Bos BRI Pamer Sudah Setor ke Negara Rp 90,4 Triliun

BRI mengungkapkan bahwa kontribusi perseroan ke penerimaan negara dalam bentuk dividen dan pajak telah mencapai Rp90,4 triliun.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Jan 2025, 13:14 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 13:14 WIB
Total Dividen Interim BRI Sebesar Rp20,33 Triliun, Pemegang Saham Publik Dapat Bagian Berapa?
Direktur Utama BRI Sunarso. (Dok. BRI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Sunarso mengungkapkan bahwa kontribusi perseroan ke penerimaan negara dalam bentuk dividen dan pajak telah mencapai Rp90,4 triliun. Angka tersebut merupakan setoran dividen BRI dalam 3 tahun terakhir.

Selain itu, BRI juga telah membagikan dividen interim Rp20,33 triliun, negara menerima Rp10,88 triliun, serta pemegang saham publik mendapatkan Rp9,45 triliun.

Sunarso juga membeberkan, pembayaran dividen perseroan tahun buku 2024 bagi para pemegang saham, termasuk negara, akan segera dilunasi.

Pelunasan dividen ini akan dilakukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BRI, yang dijadwalkan pada bulan Maret 2025 mendatang.

“Kami sudah mencicil bayar dividennya dari porsi negara Rp10,8 triliun,” ungkap Sunarso dalam pembukaan BRI UMKM Export 2025, ICE BSD City, Banten, Kamis (30/1/2025).

“Saya pamerin ini di depan Bu Menteri Keuangan (Sri Muyani). Ini baru uang muka, nanti masih ada pelunasannya,” ujar dia.

Kepemilikan Saham

Adapun dalam struktur kepemilikan saham, negara memiliki 53,19 persen saham atau setara dengan 80,61 miliar lembar saham BBRI. Sisanya sebesar 46,81 persen atau setara dengan 70,95 miliar lembar saham dimiliki publik.

Diwartakan sebelumnya, Sunarso mengungkapkan bahwa keputusan pembagian dividen ini merupakan wujud nyata dari dedikasi perseroan untuk memberikan keuntungan berkelanjutan bagi para pemegang saham.

Langkah tersebut juga mencerminkan keyakinan BRI terhadap fundamental bisnis yang kuat serta prospek pertumbuhan yang menjanjikan di masa depan.

“Ini adalah wujud pembuktian bahwa BRI berkomitmen untuk meng-create value dan memberikan keuntungan nyata kepada pemegang saham, terutama bagi negara sebagai pemegang saham mayoritas,” ujar Sunarso dalam keterangan resmi, Rabu (15/1).

 

Manfaat Untuk Masyarakat Luas

Manfaat Untuk Masyarakat Luas

Membanggakan! BRI Borong 7 Penghargaan di Ajang Top 100 CEO & The 200 Leader Future Forum 2024
 Direktur Utama BRI Sunarso. (c) Istimewa... Selengkapnya

Pembagian dividen ini bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi negara sebagai pemegang saham mayoritas, tetapi juga bagi masyarakat umum yang menjadi pemegang saham ritel.

Jumlah pemegang saham BBRI merupakan yang terbanyak di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah mencapai 653.251 pemegang saham (per Desember 2024).

Dengan pemegang saham yang terus meningkat tersebut, maka jumlah yang menikmati keuntungan BRI juga akan semakin banyak. Tak terkecuali ritel masyarakat Indonesia, dan juga negara sebagai pemegang saham pengendali.

Di samping itu, Sunarso menambahkan bahwa pertimbangan BRI membagikan dividen interim ini menunjukkan keberhasilan BRI dalam menjaga kinerja keuangannya, yang didukung oleh modal yang kuat dan likuiditas memadai.

 

Rasio Kecukupan Modal

Ilustrasi Bank BRI
Ilustrasi Bank BRI/Istimewa.... Selengkapnya

Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) dan pengelolaan likuiditas internal yang baik. Hal ini ditunjukkan dari CAR BRI per September 2024 yang mencapai sebesar 26,76% dan Loan Deposit Ratio (LDR) Bank yang terjaga di level 89,18%.

“Dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat tersebut, BRI masih memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh lebih baik,” ujar Sunarso.

Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya