Top 3: Kurang Duit Bisa Bikin Kolesterol Tinggi

Kesejahteraan finansial ternyata memiliki kaitan erat dengan kesehatan, termasuk kadar kolesterol dalam tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kekurangan penghasilan atau masalah keuangan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Jan 2025, 06:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 06:30 WIB
Apakah Kolesterol Bisa Menyebabkan Lemah Syahwat? Ya, Kolesterol Tinggi Dijuluki Musuh dalam Selimut yang Mengancam Gairah Seksual Pria. (Foto: Ilustrasi Disfungsi Ereksi by AI)
Apakah Kolesterol Bisa Menyebabkan Lemah Syahwat? Ya, Kolesterol Tinggi Dijuluki Musuh dalam Selimut yang Mengancam Gairah Seksual Pria. (Foto: Ilustrasi Disfungsi Ereksi by AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kesejahteraan finansial ternyata memiliki kaitan erat dengan kesehatan, termasuk kadar kolesterol dalam tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kekurangan penghasilan atau masalah keuangan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Fenomena ini berkaitan dengan pola makan, stres, dan akses terhadap layanan kesehatan.

Artikel mengenai penyebab kolesterol tinggi ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada sejumlah artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Jumat 24 Januari 2025:

1. Kurang Duit Bisa Bikin Kolesterol Tinggi, Ini Buktinya

Kesejahteraan finansial ternyata memiliki kaitan erat dengan kesehatan, termasuk kadar kolesterol dalam tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kekurangan penghasilan atau masalah keuangan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Ditulis Liputan6.com dari rangkuman AI yang bersumber dari Journal of the American Heart Association (JAHA) dan lainnya, fenomena ini berkaitan dengan pola makan, stres, dan akses terhadap layanan kesehatan.

lSalah satu faktor utama adalah stres kronis akibat masalah keuangan. Stres yang berkepanjangan dapat memicu tubuh untuk memproduksi lebih banyak hormon kortisol.

Hormon ini, jika meningkat secara berlebihan, dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, memengaruhi metabolisme lipid, dan akhirnya meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).

Baca artikel selengkapnya di sini

2. Donald Trump Terbuka Jika Miliarder Elon Musk hingga Larry Ellison Beli TikTok

Hari Thanksgiving, Trump Tengok Tentara AS di Afghanistan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengangkat nampan makan malam saat mengunjungi Pangkalan Udara Bagram, Afghanistan, Kamis (28/11/2019). Kunjungan dadakan Trump pada hari Thanksgiving tersebut mengejutkan pasukan AS yang bertugas di Afghanistan. (AP Photo/Alex Brandon)... Selengkapnya

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuturkan, pihaknya terbuka bagi miliarder Elon Musk untuk membeli TikTok. Ia juga mengajukan usulan agar AS bersama-sama memiliki separuh perusahaan itu.

"Saya akan melakukannya, jika ingin membelinya," ujar Trump kepada wartawan  usai umumkan kemitraan sektor infrastruktur swasta AI baru dengan pemimpin teknologi termasuk CEO OpenAI Sam Altman dan CEO Softbank Masayoshi Son, dikutip dari USA Today, Kamis (23/1/2025).

CEO Tesla Elon Musk muncul sebagai calon pembeli beberapa hari sebelum aplikasi itu akan ditutup. Pada Senin, 20 Januari 2025, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang menghentikan penegakan larangan aplikasi video yang sangat populer itu selama 75 hari.

Baca artikel selengkapnya di sini

3. 29 Perjalanan Kereta Api Dialihkan Dampak Banjir Grobogan

Perjalanan kereta api sritanjung tergangunggu akibat perlintasan terendam banjir (Istimewa)
Perjalanan kereta api sritanjung tergangunggu akibat perlintasan terendam banjir (Istimewa)... Selengkapnya

PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mencatat ada sejumlah perjalanan kereta api (KA) yang dialihkan dampak banjir yang terjadi di  Grobogan, Jawa Tengah. Total terdapat 29 perjalanan KA jarak jauh karena jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati terputus akibat banjir.

"Pola operasi dengan menerapkan pengalihan rute perjalanan masih diterapkan hingga pagi ini," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo di Semarang, dikutip dari Antara, Kamis (23/1/2025).

Sejumlah KA dari Jakarta dan Bandung menuju berbagai wilayah di Jawa Timur yang rute perjalanannya harus memutar antara lain KA Kertajaya, KA Jayabaya, KA Blambangan Ekspres, KA Pandalungan, KA Argo Bromo Anggrek, KA Harina, KA Airlangga, KA Gumarang, KA Dharmawangsa, serta KA Sembrani.

Baca artikel selengkapnya di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya