Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah kembali memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bansos PKH dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Di tahun 2025, masyarakat semakin dimudahkan dalam mengakses informasi bantuan sosial melalui perangkat seperti ponsel pintar (HP) untuk memeriksa apakah mereka terdaftar sebagai penerima bantuan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan dana bansos tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran yang diarahkan Presiden Prabowo Subianto. 

"Yang tidak dipotong adalah anggaran-anggaran belanja bantuan sosial (bansos). Tidak ada pengurangan anggaran sedikit pun untuk itu,” kata Sri Mulyani dalam BRI Microfinance Outlook 2025 di ICE BSD, Banten, ditulis Sabtu (8/2/2025).

Salah satu cara mudah untuk mengecek status penerima bansos adalah dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Proses pengecekan ini dapat dilakukan secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos). Dengan demikian, warga tidak perlu lagi mendatangi kantor terkait untuk memverifikasi status penerimaan bansos.

Berikut adalah panduan lengkap untuk mengecek status bansos melalui HP, dirangkum Liputan6.com:

Ada dua metode mudah yang bisa Anda gunakan untuk mengecek apakah NIK KTP Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH: melalui situs web resmi dan aplikasi Cek Bansos.

1. Kunjungi situs web: Buka situs resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id/ melalui komputer atau ponsel Anda. Pastikan koneksi internet stabil.
2. Masukkan data: Anda akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama penerima manfaat sesuai KTP. Ketepatan data sangat penting untuk hasil yang akurat.
3. Masukkan kode verifikasi: Masukkan kode verifikasi (captcha) yang ditampilkan untuk memastikan Anda bukan robot.
4. Klik 'Cari Data': Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol 'Cari Data'.
5. Lihat hasil: Sistem akan menampilkan hasil pencarian. Jika Anda terdaftar sebagai penerima PKH, nama Anda akan muncul beserta informasi bantuan yang akan diterima. Jika tidak terdaftar, akan muncul pesan 'Tidak Terdapat Peserta'.

1. Unduh aplikasi: Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS).
2. Buat akun/Masuk: Jika belum memiliki akun, buat akun baru dengan mengisi data diri secara lengkap dan akurat. Jika sudah memiliki akun, langsung masuk.
3. Pilih menu 'Cek Bansos': Setelah masuk, pilih menu 'Cek Bansos'.
4. Masukkan data: Masukkan data wilayah tempat tinggal dan nama penerima manfaat sesuai KTP.
5. Masukkan kode verifikasi: Masukkan kode verifikasi (captcha).
6. Klik 'Cari Data': Klik tombol 'Cari Data'.
7. Lihat hasil: Sistem akan menampilkan hasil pencarian, menunjukkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima PKH atau tidak.

Pastikan data yang Anda masukkan akurat dan sesuai dengan data di KTP Anda. Kesalahan penulisan, sekecil apapun, dapat menyebabkan hasil pencarian yang tidak akurat. Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial pemerintah yang memberikan bantuan tunai bersyarat kepada keluarga miskin. Kriteria penerima PKH ditentukan oleh pemerintah dan didasarkan pada data kemiskinan dan kerentanan. Informasi mengenai penerima bansos PKH diperbarui secara berkala, jadi hasil pencarian mungkin berbeda tergantung waktu akses. Jika mengalami kesulitan, hubungi layanan bantuan Kementerian Sosial untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Mengecek status penerima bansos PKH kini sangat mudah dan cepat melalui situs web cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos. Pastikan Anda memasukkan data dengan benar untuk mendapatkan hasil yang akurat. Manfaatkan teknologi untuk memastikan Anda mendapatkan hak sebagai penerima bansos PKH.