Cerita Usaha dan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal

BRI terus memperkuat komitmennya dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan memberikan akses pembiayaan dan pendampingan intensif.

oleh Gilar Ramdhani pada 27 Nov 2024, 08:37 WIB
Diperbarui 27 Nov 2024, 08:37 WIB
Cerita Usaha dan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
AgenBRILink. (Dok. BRI)

Liputan6.com, Merauke Sudah banyak kisah inspiratif dari masyarakat yang mendapat pemberdayaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Secara konsisten, BRI telah memberikan akses pembiayaan dan pendampingan intensif bagi para pelaku UMKM di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), termasuk diantaranya wilayah transmigrasi salah satunya di Merauke.

Salah satu pelaku UMKM tersebut adalah Ririn, yang tinggal di lingkungan transmigrasi di Merauke dengan mayoritas warga berprofesi sebagai petani dan peternak sapi. Usaha Kios Pink yang dirintisnya sejak 2020 kini telah berkembang pesat, dimana usaha tersebut mampu menyediakan kebutuhan sehari-hari seperti sembako, obat pertanian, hingga bensin eceran.

Selain memenuhi kebutuhan warga, Ririn juga adalah seorang AgenBRILink yang tidak hanya berperan dalam menyediakan kemudahan transaksi perbankan, tetapi juga berperan sebagai penyalur pinjaman Kredit Cepat (KECE) dengan plafon Rp10 juta kepada masyarakat sekitar.

Berawal dari keinginannya untuk memiliki usaha sendiri, Ririn mengaku bahwa akses pembiayaan dan pemberdayaan dari BRI sangat membantunya dalam mengembangkan Kios Pink menjadi lebih dari sekadar kios kelontong. Kini, ia dapat mendukung kesejahteraan keluarganya, termasuk pendidikan dua anaknya yang duduk di bangku SMA dan SD.

Ririn bersyukur atas dampak besar yang ia rasakan baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat sekitar.

“Awalnya, karena sudah tidak bekerja lagi, saya berusaha memanfaatkan kemampuan yang ada untuk membuka kios ini. Dukungan dari BRI, terutama pembiayaan dan pendampingan dari Mantri itu sangat membantu saya, terutama dalam mengelola usaha dan menyediakan berbagai kebutuhan warga di sini,” jelas Ibu Ririn.

Dengan pendapatan bulanan yang mencapai belasan juta, Kios Pink dan AgenBRILink yang dirintisnya telah berkembang menjadi tempat yang menyediakan kebutuhan pokok bagi warga transmigrasi di sekitarnya sekaligus berfungsi sebagai layanan transaksi keuangan mikro yang mudah dan aman diakses.

Mantri BRI Sigap Beri Pendampingan

Mantri BRI yang mendampingi Ririn secara aktif memberikan arahan terkait pengelolaan keuangan, tata kelola usaha, serta pemantauan rutin untuk memastikan setiap kegiatan usaha berjalan sesuai rencana. Selain itu, Ririn memperoleh edukasi khusus dalam mengelola pinjaman yang ia salurkan kepada para nasabah, sehingga manfaat pinjaman KECE semakin dirasakan dalam meningkatkan produktivitas petani dan peternak di sekitarnya.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM di seluruh wilayah Tanah Air, seperti Merauke, merupakan bagian dari misi utama BRI dalam meningkatkan inklusi keuangan.

“Dukungan kami mencakup pembiayaan, pendampingan oleh Mantri, dan monitoring berkelanjutan agar usaha mikro seperti Kios Pink dapat berkembang dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan sekitar,” ujar Supari.

Lebih lanjut, Supari mengatakan secara umum, strategi Bisnis Mikro BRI ke depan akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.

"BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi hingga interkoneksi,” ungkapnya.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya