Liputan6.com, Jakarta Kepala Center of Industry, Trade, and Investment INDEF, Andry Satrio Nugroho mengungkap, kewajiban menyimpan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di dalam negeri yang baru ditetapkan Presiden RI Prabowo Subianto dapat meningkatkan devisa negara dan memperkuat nilai tukar rupiah sehingga memberikan keuntungan bagi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Andry merespons kebijakan pemerintah Indonesia yang resmi menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2025, yang menetapkan bahwa eksportir di sektor pertambangan (kecuali minyak dan gas bumi), perkebunan, kehutanan, dan perikanan wajib menempatkan 100 persen DHE SDA dalam sistem keuangan nasional selama 12 bulan dalam rekening khusus di bank nasional. Sedangkan untuk sektor minyak dan gas bumi, aturan ini tetap mengacu pada PP Nomor 36 Tahun 2023.
Baca Juga
“Dengan kewajiban penyimpanan DHE selama satu tahun, devisa negara berpotensi meningkat dan memperkuat nilai tukar rupiah,” jelas Andry kepada wartawan, Selasa (18/2).
Advertisement
Andry mengatakan tujuan utama regulasi ini adalah untuk meningkatkan cadangan devisa negara dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Kebijakan tersebut merupakan revisi dari PP 36 Tahun 2023 yang sebelumnya hanya mewajibkan 30% DHE untuk disimpan selama tiga bulan.
“PP 36 Tahun 2023 dinilai kurang efektif dalam meningkatkan kepatuhan eksportir terhadap aturan DHE. Durasi penyimpanan yang relatif singkat dan jumlah DHE yang tidak signifikan membuat dampak terhadap perekonomian masih terbatas,” ucapnya.
Pengalihan Devisa
Ia menambahkan selama ini terdapat pelaku usaha yang sengaja melakukan praktik under-invoicing serta pengalihan devisa ke luar negeri guna menghindari kewajiban penyimpanan DHE.
“Kebijakan ini memberikan sinyal kuat kepada eksportir bahwa pemerintah serius dalam mengatur arus devisa guna memperkuat perekonomian nasional,” kata Andry.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa dengan langkah ini, di tahun 2025 devisa hasil ekspor Indonesia akan meningkat.
“Diperkirakan bertambah sebanyak 80 miliar dolar Amerika. Karena ini akan berlaku mulai 1 Maret, kalau lengkap 12 bulan hasilnya diperkirakan akan lebih dari 100 miliar dolar,” ungkap Prabowo.
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, Cek Kursnya
Sebelumnya, nilai tukar atau kurs rupiah pada pembukaan perdagangan hari Selasa 18 Februari 2025 melemah hingga 9 poin atau 0,05 persen. Pada pagi hari ini, rupiah dipatok USD 16.237 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 16.228 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
“Rupiah diperkirakan berkonsolidasi dengan potensi menguat terbatas terhadap dolar AS yang masih tertekan oleh harapan pada perundingan untuk perdamaian perang Rusia-Ukraina,” ungkap Lukman Leong dikutip dari Antara, Selasa (18/2/2025).
Dalam sebuah laporan, disebutkan bahwa Pejabat senior Pemerintah AS akan bertemu dengan para pejabat Rusia untuk membahas perdamaian Ukraina.
Mereka yang akan mewakili AS di antaranya Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, dan Utusan Khusus Timur Tengah Steve Witkoff akan menuju Arab Saudi untuk bertemu pejabat senior Rusia.
Menurut sumber tersebut, pertemuan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Advertisement
Mulai Perundingan
Sebelumnya pada Rabu (12/2), Presiden AS Donald Trump mengatakan setuju untuk segera memulai perundingan yang mengakhiri perang selama tiga tahun di Ukraina, usai berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Trump juga membahas hal tersebut dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Sementara itu, para pemimpin Eropa menuntut agar dilibatkan dalam perundingan apa pun mengenai masa depan Ukraina. Namun, utusan Khusus Trump untuk Rusia dan Ukraina, Keith Kellogg, menyatakan Eropa kemungkinan tidak akan dilibatkan dalam pembahasan tersebut.
“Belum ada detail mengenai perundingan karena masih tahap awal, meski kemungkinan besar tidak akan melibatkan Inggris maupun EU (European Union/Uni Eropa),” ucap Lukman.
