Resmi Jadi Presiden ke-11 ADB, Ini Misi Masato Kanda

Ketua Dewan Gubernur ADB Fabio Panetta mengatakan, Masato Kanda membawa begitu banyak pengalaman dan sudut pandang yang menyegarkan bagi ADB.

oleh Arthur Gideon Diperbarui 24 Feb 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 12:00 WIB
Masato Kanda
Masato Kanda resmi memulai jabatannya sebagai Presiden ke-11 Asian Development Bank (ADB) pada Senin 24 Februari 2025. (Dok ADB)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Masato Kanda resmi menjabat sebagai Presiden ke-11 Asian Development Bank (ADB) pada hari ini Senin (24/2/2025). Masato Kanda memastikan dengan kepercayaan dari 69 negara anggota dan dukungan kuat dari para staf yang berdedikasi, dirinya berkomitmen memajukan misi ADB untuk mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.

"Bersama-sama, kami akan merespons berbagai tantangan pembangunan yang mendesak, sehingga memastikan bahwa ADB akan tetap menjadi mitra pilihan di kawasan ini.” jelas dia dalam keterangan tertulis.

Masato Kanda menggantikan Masatsugu Asakawa, melanjutkan warisan keunggulan dan inovasi. Dengan pengalaman selama hampir 4 dekade di bidang keuangan internasional dan kebijakan pembangunan, Masato Kanda dikenal luas karena kepemimpinannya yang berwawasan ke depan dan intervensinya yang tegas selama masa-masa volatilitas pasar.

Selama masa kerjanya sebagai Wakil Menteri Keuangan bidang Hubungan Internasional Jepang, Masato Kanda memelopori solusi keuangan yang inovatif dan menyiapkan langkah kebijakan yang membantu menstabilkan pasar.

Mampu Lewati Tantangan 

Ketua Dewan Gubernur ADB Fabio Panetta mengatakan, Masato Kanda membawa begitu banyak pengalaman dan sudut pandang yang menyegarkan bagi ADB.

"Rekam jejaknya yang telah terbukti dalam melewati tantangan keuangan yang rumit dan mendorong kerja sama internasional menjadikan beliau pemimpin yang ideal untuk membimbing kami, seiring kami membangun kekuatan dan meraih peluang yang muncul,” kata dia.

“Saya yakin bahwa dalam kepemimpinannya, ADB akan mampu memberikan solusi yang tepat sasaran dan berdampak bagi negara anggota berkembang nya.”

 

Evolusi ADB

Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB). (Foto: Istimewa)
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB). (Foto: Istimewa)... Selengkapnya

Masato Kanda menambahkan, dirinya siap memanfaatkan keahlian kolektif organisasi dan bekerja sama erat dengan mitra untuk mendorong perubahan transformatif, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan.

“Fokus kami adalah pada tindakan pragmatis yang memberikan hasil nyata, sehingga memastikan bahwa dukungan kami menciptakan perbaikan jangka panjang bagi kehidupan masyarakat di Asia dan Pasifik.” kata dia.

Penunjukan Masato Kanda menggarisbawahi evolusi ADB yang masih berjalan dan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan dinamis berbagai negara berkembang anggotanya.

Seiring langkah ADB menuju tahap baru pertumbuhan strategisnya, kepemimpinan Masato Kanda akan melanjutkan warisan kuat ADB sekaligus memposisikan kelembagaannya untuk menjawab tantangan dan peluang di masa mendatang.

 

Suara Bulat

Dewan Gubernur ADB memilih Masato Kanda dengan suara bulat, yang mencerminkan kepercayaan besar akan kemampuan beliau mengarahkan ADB di tengah masa perubahan yang signifikan.

Latar belakangnya yang luas dalam mengelola kebijakan ekonomi yang rumit dan pengalaman langsung beliau dalam lingkungan multilateral akan sangat berharga seiring upaya ADB untuk terus beradaptasi terhadap lanskap global yang cepat berubah.

ADB adalah sebuah bank pembangunan multilateral terkemuka yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan, inklusif, dan tangguh di Asia dan Pasifik. Bekerja sama dengan para anggota dan mitranya untuk mengatasi tantangan yang kompleks secara bersama-sama, ADB memanfaatkan perangkat keuangan yang inovatif dan kemitraan strategis untuk mengubah kehidupan, membangun infrastruktur yang berkualitas, dan melindungi bumi .

Didirikan pada 1966, ADB beranggotakan 69 negara—49 di antaranya berasal dari kawasan Asia dan Pasifik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya