut.

"Apa yang terjadi di Twitter tidak akan terjadi pada kami," tegas Graber.

Popularitas Bluesky meningkat tajam sejak pemilu dan platform ini menjadi saingan baru bagi X yang sebelumnya bernama Twitter milik Elon Musk.  Platform Bluesky ini juga menjadi saingan baru untuk Threads yang dikembangkan oleh raksasa teknologi Meta.

Saat ini, Bluesky memiliki lebih dari 21 juta pengguna, meskipun masih tertinggal jauh dari Threads yang memiliki 275 juta pengguna bulanan dan X yang, menurut Sensor Tower, memiliki sekitar 318 juta pengguna bulanan per Oktober.

Bluesky sebenarnya dimulai pada 2019 sebagai proyek Twitter di bawah kepemimpinan Jack Dorsey, yang kini tidak lagi terlibat.

"Jack ingin membangun sesuatu yang lebih baik untuk media sosial, dan dia memilih saya untuk mewujudkan ini," ujar Graber.

Graber juga menambahkan bahwa mereka sedang membangun jejaring sosial terbuka, transparan, dan memberi kendali penuh kepada pengguna, ini tentunya menjadi sesuatu yang berbeda dari apa yang ada di media sosial saat ini.

Tak Tampilkan Iklan Berbasis Algoritma

Graber menambahkan bahwa bagian dari rencana bisnis Bluesky adalah menawarkan layanan berlangganan untuk fitur khusus, serta menciptakan ekosistem pengembang yang memungkinkan pembuat kode pihak ketiga untuk berkontribusi.

Bluesky juga tidak berencana untuk menampilkan iklan berbasis algoritma "Kami tidak akan membangun algoritme yang hanya menampilkan iklan kepada anda, yang akan mengunci pengguna. Itu bukan model kami." Kata Graber.

Pada bulan Oktober, Bluesky mengumumkan telah mengumpulkan USD 15 juta dari investor yang dipimpin oleh Blockchain Capital, menjadikan total dana yang dikumpulkan hingga kini mencapai USD 36 juta.l 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya