Tips Anti Boncos Pakai Layanan Buy Now Pay Later

Buy Now Pay Later menjadi alternatif menarik bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit atau tidak lolos dalam proses verifikasi yang ketat.

oleh Pipit Ika Ramadhani Diperbarui 25 Jan 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2025, 13:00 WIB
Ilustrasi layanan Buy Now Pay Later (BNPL). (Foto by AI)
Apakah Buy Now Pay Later benar-benar menjadi solusi praktis atau justru dapat menjerat penggunanya dalam masalah keuangan? Ilustrasi layanan Buy Now Pay Later (BNPL). (Foto by AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Layanan Buy Now Pay Later (BNPL) semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di kalangan milenial dan Gen Z yang menginginkan kemudahan dalam berbelanja tanpa harus menunggu gaji bulanan. BNPL menawarkan fasilitas yang memungkinkan konsumen membeli barang atau layanan sekarang dan membayar nanti dalam cicilan.

Meski memberikan kemudahan akses dan kecepatan, apakah Buy Now Pay Later benar-benar menjadi solusi praktis atau justru dapat menjerat penggunanya dalam masalah keuangan?

Fenomena ini semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan pergeseran kebiasaan belanja yang semakin digital.

Buy Now Pay Later menjadi alternatif menarik bagi mereka yang tidak memiliki kartu kredit atau tidak lolos dalam proses verifikasi yang ketat. Namun, meskipun terkesan praktis, penggunaan BNPL memerlukan perhatian lebih dalam hal pengelolaan keuangan agar tidak berisiko menambah beban utang.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyarankan agar BNPL digunakan hanya untuk kebutuhan yang benar-benar mendesak dan tidak untuk konsumsi yang sifatnya tidak penting atau konsumtif. Jika digunakan tanpa perencanaan yang matang, hal ini dapat menyebabkan penumpukan utang yang tidak terkendali.

"Kalau digunakan secara berlebihan, artinya sedikit-sedikit, (andalkan) BNPL untuk sekedar konsumsi yang tidak primer, itu memang bisa menjerat finansial penggunanya," kata Eko kepada Liputan6.com, Sabtu (25/1/2025).

Pengelolaan keuangan yang bijak menjadi faktor kunci agar BNPL tidak menjadi beban finansial di kemudian hari. Meskipun BNPL menawarkan kemudahan akses dan kecepatan, penggunaannya harus didasarkan pada perencanaan keuangan yang matang. Sebelum memutuskan untuk menggunakan BNPL, penting untuk melakukan analisis terhadap kemampuan keuangan pribadi dan memastikan bahwa kewajiban pembayaran dapat dipenuhi tanpa mengganggu kebutuhan hidup lainnya.

 

Promosi 1

Menunda Pembelian

Ilustrasi layanan Buy Now Pay Later (BNPL). (Foto by AI)
Ilustrasi layanan Buy Now Pay Later (BNPL). (Foto by AI)... Selengkapnya

Eko menyarankan agar konsumen yang ingin menggunakan BNPL selalu melakukan self-assessment atau penilaian diri terhadap kondisi finansial mereka. Ini termasuk memperhitungkan pendapatan, pengeluaran, dan utang yang sudah ada sebelum mengambil keputusan untuk memanfaatkan BNPL.

Jika penghasilan bulanan tidak mencukupi untuk membayar tagihan BNPL tepat waktu, lebih baik menunda pembelian atau mencari alternatif lain yang lebih sesuai dengan kemampuan finansial.

"Jadi, walaupun cepat, walaupun mudah, murah, tetap saja harus ada aspek self-assessment mereka. Atau setidaknya kalau memang pendapatannya tidak terlalu tinggi, ya penggunaannya harus bijaksana," kata Eko.

Lebih lanjut, berikut tips gunakan layanan BNPL anti boncos yang telah dirangkum Liputan6.com:

  • Pahami Syarat dan KetentuanSebelum menggunakan layanan BNPL, pastikan untuk membaca dengan teliti syarat dan ketentuan yang berlaku. Perhatikan batas waktu pembayaran, bunga yang dikenakan jika terlambat, dan biaya tambahan lainnya. Memahami semua detail ini akan membantu menghindari kejutan di kemudian hari.
  • Gunakan untuk Kebutuhan MendesakBNPL sebaiknya digunakan untuk membeli barang atau layanan yang benar-benar diperlukan, bukan untuk keinginan konsumtif. Misalnya, jika ada kebutuhan mendesak seperti perbaikan barang penting atau pengeluaran kesehatan, BNPL bisa menjadi solusi yang praktis. Hindari menggunakan BNPL untuk membeli barang yang tidak mendesak atau bisa ditunda.

 

Tips Lainnya

Ilustrasi layanan Buy Now Pay Later (BNPL). (Foto by AI)
Ilustrasi layanan Buy Now Pay Later (BNPL). (Foto by AI)... Selengkapnya
  • Perhitungkan Kemampuan PembayaranSebelum memutuskan untuk menggunakan BNPL, pastikan bahwa Anda dapat membayar cicilan tepat waktu. Hitung pengeluaran bulanan dan pastikan bahwa anggaran Anda mencakup pembayaran BNPL tanpa mengganggu kebutuhan lainnya. Jika pendapatan Anda tidak stabil, pertimbangkan untuk menunda pembelian hingga keuangan Anda lebih terjamin.
  • Jangan Terjebak dalam Siklus PembayaranHindari terjebak dalam siklus pembayaran yang terus-menerus. Jika Anda merasa sudah memiliki banyak cicilan BNPL, pertimbangkan untuk menunda pembelian lebih lanjut hingga cicilan yang ada selesai dibayar. Jangan sampai fasilitas ini membuat Anda terus berutang tanpa mampu melunasinya.
  • Cek Pengingat PembayaranBanyak layanan BNPL menyediakan pengingat pembayaran. Manfaatkan fitur ini untuk memastikan bahwa Anda tidak melewatkan tanggal jatuh tempo. Pembayaran tepat waktu tidak hanya menghindarkan Anda dari denda atau bunga, tetapi juga menjaga kesehatan keuangan Anda.
  • Gunakan dengan DisiplinDisiplin dalam menggunakan BNPL sangat penting. Pastikan untuk selalu mengelola keuangan Anda dengan bijak dan hanya memanfaatkan fasilitas ini untuk kebutuhan yang mendesak. Hindari impulsif berbelanja hanya karena ada kemudahan akses yang ditawarkan.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya