Tahap Awal Makan Bergizi Gratis Sasar 570 Ribu Siswa Sekolah

Pemerintah resmi memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 26 provinsi di Indonesia. Pada tahap awal ini, ada 190 dapur yang beroperasi dengan sasaran 3.000 porsi makan per harinya.

oleh Arief Rahman H diperbarui 06 Jan 2025, 11:15 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2025, 11:15 WIB
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Arief)
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Arief)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah resmi memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) di 26 provinsi di Indonesia. Pada tahap awal ini, ada 190 dapur yang beroperasi dengan sasaran 3.000 porsi makan per harinya.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyampaikan, kapasitas produksi dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan ditingkatkan secara bertahap. Mulanya, diproduksi 1.500 porsi MBG setiap hari, kedepannya bisa mencapai 3.000 porsi per hari.

Dengan begitu, secara sederhana, produksi Dapur MBG bisa menyasar setidaknya 570.000 orang yang mayoritas merupakan anak sekolah.

"Nah, saat ini tuh, hari ini tuh ada 190 SPPG di 26 provinsi. Kalau rata-rata 190 (menyediakan) 3.000-an (porsi), sekitar hampir 500.000an, 600.000an, (pada tahap) awal ya," kata Budi Arie di SD Angkasa 05, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025).

Dia menegaskan, jumlah itu akan terus ditingkatkan kedepannya. Mengingat, program andalan Presiden Prabowo Subianto ini jadi hal strategis yang memerlukan kerja sama dari banyak pihak.

"Karena targetnya dieskalasi nanti, karena kan harus ada langkah awal. Karena terus terang ini program yang sangat strategis, menjadi perhatian kita bersama," ujarnya.

"Karena tadi sudah saya sampaikan bahwa MBG ini harus memunculkan kegotongroyongan, kesetiakawanan, tolong-menolong bahu membahu di seluruh komponen anak bangsa. Karena ini kan nggak bisa dikerjain sendiri, petani juga nggak bisa mengerjakan sendiri," sambung dia.

Cek Pelaksanaan MBG di SD Angkasa 5 Jakarta

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau langsung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta. Sejumlah anak-anak antusias menyantap hidangan yang diberikan.

Diketahui, program andalan Presiden Prabowo Subianto ini resmi dimulai 6 Januari 2025, hari ini. 190 titik di 26 provinsi di Indonesia mulai menjalankan program ini secara serentak.

"Ada 4 tujuan utama dari program Makan Bergizi Gratis. Yaitu menyiapkan sumber daya yang unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan dan menggerakkan ekonomi masyarakat agar cita-cita Indonesia emas tahun 2045 dapat dicapai dengan sebaik-baiknya," kata Budi Arie di SD Angkasa 05, Jakarta, Senin (6/1/2025).

 

Menu MBG

Stafsus Kepala Komunikasi Kepresidenan Hafizhul Mizan dan Gubernur Lemhannas Ace Hasan menyambangi SPPG atau dapur untuk program Makan Bergizi Gratis di Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025).
Stafsus Kepala Komunikasi Kepresidenan Hafizhul Mizan dan Gubernur Lemhannas Ace Hasan menyambangi SPPG atau dapur untuk program Makan Bergizi Gratis di Depok, Jawa Barat, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Menurut pantauan di lokasi, makanan mulai dibagikan pada pukul 08.30 WIB ke setiap kelas. Terlihat menu MBG dimuat dalam tempat makan berbahan stainless steel.

Anak-anak sekolah terlihat antusias dalam menyantap makanan yang disajikan. Menkop Budi Arie sesekali menyapa anak disela-sela mereka menyantap makanan.

Adapun menu yang disajikan diantaranya nasi, sepotong ayam bumbu kecap, dan satu porsi sayur tumis buncis. Tak lupa, menu makanan itu dilengkapi dengan satu buah pisang.

Menu Makan Bergizi Gratis Berubah dalam 20 Hari

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Arief)
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Arief)

Sebelumnya, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Angkasa 05 Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (6/1/2025) pagi. Kunjungan Budi Arie ini untuk meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang dimulai serentak di sejumlah daerah.

Budi Arie menyebut, pasokan makanan bagi anak SD ini berasal dari Dapur Program Makan Bergizi Gratis Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Ini (makanan) berasal dari Dapur Lanud Halim," kata Menkop Budi di lokasi.

Pada hari pertama, kapasitas produksi Dapur Program Makan Bergizi Gratis di Lanud Halim tersebut mencapai 1.500 porsi. Sementara untuk Selasa (07/1) besok jumlah makanan yang diproduksi mencapai 3.000 porsi.

"Karena hari ini mulai produksi dan distribusi paket MBG yang ada hari ini 1.500 (paket), besok 3.000 paket," bebernya.

 

Menu yang Tersedia

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Arief)
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD Angkasa 05, Kompleks Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (6/1/2025). (Liputan6.com/Arief)

Sementara itu, menu makanan yang tersedia ialah ayam teriyaki, tumis sayur buncis, nasi putih, buah pisang. Menkop Budi menyebut, menu makanan ini akan berubah-ubah setiap 20 hari sekali.

"Menu nya ayam teriyaki, sayur buncis, pisang. Tapi nanti, berganti-ganti, 20 hari sekali baru ganti," ucapnya.

Dia memastikan anggaran program Makanan Bergizi Gratis tetap Rp10.000 per posi. Adapun total anggaran yang ditetapkan senilai R p71 triliun.

"Tetap Rp 10.000 ya," tandasnya.

 

Infografis Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya