Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memberikan kabar terbaru soal diskon tarif listrik 50 persen. Belum ada keputusan perpanjangan kebijakan tersebut.
Dia mengatakan belum ada pembahasan soal perpanjangan waktu diskon tarif listrik tersebut. Diketahui, diskon itu berlaku untuk periode Januari-Februari 2025.
Advertisement
Baca Juga
"Kelihatannya belum, belum ada pembahasan untuk itu (perpanjangan diskon tarif listrik)," kata Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Advertisement
Hal tersebut sebelumnya juga diungkap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Dia menegaskan diskon tarif listrik itu tidak akan diperpanjang.
"Itu 2 bulan aja, 2 bulan aja. Enggak diperpanjang," kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Ketentuan Diskon Tarif Listrik
Seperti diketahui, diskon tarif listrik 50 persen tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik Untuk Konsumen Rumah Tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Pemberian diskon 50 persen diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.
Cara mendapatkan diskon listrik PLN 50 persen
Diskon ini berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA, mencakup 97 persen pelanggan atau setara dengan 81,4 juta rumah tangga di Indonesia. Pelanggan yang berhak mendapatkan diskon:• Daya 450 VA• Daya 900 VA• Daya 1.300 VA• Daya 2.200 VA
Untuk pelanggan pascabayar
Diskon tarif listrik sebesar 50 persen akan langsung diterapkan secara otomatis pada tagihan listrik bulan Januari dan Februari 2025.
Contohnya, jika tagihan listrik Anda pada bulan Januari sebesar Rp100.000, maka pada bulan Februari Anda hanya perlu membayar setengahnya, yaitu Rp50.000. Tidak ada langkah tambahan yang perlu dilakukan oleh pelanggan karena potongan ini akan masuk langsung ke dalam sistem tagihan.
Untuk pelanggan prabayar
Potongan diskon listrik juga berlaku untuk pelanggan yang menggunakan sistem prabayar. Diskon akan langsung diterima saat pembelian token listrik pada bulan Januari dan Februari 2025.
Hemat Belanja Rumah Tangga
Sebelumnya, Masyarakat mengapresiasi kebijakan diskon tarif listrik 50 persen bagi pelanggan tertentu.Hal ini seiring paket stimulus ekonomi yang dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025.
Yusuf (43) asal Bandung bersyukur bisa langsung mendapatkan potongan token sebesar 50 persen di hari pertama diberlakukannya program pemerintah ini. Ia mengaku proses pembelian token untuk mendapatkan diskon 50 persen.
"Saya tadi beli token 100 ribu (Rupiah) dan langsung mendapatkan jumlah token (kWh) seharga 200 ribu, jadi cukup beli token setengah dari biasanya, dapat kWh yang sama, prosesnya sangat mudah dan tidak ribet," ujar Yusuf, Jumat (3/1/2025).
Selain itu, Purwaningsih (58) warga Jakarta Selatan pelanggan 1.300 VA menuturkan, dirinya telah berhasil menikmati paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik tersebut.
Baginya program ini sangat bermanfaat terutama untuk meringankan beban belanja rumah tangga.
"Kebijakan ini sangat bermanfaat untuk kami. Diskon tarif listrik 50 persen bisa menghemat anggaran belanja rumah tangga," kata Purwaningsih.
Advertisement
Diskon Tarif Listrik PLN
PT PLN (Persero) memastikan paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan daya 2.200 Volt Ampere (VA) ke bawah sudah dapat dinikmati sejak 1 Januari 2025.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, diskon tarif listrik 50 persen program ini berlaku untuk pelanggan pascabayar dan prabayar (token).
”Kami menginformasikan bahwa paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik 50 persen bagi pelanggan PLN daya 2.200 VA ke bawah sudah bisa dinikmati mulai 1 Januari 2025," ujar Darmawan dalam keterangannya.
Pada pelaksanaannya, untuk pelanggan pascabayar potongan tarif 50 persen berlaku otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk pemakaian periode Januari dan periode Februari 2025.
Sementara bagi pelanggan prabayar cukup membeli setengah (50 persen ) dari biasanya untuk mendapatkan energi (kWh) yang sama di manapun.
"Untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik, baik itu di PLN Mobile, di ritel-ritel, di agen, dan di manapun," ujar Darmawan.