Misi Kementerian BUMN Bawa UMKM Naik Kelas, Begini Caranya

Kementerian BUMN berkomitmen dalam mendorong transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program UMKM Naik Kelas

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 28 Feb 2025, 11:31 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2025, 11:25 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap produk UMKM lokal Indonesia bisa bersaing dengan produk dari luar negeri.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap produk UMKM lokal Indonesia bisa bersaing dengan produk dari luar negeri. (dok: Arief)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama PT Surveyor Indonesia terus berkomitmen dalam mendorong transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program UMKM Naik Kelas.

Inisiatif ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden, yang berfokus pada pembangunan ekonomi yang mandiri serta penguatan sektor usaha kecil sebagai tulang punggung perekonomian nasional.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM serta memberdayakan local heroes melalui edukasi, digitalisasi, dan akses pasar.

Kurikulum Naksir UMKM: Peningkatan Kapasitas Usaha

Salah satu langkah konkret yang diambil Kementerian BUMN adalah menghadirkan Kurikulum Naksir UMKM melalui Rumah BUMN bersama PT Surveyor Indonesia (PTSI).

Program ini telah dimulai di Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung, dengan fokus utama pada pembekalan pelaku usaha dalam aspek legalitas, pemasaran digital, dan perluasan jaringan bisnis.

Dorong Legalitas UMKM

PT Surveyor Indonesia memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan pendampingan bagi pelaku UMKM terkait legalitas usaha. Beberapa aspek penting yang menjadi fokus antara lain:

  • Nomor Induk Berusaha (NIB)
  • Izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)
  • Sertifikasi Halal

Legalitas usaha merupakan faktor krusial bagi UMKM dalam meningkatkan kredibilitas bisnis, memperluas jangkauan pasar, serta memperoleh kepercayaan dari konsumen.

Dengan memiliki izin usaha yang lengkap, UMKM dapat lebih mudah mengakses fasilitas pendanaan, berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa, serta menjalin kemitraan dengan perusahaan yang lebih besar.

 

Promosi 1

Pendampingan

Kementerian BUMN berkomitmen dalam mendorong transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program UMKM Naik Kelas
Kementerian BUMN berkomitmen dalam mendorong transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program UMKM Naik Kelas... Selengkapnya

Dalam sesi pendampingan, Auditor Halal Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) PT Surveyor Indonesia, Anggraeni Wulansari, memberikan wawasan mendalam mengenai proses sertifikasi halal, pentingnya keamanan pangan, serta tata cara pendaftaran izin usaha yang sesuai regulasi.

Dengan dukungan ini, UMKM tidak hanya dapat memenuhi standar pemerintah, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menembus pasar nasional hingga internasional.

Direktur Utama PTSI, Sandry Pasambuna, menegaskan bahwa pendampingan ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan daya saing UMKM.

"Dengan legalitas usaha yang lengkap, UMKM akan lebih siap bersaing di pasar yang lebih luas dan berkelanjutan," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat PTSI, Jakarta.

 

Kolaborasi Jadi Kunci

Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN membawa 52 UMKM binaan dengan menghadirkan 149 produk unggulan di INACRAFT 2025
Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN membawa 52 UMKM binaan dengan menghadirkan 149 produk unggulan di INACRAFT 2025... Selengkapnya

Ke depan, PT Surveyor Indonesia akan terus berkolaborasi dengan Kementerian BUMN untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia agar semakin kompetitif dan berkelanjutan.

Hal ini juga sejalan dengan program Asta Cita, yang menegaskan peran PT Surveyor Indonesia sebagai The Guardians of Assurance dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis UMKM.

Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM Indonesia dapat semakin berkembang, memiliki daya saing tinggi, serta mampu berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya