Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akhirnya turun sai beberapa hari terus mencetak rekor. Pada perdagangan Rabu, (12/2/2025), harga emas Antam lebih murah Rp 8.000 per gram. Begitu pula harga emas Antam buyback juga turun pada hari ini.
Harga emas Antam turun menjadi Rp 1.684.000 per gram dibanding kemarin yang berada di angka Rp 1.692.000 per gram.
Advertisement
Baca Juga
Demikian juga yang terjadi pada harga emas Antam buyback. Harga buyback lebih murah Rp 8.000 dan ditetapkan Rp 1.535.000. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.535.000 per gram.
Advertisement
Perubahan harga emas Antam dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pemahaman mengenai faktor-faktor ini sangat penting bagi mereka yang berencana untuk berinvestasi dalam emas Antam.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.05 WIB, kepingan emas Antam sebagian besar masih tersedia untuk lokasi di butik Logam Mulia Gedung Antam Jakarta.
Daftar Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini di butik emas Gedung Antam, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 892.000
- Harga emas 1 gram: Rp 1.684.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.308.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.937.000
- Harga emas 5 gram: Rp 8.195.000
- Harga emas 10 gram: Rp 16.335.000
- Harga emas 25 gram: Rp 40.712.000
- Harga emas 50 gram: Rp 81.345.000
- Harga emas 100 gram: Rp 162.612.000
- Harga emas 250 gram: Rp 402.265.000
- Harga emas 500 gram: Rp 812.320.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.624.600.000.
Harga Emas Akhirnya Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi
Harga emas merosot pada hari Selasa (Rabu waktu Jakarta) karena investor membukukan keuntungan usai harga emas mencatat rekor tertinggi. Namun investor tetap optimis di tengah kekhawatiran perang perdagangan global yang dipicu oleh tarif baru Presiden AS Donald Trump.
Dikutip dari CNBC, Rabu (12/2/2025), harga emas dunia di pasar spot turun 0,1% menjadi USD 2.904,87 per ons setelah mencapai puncak USD 2.942,70 pada awal sesi perdagangan.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup turun 0,1% ke level USD 2.932,60.
“Hanya melihat beberapa aksi ambil untung dari para pedagang berjangka jangka pendek... pasar menjadi sedikit berlebihan dan tepat untuk beberapa tekanan korektif ke bawah dan beberapa konsolidasi grafik,” kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco Metals.
Impor Baja dan Aluminium
Trump menaikkan tarif impor baja dan aluminium secara signifikan menjadi 25% “tanpa pengecualian atau pembebasan” dalam sebuah langkah yang ia harapkan akan membantu industri yang sedang kesulitan di Amerika Serikat, tetapi juga berisiko memicu perang dagang multi-front.
Para pedagang terus mencermati data inflasi AS hari Rabu untuk mencari petunjuk baru mengenai prospek suku bunga di ekonomi terbesar di dunia.
Jajak pendapat Reuters menunjukkan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan menunggu hingga kuartal berikutnya sebelum memangkas suku bunga lagi. Tarif dapat memicu inflasi AS dan menunda pemangkasan suku bunga.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral tidak terburu-buru memangkas suku bunga mengingat perekonomian yang “secara keseluruhan kuat” dan inflasi yang masih di atas target 2%.
Advertisement
Angka Inflasi
Komentar Powell merupakan bagian dari pidato pembukaannya yang disiapkan untuk disampaikan pada sidang Komite Perbankan Senat.
“Angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat memperpanjang jeda suku bunga oleh Fed, yang dapat menyebabkan kinerja emas melambat dalam jangka pendek,” kata Ryan McIntyre, manajer portofolio senior di Sprott Asset Management.
Emas batangan dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi melemahkan daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil tersebut.
Mengingat adanya pernyataan baru dari Presiden Trump, ketidakpastian potensial dapat mempertahankan harga, dan skenario pengambilan untung, seperti saat ini, dapat dilihat oleh pedagang yang optimis sebagai peluang pembelian selama penurunan harga, kata Wyckoff.
Di antara logam lainnya, harga perak di pasar spot turun 0,4% menjadi USD 31,92 per ons, harga platinum turun 0,8% menjadi USD 986,03 dan harga paladium turun 0,3% menjadi USD 980,25.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)