Profil Joel Veltman: Pemain Seharga Rp 121,6 Miliar yang Ingin Bela Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Nama Joel Veltman, bek andalan Brighton & Hove Albion, menjadi sorotan pecinta sepak bola Indonesia setelah pernyataannya yang membuka peluang untuk membela Timnas Indonesia.

Dalam wawancara dengan media Belanda Voetbal Primeur yang tayang pada Sabtu (8/2/2025), Veltman mengungkapkan adanya kemungkinan memiliki keturunan Indonesia dari garis keluarga neneknya.

Joel Veltman Terbuka untuk Timnas Indonesia

Bek serba bisa berusia 33 tahun ini mengaku belum sepenuhnya yakin akan asal usul keturunannya, namun ia tidak menutup kemungkinan untuk menelusurinya lebih lanjut.

"Saya belum pernah memeriksakannya. Kalau memungkinkan, saya tidak akan mengesampingkan kemungkinan itu. Mungkin saya harus mencari tahu sendiri," ujar Joel Veltman, dikutip dari Voetbal Primeur.

Pernyataan ini memicu perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia yang berharap pemain dengan pengalaman Piala Dunia 2014 dan Euro 2020 itu dapat bergabung memperkuat Timnas Indonesia, khususnya dalam persiapan menuju Piala Dunia 2026.

Nilai Pasar Joel Veltman

Dengan karir menterangnya di eropa, Joel Veltman kini memiliki nilai pasar Rp 121,6 miliar, dikutip dari Transfermarkt. Nilai pasar ini sebenarnya mengalami penurunan dari sebelumnya pernah mencapai Rp 173 milair.

Profil dan Karier Joel Veltman

Joel Ivo Veltman lahir pada 15 Januari 1992 di IJmuiden, Belanda. Karier sepak bolanya dimulai di klub lokal VV IJmuiden, sebelum bergabung dengan akademi Ajax Amsterdam pada tahun 2001.

Ia melakoni debut tim utama Ajax pada Agustus 2012 dan bertahan selama delapan musim, memenangkan berbagai trofi domestik seperti:

• 3x Juara Eredivisie1x Juara KNVB Cup (Piala Belanda)
• 2x Juara Johan Cruyff Shield
• Finalis Liga Eropa 2016/2017

Pada tahun 2020, Veltman hijrah ke Brighton & Hove Albion di Liga Inggris. Musim ini, ia menjadi pilar di lini belakang Brighton dengan mencatatkan 20 penampilan dan satu assist di berbagai kompetisi.

Meskipun menyatakan keterbukaannya untuk membela Timnas Indonesia, peluang Joel Veltman untuk berganti kewarganegaraan menghadapi tantangan besar dari regulasi FIFA.

Berdasarkan aturan FIFA, seorang pemain tidak bisa berpindah federasi jika sudah:

• Bermain lebih dari 3 pertandingan untuk timnas senior di atas usia 21 tahun.
• Pernah tampil di turnamen Piala Dunia FIFA atau turnamen konfederasi (seperti Piala Eropa, Copa America, dll).

Veltman sendiri telah membela Timnas Belanda dalam 28 pertandingan sejak 2013 hingga 2021, termasuk dalam dua turnamen besar: Piala Dunia 2014 dan Euro 2020. Ini membuat peluangnya untuk mendapatkan status pemain naturalisasi semakin kecil.

Namun, masih ada celah yang bisa dimanfaatkan. FIFA juga mengizinkan pergantian federasi jika pemain tidak aktif membela timnas selama lebih dari tiga tahun.

Dengan terakhir kali bermain di Euro 2020 yang berlangsung Juni–Juli 2021, maka pada pertengahan 2024, Veltman resmi melewati batas tiga tahun tersebut.

Meskipun peluangnya kecil, harapan bagi Joel Veltman untuk membela Timnas Indonesia masih ada, tergantung dari regulasi terbaru FIFA dan apakah ia benar-benar memiliki garis keturunan Indonesia yang bisa diverifikasi.

Jika berhasil, kehadiran pemain sekelas Veltman tentu akan menjadi tambahan besar bagi skuad Garuda dalam persiapan menuju Piala Dunia 2026.

Dengan rekam jejak di Eredivisie, Premier League, dan turnamen internasional, Veltman bisa membawa pengalaman dan kualitas yang dibutuhkan Timnas Indonesia. Kini, semua tergantung pada hasil investigasi asal-usulnya dan kemungkinan menempuh jalur naturalisasi.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Joel Veltman layak dan memungkinkan untuk memperkuat Timnas Indonesia?