Liputan6.com, Jakarta Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat kembali dibuka bagi umum setelah satu bulan lebih ditutup akibat kebakaran yang menimbulkan korban jiwa.
"Untuk lantai 1, 2 sudah buka untuk umum," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan dikutip dari Antara, Jumat (21/2/2025)..
Baca Juga
Namun demikian, kata Arfan, akses menuju lantai 3 sampai 9 masih ditutup dan hanya bisa dimasuki oleh pengelola gedung untuk kegiatan pembersihan puing kebakaran.
Advertisement
"Lantai 3-9 masih kami pasang garis polisi. Hanya pengelola yang boleh masuk untuk pembersihan tetapi tetap akan didampingi Penyidik dari Polsek Taman Sari maupun dari kami," ujar Arfan melanjutkan.
Pantauan di lokasi, dinding kaca bagian luar pada lantai atas gedung yang sudah gosong dan pecah nampak dibungkus oleh semacam jaring agar pecahannya tidak jatuh ke bawah.
Hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri menyebut kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat diakibatkan oleh hubungan arus pendek listrik di lantai 9 gedung pada Rabu (15/1).
Arus pendek tersebut berawal dari untaian kabel di belakang sebuah videotron di lantai 9 gedung.
"Dari hasil Labfor itu ada hubungan arus pendek di belakang videotron, jadi ada kabelnya di belakang videotron tersebut. Di situ hubungan arus pendek yang mengakibatkan percikan api," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan kepada wartawan di lokasi, Jumat.
Hingga kini, Kepolisian sudah memeriksa sebanyak 42 saksi terkait kebakaran besar yang terjadi pada Rabu (15/1).
Hasil Puslabfor Polri: Kebakaran Glodok Plaza Disebabkan Korsleting di Belakang Videotron
Sebelumnya, kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1), dipastikan akibat hubungan arus pendek listrik di lantai 9 gedung. Kesimpulan ini didapat dari hasil penyelidikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.
"Dari hasil Labfor, ada hubungan arus pendek di belakang videotron. Jadi ada kabelnya di belakang videotron tersebut. Di situ terjadi korsleting yang mengakibatkan percikan api," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan, kepada wartawan di lokasi, Jumat (17/1/2025).
Polisi telah memeriksa 42 saksi yang terdiri dari pihak manajemen Glodok Plaza, manajemen tempat hiburan Tiara, korban selamat, serta saksi ahli.
"Kami sudah memeriksa 42 orang saksi dari berbagai pihak terkait, termasuk korban selamat dan saksi ahli yang memberikan pendapatnya," kata Arfan dikutip dari Antara.
Pihak kepolisian masih menunggu proses pembersihan area kebakaran sebelum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lebih lanjut.
"Olah TKP akan dilakukan setelah material yang ada di lantai 7, 8, dan 9 selesai dibersihkan. Jika sudah clear, kami akan melanjutkan pemeriksaan di lokasi," imbuhnya.
Advertisement
Polisi Temukan Barang Diduga Milik Korban
Ia juga menegaskan bahwa penyelidikan masih berjalan dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka dalam kasus ini.
"Yang pasti nanti akan kami gelar perkara, atau setelah olah TKP kami lanjutkan ke tahap lidik," tegasnya.
Sementara itu, Tim gabungan tidak menemukan bagian tubuh korban (body parts) dalam hari terakhir pencarian di lokasi kebakaran, Jumat (17/1).
"Kami ternyata tidak menemukan body parts hari ini," ujar Karodokpol Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan, usai pencarian.
Namun, tim berhasil menemukan beberapa barang yang diduga milik korban.
"Kami barusan menemukan semacam properti, ada satu tas pinggang dan sepasang kacamata. Itu dua hal penting yang kami temukan," ungkap Nyoman.
Hingga kini, kepolisian masih terus mendalami penyebab kebakaran serta kemungkinan adanya unsur kelalaian yang menyebabkan insiden tersebut.
