Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, banyak perusahaan asing yang tertarik untuk bekerjasama dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BP Danantara).
Salah satunya dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Luhut menyebut investasi ratusan miliar rupiah dari Timur Tengah bakal meluncur untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan Danantara.
Advertisement
Baca Juga
"Saya kira sangat banyak. Paling tidak yang saya tahu, dengan Abu Dhabi. Mereka dengan joint venture itu mereka. Mereka punya duit yang ratusan miliar," kata Luhut dalam acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Advertisement
Luhut memang tidak memaparkan secara detil apa jenis investasi yang ditanamkan oleh Abu Dhabi di Danantara. Namun, ia menyebut itu tidak akan jauh dari jenis industri saat ini di bidang energi baru terbarukan (EBT).
"Macam-macam. Ada mengenai renewable energy, kita sekarang ada pipeline dengan 70 GW," ujar Luhut.
Dalam pembentukan Danantara, Presiden Prabowo Subianto telah memberi persetujuan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, untuk mengembalikan Rp 100 triliun dividen BUMN sebagai modal kerja bagi perusahaan milik negara.
Menurut laporan yang diberikan Erick Thohir kepada Prabowo, total dividen BUMN mencapai Rp 300 triliun. Adapun sisa Rp 200 triliun dari dana tersebut bakal digunakan Prabowo untuk investasi melalui BP Danantara.
"Beliau (Erick Thohir) lapor ke saya, BUMN tahun ini dividennya Rp 300 triliun. Tapi beliau mengatakan, Rp 100 triliun sebaiknya pak, dikembalikan ke BUMN untuk modal kerja selanjutnya," kata Prabowo dalam HUT ke-17 Partai Gerindra, Sabtu, 15 Februari 2025.
"Saya setuju. Berarti kita punya Rp 200 triliun, dan ini akan tidak pakai, kita akan investasi," dia menambahkan.
Pemangkasan Anggaran Berjilid
Prabowo turut memaparkan rencana pengelolaan uang negara di bawah komandonya. Ongkos belanja negara bakal berasal dari uang hasil penghematan anggaran yang akan dilakukan secara berjilid, hingga dividen BUMN.
"Memang penghematan yang lagi ramai, penghematan yang kita lakukan, penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan disisir, dihemat Rp 300 triliun," kata Prabowo.
"Penghematan putaran kedua Rp 308 triliun. Dividen dari BUMN Rp 300 triliun, Rp 100 triliun dikembalikan. Jadi totalnya kita punya Rp 750 triliun," dia menerangkan.
Sebagian dari dana tersebut, yakni sebesar Rp 24 triliun dipakai oleh Prabowo untuk program makan bergizi gratis. Lewat program ini, RI 1 mempersilakan sekelompok pihak yang ogah menerimanya.
"Kalau ada anak orang kaya yang sudah makan kenyang, sudah makan enak, tidak apa-apa. Jatahmu kasih ke orang lain. Jangan ngenyek. Kalau enggak mau, enggak usah. Tapi rakyat kita, anak-anak kita harus makan bagus," tegasnya.
Menurut perhitungannya, alokasi uang negara masih punya sisa sekitar USD 20 miliar. Itu nantinya akan kembali diputar untuk diinvestasikan melalui Danantara.
"Sisanya, berarti kita akan punya USD 20 miliar. Ini tidak akan pakai, ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan," imbuh Prabowo.
Advertisement
Yakin Efisiensi Anggaran Sukses
Di sisi lain, Prabowo meyakini program efisiensi atau sunat anggaran pemerintah bakal menemui keberhasilan dan sukses mencapai tujuan, yakni untuk kepentingan rakyat luas.
Ia tak memungkiri, program pemangkasan anggaran inisiasinya menemui banyak pertentangan. Namun, ia tidak mau banyak ambil pusing soal itu.
"Terimakasih menteri-menteri saya, kerjasama kita telah menghemat uang cukup besar. Dan memang mau direkayasa, bahwa dengan penghematan ini gaji dipotong, ini lah, itu lah, biasa, perlawanan, enggak apa-apa," ujar dia.
RI 1 juga menilai, program efisiensi anggarannya banyak menuai kontra. Namun, ia meyakini pilihannya sudah tepat, agar uang negara bisa diperuntukkan bagi kepentingan lebih luas.
"Kita mau adakan perbaikan, ya biasanya dilawan oleh mereka-mereka yang biasanya tidak suka kebaikan. Tapi kita akan berhasil, karena kita berada di fihak yang benar. Kita membela rakyat banyak. Rakyat mengerti," serunya.
