Menko Airlangga: Transaksi Produk Lokal Harbolnas 2024 Naik 31%

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan terus mendorong inisiatif seperti Harbolnas untuk memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

oleh Arthur Gideon diperbarui 28 Des 2024, 07:10 WIB
Diterbitkan 28 Des 2024, 07:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM, Selasa (24/12/2024). (Foto: ekon.go.id)
Menko Airlangga mengapresiasi gelaran Harbolnas 2024. Menurutnya, peningkatan transaksi ini tidak hanya mendorong konsumsi masyarakat tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap penjualan produk dalam negeri. (Foto: ekon.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) kembali digelar di tahun ini. Acara tahunan yang diselenggarakan oleh berbagai platform e-commerce di Indonesia setiap tanggal 12 Desember atau 12.12 ini berhasil mencatatkan nilai transaksi Rp 31,2 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, transaksi Harbolnas 2024 mengalami peningkatan 21,4% dibandingkan Harbolnas 2023. Pembelanjaan rata-rata per orang sebesar Rp 318.000, artinya dengan lebih 98 juta pelanggan yang melakukan belanja di Harbolnas. Hal ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam mendukung program ini dan daya beli terjaga.

Oleh karena itu, Menko Airlangga mengapresiasi gelaran Harbolnas 2024. Menurutnya, peningkatan transaksi ini tidak hanya mendorong konsumsi masyarakat tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap penjualan produk dalam negeri.

"Nilai transaksi produk lokal pada Harbolnas 2024 naik 31% dibandingkan tahun lalu, dari Rp 12,3 triliun menjadi Rp 16,1 triliun. Kontribusi produk lokal mencapai hampir 52% dari total transaksi, meningkat dari tahun 2023 yang hanya mencapai kurang dari 48%,” ujar Airlangga dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/12/2024).

Pertumbuhan yang signifikan pada kontribusi produk lokal menjadi indikator positif terhadap potensi masa depan Harbolnas. Ini juga mencerminkan peningkatan kesadaran konsumen untuk terus mendukung produk dalam negeri melalui platform e-commerce.

“Program Harbolnas terus membuktikan perannya dalam mendorong daya beli masyarakat sekaligus mendukung produk-produk lokal agar dapat bersaing di pasar domestik dan internasional,” tambahnya.

 

Fitur Live Shopping

Harbolnas 1212 dan Nataru 2024/2025 Picu Kenaikan Jumlah Pengiriman Barang
Peningkatan tonase pengiriman barang disebabkan sejumlah hal, terutama daya beli dan konsumsi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dengan berbelanja secara daring atau online. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Airlangga menegaskan, dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal.

“Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor.”

Kategori produk yang mendominasi transaksi Harbolnas 2024 meliputi pakaian termasuk pakaian olah raga dan aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman.

Yang menarik pada Harbolnas ini akhir tahun 2024 ini bahwa live shopping menjadi fitur yang paling diminati dan 50% pembeli melakukan pembelian melalui link afiliasi yang dibagikan di media sosial.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan terus mendorong inisiatif seperti Harbolnas untuk memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Pertumbuhan Ekonomi

Digelar Lebih Panjang, Nilai Transaksi Harbolnas 2024 Ditarget Capai Rp40 Triliun
Harbolnas yang jatuh setiap tanggal 12 Desember kini telah menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap tahun, baik oleh pembeli maupun pelaku usaha. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dengan menciptakan permintaan yang tinggi, diharapkan produk lokal mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar global.

"Kami senang dan mengapresiasi capaian Harbolnas ini sebagai capaian tertinggi untuk seller yang baru onboarding dibandingkan masa sebelum pandemi," tutur dia.

Selanjutnya ia yakin dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, target pertumbuhan ekonomi melalui sektor konsumsi dapat tercapai. Harbolnas menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi.

"Kami optimis pertumbuhan ekonomi sekitar 5% pada tahun 2024 dapat dicapai,” tutup Airlangga Hartarto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya