Liputan6.com, Jakarta Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memberikan semangat baru bagi para account officer (AO) PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Baca Juga
"AO memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Maman dikutip Selasa (15/1/2025).
Advertisement
Menteri Maman juga menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi para AO yang terus bekerja keras mendampingi para nasabah.
"Saya ingin mengangkat level kebanggaan kalian (AO PNM) terhadap posisi kalian. Bukan hanya sebagai seorang administrator saja, tapi harus tertanam dalam diri kalian bahwa kalian adalah manusia-manusia, anak-anak muda yang berdiri di garda terdepan mengamankan ekonomi negara.” ujar Maman.
Menteri UMKM menekankan peran AO sangatlah vital, bukan hanya dalam mendampingi nasabah tetapi juga dalam mendukung keberlanjutan ekonomi bangsa.
Direktur Operasional PT PNM Sunar Basuki, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan PNM Cabang Palembang menjadi salah satu ujung tombak dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kami terus berkomitmen memberikan layanan terbaik, terutama kepada para pengusaha UMKM,” ujar Sunar.
Peran PNM
Sunar juga menegaskan peran PNM sejalan dengan misi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui pemberdayaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
AO PNM, lanjut Sunar, tidak hanya berperan dalam administrasi, tetapi juga menjadi pendamping bagi nasabah dalam mengembangkan usaha mikro mereka.
"Dengan semangat yang diberikan oleh Menteri UMKM, diharapkan para AO semakin termotivasi memberikan pelayanan yang lebih baik dan berkontribusi dalam penguatan ekonomi nasional," pungkas Sunar.
Menteri Maman Ancam Tutup E-Commerce Jika Tak Bantu UMKM
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, meminta platform e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, dan lainnya untuk meningkatkan dukungan mereka terhadap pelaku UMKM lokal.
Permintaan ini disampaikan saat pelantikan Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian UMKM di Pasar Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Kita undang Tokopedia, Shopee, dan lainnya. Ini saya sampaikan langsung di depan masyarakat,” tegas Menteri Maman, Rabu (15/1/2025).
Ia juga mengingatkan bahwa pemerintah serius dalam memastikan e-commerce memberikan kontribusi nyata terhadap pemberdayaan UMKM.
Jika instruksi ini tidak dipatuhi, Menteri Maman mengancam akan bekerja sama dengan Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi), Meutya Hafid, untuk menutup operasional platform yang tidak mendukung UMKM.
“Kalau tidak mendukung produksi lokal dan kontribusi terhadap UMKM, hati-hati. Kita tinggal koordinasi dengan Menkom Digital untuk menutup operasional mereka,” tambahnya.
Komitmen Pemerintah untuk UMKM
Menteri Maman menegaskan bahwa pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto memiliki komitmen kuat dalam memberdayakan UMKM. Salah satu fokus utama adalah memastikan kemudahan akses pembiayaan bagi pelaku usaha kecil agar program-program pemerintah dapat berjalan optimal.
“Kita harus memastikan akses pembiayaan yang luas dan program-program pendukung UMKM dapat dirasakan langsung oleh pelaku usaha,” tandas Menteri UMKM.
Advertisement
Target 30 Juta UMKM Go Digital
Pemerintah juga optimis untuk mencapai target 30 juta UMKM go digital pada 2030. Hingga saat ini, sudah ada 27 juta UMKM yang bergabung dalam ekosistem digital.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM, Rudy Salahuddin, menyatakan keyakinannya bahwa target tersebut akan tercapai lebih awal.
“Targetnya 30 juta UMKM pada 2024, sekarang sudah mencapai 27 juta,” ungkap Rudy di Jakarta.
Selain digitalisasi, pemerintah juga fokus memastikan produk UMKM lokal dapat bersaing di pasar internasional, khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).